Courtesy of TechCrunch
Monarch Tractor memberhentikan 10% karyawan dalam restrukturisasi menuju teknologi perangkat lunak dan lisensi kendaraan otonom.
09 Nov 2024, 03.39 WIB
23 dibaca
Share
Monarch Tractor, sebuah perusahaan yang memproduksi traktor listrik otonom, baru saja memberhentikan sekitar 10% dari karyawannya sebagai bagian dari restrukturisasi. Keputusan ini diambil setelah perusahaan mengalami penjualan yang lebih lambat dari yang diharapkan. Sekitar 35 karyawan dipecat tanpa pesangon, dan ini merupakan pemecatan kedua kalinya tahun ini setelah sebelumnya 15% karyawan juga dipecat pada bulan Juli. CEO Praveen Penmetsa menjelaskan bahwa perusahaan ingin fokus pada pelanggan non-pertanian dan meningkatkan penjualan perangkat lunak manajemen pertanian berbasis AI mereka.
Perusahaan ini berencana untuk memperluas basis pelanggan mereka dengan menjangkau sektor-sektor baru seperti lapangan golf, ladang solar, dan pemerintah daerah. Selain itu, Monarch juga sedang menjajaki kerjasama dengan perusahaan kendaraan "off-road" untuk melisensikan teknologi otonom mereka. Meskipun ada tantangan di industri pertanian, Penmetsa optimis bahwa ada peluang menarik di luar sektor pertanian yang dapat membantu perusahaan tumbuh.
Sumber: https://techcrunch.com/2024/11/08/monarch-tractor-lays-off-10-in-restructuring-towards-software-and-licensing-av-tech/