Amran Murka! Ancam Keras Penjual Beras Curang, Sudah Simpan Bukti
Courtesy of CNBCIndonesia

Rangkuman Berita: Amran Murka! Ancam Keras Penjual Beras Curang, Sudah Simpan Bukti

CNBCIndonesia
DariĀ CNBCIndonesia
26 Maret 2025 pukul 13.22 WIB
107 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pelanggaran label beras dapat merugikan konsumen dan menciptakan ketidakadilan di pasar.
  • Menteri Pertanian berkomitmen untuk menindak tegas praktik curang dalam industri pangan.
  • Perbedaan harga antara beras premium dan medium menjadi celah bagi pelaku usaha untuk melakukan penipuan.
Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, mengungkapkan adanya pelanggaran di pasar beras, di mana beberapa produsen beras medium menggunakan label premium untuk produk mereka. Hal ini merugikan masyarakat karena harga beras premium jauh lebih mahal dibandingkan beras medium. Contohnya, beras premium bisa mencapai Rp 100.000 untuk 5 kg, sementara beras medium hanya sekitar Rp 57.500 hingga Rp 65.000.
Amran menemukan masalah ini setelah memeriksa beberapa lokasi dan menemukan bahwa isi beras yang dijual tidak sesuai dengan labelnya. Ia mengingatkan para pengusaha untuk tidak melakukan penipuan seperti ini, dan jika tidak ada perubahan, pihaknya akan melakukan pemeriksaan di seluruh Indonesia.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan oleh Menteri Pertanian terkait label beras?
A
Menteri Pertanian menemukan bahwa ada produsen beras medium yang menggunakan label premium pada berasnya.
Q
Mengapa pelanggaran label beras merugikan masyarakat?
A
Pelanggaran label beras merugikan masyarakat karena mereka membayar lebih untuk produk yang tidak sesuai dengan kualitas yang dijanjikan.
Q
Apa perbedaan harga antara beras premium dan medium?
A
Beras premium harganya lebih mahal, sekitar Rp 74.500 hingga di atas Rp 100.000, sedangkan beras medium harganya di bawah Rp 65.000.
Q
Apa yang akan dilakukan Menteri Pertanian jika pelanggaran tidak berubah?
A
Menteri Pertanian menyatakan akan memeriksa seluruh Indonesia jika pelanggaran tidak berubah.
Q
Siapa yang harus disampaikan untuk tidak melakukan pelanggaran label?
A
Menteri Pertanian meminta semua pengusaha untuk tidak mengalihkan label medium menjadi premium.

Rangkuman Berita Serupa

Ada Minyakita Isinya 'Disunat' 270 Mililiter, Mendag Respons BeginiCNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
35 dibaca

Ada Minyakita Isinya 'Disunat' 270 Mililiter, Mendag Respons Begini

Ombudsman Lapor Mendag: Ada Minyakita Isinya 'Disunat' 270 MililiterCNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
52 dibaca

Ombudsman Lapor Mendag: Ada Minyakita Isinya 'Disunat' 270 Mililiter

Pemerintah Patok Harga Gabah Rp 6.500/Kg, Zulhas: Petani Sudah SenangCNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
27 dibaca

Pemerintah Patok Harga Gabah Rp 6.500/Kg, Zulhas: Petani Sudah Senang

Titiek Soeharto Temukan Beras Berkutu, Bulog Beri Respons Tak TerdugaCNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
89 dibaca

Titiek Soeharto Temukan Beras Berkutu, Bulog Beri Respons Tak Terduga

Kemendag Tinjau Kenaikan Harga MinyakitaCNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
52 dibaca

Kemendag Tinjau Kenaikan Harga Minyakita

Buntut Minyakita Disunat-Dijual Mahal, Kemendag Panggil Pengemas UlangCNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
80 dibaca

Buntut Minyakita Disunat-Dijual Mahal, Kemendag Panggil Pengemas Ulang