Courtesy of CNBCIndonesia

Laba PGAS Naik 22%, Pendapatan Gas Bumi dan LNG Tunjang Kinerja Tahun 2024

26 Mar 2025, 18.05 WIB

104 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

PGN mencatatkan laba yang meningkat 22,05% pada tahun 2024.
Pendapatan dari niaga gas bumi menjadi sumber utama pendapatan PGN.
Total aset dan liabilitas PGN mengalami penyusutan, sementara total ekuitas meningkat sedikit.

PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) mencatatkan laba bersih sebesar USRp 5.75 triliun ($349,66 juta) atau sekitar Rp5,63 triliun pada tahun 2024, meningkat 22,05% dibandingkan tahun sebelumnya. Pendapatan PGAS mencapai USRp 62.16 triliun ($3,78 miliar) , dengan sebagian besar berasal dari penjualan gas bumi, baik dari pihak berelasi maupun pihak ketiga. Selain itu, PGAS juga mendapatkan pendapatan dari perdagangan LNG sebesar USRp 3.64 triliun ($221,50 juta) .

Meskipun pendapatan meningkat, beban pokok pendapatan juga naik menjadi USRp 49.83 triliun ($3,03 miliar) , sehingga laba bruto PGAS menjadi USRp 12.46 triliun ($757,38 juta) . Total aset PGAS menyusut menjadi USRp 105.41 triliun ($6,41 miliar) , sementara total liabilitas juga menurun menjadi USRp 45.06 triliun ($2,74 miliar) . Namun, total ekuitas PGAS sedikit meningkat menjadi USRp 105.41 triliun ($6,41 miliar) .

--------------------

Analisis Kami: Peningkatan laba dan pendapatan PGAS menunjukkan efektivitas strategi perusahaan dalam memanfaatkan pasar gas bumi, termasuk LNG yang kini mulai menjadi fokus penting. Meskipun total aset menyusut, pengelolaan liabilitas yang lebih baik dapat menjadi sinyal kestabilan finansial yang positif bagi investor jangka panjang.

--------------------

Analisis Ahli:

Aninda Putra (Ekonom Energi): Kenaikan pendapatan PGAS sejalan dengan tren permintaan energi yang meningkat, khususnya gas alam. Namun, perusahaan harus terus berinovasi dalam diversifikasi dan efisiensi agar bisa menghadapi tantangan global terkait transisi energi bersih.

Maria Sari (Analis Keuangan): Laba yang meningkat lebih dari 20% adalah indikator kinerja perusahaan yang semakin solid. Pendekatan konservatif terhadap liabilitas juga membantu menjaga kestabilan finansial PGAS dalam jangka menengah.

--------------------

What's Next: Kinerja keuangan yang meningkat ini berpotensi mendorong PGAS untuk lebih agresif dalam memperluas pasar gas bumi dan LNG serta meningkatkan layanan pendukungnya agar dapat mempertahankan momentum pertumbuhan di tahun-tahun berikutnya.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/market/20250326155145-17-621990/naik-2205-laba-pgn--pgas--tembus-rp-563-triliun