Courtesy of CNBCIndonesia
Luhut Dorong Reformasi Regulasi Cepat untuk Perbaiki Iklim Investasi Indonesia
26 Mar 2025, 15.11 WIB
130 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Regulasi yang rumit menjadi hambatan utama bagi pelaku usaha di Indonesia.
- Deregulasi diperlukan untuk menciptakan iklim investasi yang lebih baik dan kompetitif.
- Kerjasama antara pemerintah dan asosiasi pengusaha sangat penting untuk memperbaiki regulasi yang ada.
Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan, mengungkapkan bahwa Indonesia masih tertinggal dalam regulasi bisnis dibandingkan dengan negara-negara seperti Singapura, Vietnam, dan Filipina. Proses pendaftaran perusahaan asing di Indonesia memakan waktu hingga 65 hari, sementara penyelesaian sengketa bisnis di pengadilan bisa sampai 150 hari. Luhut menyatakan bahwa regulasi yang rumit menjadi hambatan utama bagi pelaku usaha, dan Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan untuk melakukan deregulasi agar aturan yang tidak efektif dihapus.
Luhut juga berkomitmen untuk bekerja sama dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dalam menyusun daftar regulasi yang perlu diperbaiki. Dia ingin memastikan bahwa proses deregulasi ini benar-benar menghasilkan perubahan yang nyata untuk menciptakan iklim usaha yang lebih baik di Indonesia. Setelah libur Idulfitri, Luhut akan melaporkan hasil pertemuan ini kepada Prabowo untuk mendapatkan arahan lebih lanjut.
--------------------
Analisis Kami: Perubahan regulasi memang sangat diperlukan agar Indonesia bisa bersaing dalam menarik investasi global, namun implementasi yang konsisten dan pengawasan ketat selama eksekusi seringkali menjadi penghalang utama. Jika langkah ini berhasil, akan ada efek domino positif bagi pertumbuhan ekonomi dan daya saing nasional secara jangka panjang.
--------------------
Analisis Ahli:
Erwin Aksa (Pengusaha dan Pengamat Ekonomi): Reformasi regulasi harus didukung dengan sinergi semua pihak mulai dari pemerintah hingga pelaku usaha agar tercipta ekosistem bisnis yang berkelanjutan dan efisien.
--------------------
What's Next: Indonesia akan melakukan reformasi regulasi secara nyata dan signifikan yang mempercepat proses perizinan serta menyederhanakan birokrasi sehingga iklim investasi menjadi lebih kondusif dan menarik bagi investor asing.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250326150739-4-621962/regulasi-bisnis-ri-kalah-dari-vietnam-filipina-luhut-siap-beresin
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250326150739-4-621962/regulasi-bisnis-ri-kalah-dari-vietnam-filipina-luhut-siap-beresin
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diungkapkan Luhut mengenai regulasi bisnis di Indonesia?A
Luhut mengungkapkan bahwa Indonesia masih tertinggal dalam aspek regulasi kesiapan bisnis dibandingkan dengan negara lain seperti Singapura, Vietnam, dan Filipina.Q
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mendaftarkan perusahaan asing di Indonesia?A
Waktu yang dibutuhkan untuk mendaftarkan perusahaan asing di Indonesia mencapai 65 hari.Q
Siapa yang memberikan instruksi untuk melakukan deregulasi?A
Instruksi untuk melakukan deregulasi diberikan oleh Presiden Prabowo Subianto.Q
Apa peran Apindo dalam proses deregulasi ini?A
Apindo diminta untuk membantu DEN dalam menyusun daftar regulasi yang tumpang tindih dan membebani pelaku usaha.Q
Apa yang akan dilakukan Luhut setelah libur Idulfitri?A
Setelah libur Idulfitri, Luhut akan melaporkan hasil pertemuan kepada Prabowo untuk mendapatkan arahan lebih lanjut.