Tantangan Fiskal dan Moneter Hambat Stimulus Ekonomi Indonesia 2025
Courtesy of CNBCIndonesia

Tantangan Fiskal dan Moneter Hambat Stimulus Ekonomi Indonesia 2025

25 Mar 2025, 14.35 WIB
75 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pengusaha merasa pesimis terhadap stimulus fiskal dan moneter di tengah tekanan ekonomi.
  • Penerimaan pajak yang menurun menjadi tantangan besar bagi pemerintah.
  • Perbaikan dalam tata kelola perizinan dan investasi diperlukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.
Pengusaha di Indonesia kini tidak lagi berharap banyak pada bantuan dari pemerintah dalam bentuk stimulus fiskal dan moneter untuk menjaga iklim bisnis. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Shinta Widjaja Kamdani, mengatakan bahwa pemerintah kesulitan dalam mengumpulkan pajak, yang terlihat dari penurunan penerimaan pajak yang signifikan. Hal ini membuat pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan sebesar 5,2% menjadi sulit tercapai, terutama di tengah tekanan daya beli masyarakat yang tinggi.
Shinta juga menjelaskan bahwa Bank Indonesia menghadapi tantangan dalam menurunkan suku bunga karena tingginya permintaan dolar AS di Indonesia. Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah perlu memperbaiki cara pengumpulan pajak dan meningkatkan ekspor serta investasi dengan menyederhanakan perizinan dan regulasi. Selain itu, penting juga untuk menurunkan suku bunga pinjaman bagi usaha, terutama yang berorientasi ekspor, agar dapat menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan.
--------------------
Analisis Kami: Kondisi fiskal dan moneter Indonesia saat ini menunjukkan perlunya reformasi struktural yang mendesak untuk mengatasi defisit penerimaan pajak dan ketergantungan pada mata uang asing. Tanpa perbaikan nyata, pertumbuhan ekonomi berpotensi stagnan dan kepercayaan pelaku usaha akan menurun.
--------------------
Analisis Ahli:
Shinta Widjaja Kamdani: Kebijakan fiskal harus fokus pada ekstensifikasi pajak daripada intensifikasi, serta perbaikan perizinan dan regulasi untuk mendorong investasi dan ekspor.
--------------------
What's Next: Jika pemerintah dan Bank Indonesia tidak segera membuat kebijakan fiskal dan moneter yang kondusif, stabilitas ekonomi dan pertumbuhan Indonesia dapat terancam melambat dalam beberapa tahun ke depan.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250325124507-4-621531/curhat-pengusaha-soal-situasi-ri-pajak-sampai-rupiah-bikin-was-was

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diharapkan pengusaha terkait stimulus fiskal dan moneter?
A
Pengusaha tidak lagi berharap pada stimulus fiskal dan moneter karena beban fiskal yang tinggi.
Q
Mengapa penerimaan pajak pemerintah menurun?
A
Penerimaan pajak pemerintah menurun karena kesulitan memperluas basis pajak dan merosotnya penerimaan hingga Februari 2025.
Q
Apa tantangan yang dihadapi dalam stabilitas kurs rupiah?
A
Tantangan dalam stabilitas kurs rupiah disebabkan oleh tingginya kebutuhan dolar AS dan kinerja ekspor yang masih lemah.
Q
Apa yang perlu dilakukan pemerintah untuk meningkatkan penerimaan pajak?
A
Pemerintah perlu mengurus penerimaan pajak dengan baik dan melakukan ekstensifikasi daripada intensifikasi.
Q
Bagaimana cara mengurangi ketergantungan pada dolar AS?
A
Mengurangi ketergantungan pada dolar AS dapat dilakukan dengan meningkatkan penerimaan net ekspor dan investasi serta memperbaiki tata kelola perizinan usaha.

Artikel Serupa

Saat Tepat Membeli Aset Investasi di Tengah Turunnya Pasar IndonesiaCNBCIndonesia
Bisnis
5 bulan lalu
89 dibaca

Saat Tepat Membeli Aset Investasi di Tengah Turunnya Pasar Indonesia

Prabowo Tegaskan Ekonomi Indonesia Kuat Meski IHSG Anjlok dan Tekanan Global BertambahCNBCIndonesia
Bisnis
5 bulan lalu
127 dibaca

Prabowo Tegaskan Ekonomi Indonesia Kuat Meski IHSG Anjlok dan Tekanan Global Bertambah

Bank Indonesia Pertahankan Suku Bunga 5,75% Hadapi Ketidakpastian Global yang TinggiCNBCIndonesia
Bisnis
5 bulan lalu
126 dibaca

Bank Indonesia Pertahankan Suku Bunga 5,75% Hadapi Ketidakpastian Global yang Tinggi

Pasar Saham Indonesia Ambruk 6% Dipicu Defisit Fiskal dan Geopolitik GlobalCNBCIndonesia
Bisnis
5 bulan lalu
229 dibaca

Pasar Saham Indonesia Ambruk 6% Dipicu Defisit Fiskal dan Geopolitik Global

IHSG Turun, Konsumsi Terkoreksi Jelang Ramadan dan Bank Indonesia Pantau Kebijakan Suku BungaCNBCIndonesia
Bisnis
5 bulan lalu
106 dibaca

IHSG Turun, Konsumsi Terkoreksi Jelang Ramadan dan Bank Indonesia Pantau Kebijakan Suku Bunga

Penurunan Penerimaan Pajak Ancam Ekonomi dan Likuiditas Perbankan IndonesiaCNBCIndonesia
Finansial
5 bulan lalu
107 dibaca

Penurunan Penerimaan Pajak Ancam Ekonomi dan Likuiditas Perbankan Indonesia