Courtesy of CNBCIndonesia

Kementan Wacanakan Ekspor Telur ke AS, Namun Perhatikan Kebutuhan MBG

26 Mar 2025, 13.45 WIB

89 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Kementerian Pertanian Indonesia mempertimbangkan ekspor telur ke AS untuk merespons lonjakan harga.
Stabilitas harga telur di Indonesia terjaga meskipun ada potensi ekspor.
Kebutuhan untuk program Makan Bergizi Gratis harus dipertimbangkan sebelum membuka keran ekspor.

Kementerian Pertanian Indonesia sedang mempertimbangkan untuk membuka peluang ekspor telur ke Amerika Serikat (AS) karena harga telur di AS sedang naik akibat wabah flu burung. Meskipun ada potensi ekspor, Kementan memastikan bahwa kebutuhan pasar domestik tetap terjaga. Saat ini, produksi telur di Indonesia mencapai 6,4 juta ton per tahun, dan kebutuhan dalam negeri sekitar 518 ribu ton per bulan, sehingga Indonesia dalam kondisi surplus.

Namun, para peternak mengingatkan bahwa Indonesia juga membutuhkan telur untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang ditujukan untuk 92,8 juta murid. Mereka meminta pemerintah untuk mempertimbangkan dengan matang sebelum mengekspor telur, agar tidak mengganggu kebutuhan dalam negeri. Kementan berjanji akan menjaga stabilitas harga dan pasokan telur agar tetap terjangkau bagi masyarakat.

--------------------

Analisis Kami: Langkah Kementan membuka ekspor adalah peluang strategis yang harus diimbangi dengan pengawasan ketat agar kebutuhan domestik tidak terabaikan, terutama program MBG yang menyentuh jutaan pelajar. Jika tidak hati-hati, ekspor bisa memicu ketidakseimbangan pasokan dan memperburuk harga di dalam negeri.

--------------------

Analisis Ahli:

Musbar Mesdi: Mengingatkan pemerintah agar mempertimbangkan kebutuhan MBG sebagai prioritas utama sebelum membuka ekspor, serta memastikan standar ekspor sesuai ketentuan FDA AS agar tidak ada masalah di pasar internasional.

--------------------

What's Next: Jika ekspor telur ke AS dilakukan dengan perhitungan matang, Indonesia dapat memperkuat posisinya sebagai eksportir sekaligus menjaga stabilitas harga dan pasokan telur domestik dalam jangka panjang.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250326121152-4-621863/ri-siap-ekspor-16-juta-butir-telur-ke-as-peternak-ingatkan-soal-mbg