Courtesy of YahooFinance

Kenapa Nilai Ekuitas Rumah Anda Tidak Bisa Dicairkan Penuh?

25 Mar 2025, 05.48 WIB

132 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Ekuitas rumah tidak selalu dapat diakses sepenuhnya karena batasan dari pemberi pinjaman.
Penilaian rumah yang akurat sangat penting untuk menentukan jumlah ekuitas yang dapat dipinjam.
Kualifikasi untuk pinjaman ekuitas rumah melibatkan faktor-faktor seperti skor kredit dan rasio utang terhadap pendapatan.

Banyak pemilik rumah yang merasa memiliki lebih banyak ekuitas rumah daripada yang sebenarnya bisa mereka gunakan. Ekuitas rumah adalah selisih antara nilai pasar rumah dan sisa utang hipotek. Namun, pemilik rumah tidak bisa meminjam seluruh ekuitas mereka; biasanya, mereka harus menyisakan sekitar 20% dari ekuitas tersebut. Misalnya, jika rumah Anda bernilai Rp 8.22 juta ($500.000) dan Anda memiliki utang Rp 4.11 juta ($250.000) , Anda tidak bisa meminjam semua ekuitas yang ada, karena lender (pemberi pinjaman) akan membatasi jumlah yang bisa dipinjam hingga 80% dari nilai rumah.

Ada beberapa alasan mengapa jumlah ekuitas yang bisa dipinjam lebih sedikit dari yang diharapkan. Pertama, lender akan melihat rasio utang terhadap nilai (LTV) dan biasanya tidak ingin rasio ini melebihi 80%. Kedua, nilai rumah yang dinilai oleh appraiser bisa lebih rendah dari yang Anda perkirakan, sehingga mengurangi jumlah ekuitas yang bisa diakses. Terakhir, lender juga mempertimbangkan faktor lain seperti skor kredit dan rasio utang terhadap pendapatan (DTI) saat menentukan berapa banyak yang bisa dipinjam. Jika Anda ingin meminjam lebih banyak, Anda bisa meningkatkan nilai rumah dengan melakukan perbaikan kecil atau memperbaiki skor kredit Anda.

--------------------

Analisis Kami: Meskipun ekuitas rumah sering dipandang sebagai sumber pendanaan mudah, kenyataannya pembatasan pemberi pinjaman yang ketat sangat diperlukan untuk menjaga stabilitas keuangan pemilik rumah dan pasar properti. Pemilik rumah harus menyadari bahwa ekuitas mereka bukanlah dana tunai instan dan harus direncanakan secara matang sebelum mencoba memanfaatkannya.

--------------------

Analisis Ahli:

Ron Haynie: Batasan 80 persen LTV adalah standar industri untuk melindungi lender dan peminjam dari risiko fluktuasi pasar properti.

Satyan Merchant: Kombinasi CLTV dari beberapa properti menjadi faktor penting dalam penilaian risiko pemberian pinjaman ekuitas.

Greg McBride: Proses persetujuan untuk pinjaman ekuitas rumah seringkali lebih ketat dibandingkan hipotek pertama, membuatnya sulit untuk dilalui tanpa profil kredit yang solid.

--------------------

What's Next: Ke depannya, meskipun harga rumah terus naik, batasan ketat dari pemberi pinjaman dan persyaratan finansial akan membuat akses terhadap ekuitas rumah tetap terbatas bagi banyak pemilik rumah, kecuali mereka meningkatkan nilai properti dan profil kredit mereka.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/much-equity-borrow-home-why-155602749.html

Pertanyaan Terkait

Apa itu ekuitas rumah?

Ekuitas rumah adalah nilai pasar rumah dikurangi saldo pinjaman yang masih harus dibayar.

Mengapa pemilik rumah tidak dapat meminjam seluruh jumlah ekuitas mereka?

Pemilik rumah harus meninggalkan sekitar 20% dari ekuitas mereka tidak terpakai untuk mengurangi risiko bagi pemberi pinjaman.

Apa yang dimaksud dengan rasio pinjaman terhadap nilai (LTV)?

Rasio pinjaman terhadap nilai (LTV) adalah ukuran yang menunjukkan seberapa besar pinjaman dibandingkan dengan nilai properti.

Apa perbedaan antara pinjaman ekuitas rumah dan HELOC?

Pinjaman ekuitas rumah memberikan jumlah uang dalam bentuk lump sum, sedangkan HELOC berfungsi seperti kartu kredit dengan batas pinjaman yang dapat ditarik.

Apa yang harus dilakukan jika penilaian rumah lebih rendah dari yang diharapkan?

Jika penilaian rumah lebih rendah, pemilik dapat mengajukan banding atau meminta penilaian kedua untuk mendapatkan nilai yang lebih akurat.