Courtesy of TheVerge
Scale AI PHK 14 Persen Setelah Investasi Billion dari Meta dan Restrukturisasi
Memberikan informasi tentang pemutusan hubungan kerja dan restrukturisasi di Scale AI sebagai respons terhadap perubahan pasar dan strategi perusahaan dalam bisnis AI generatif.
17 Jul 2025, 00.02 WIB
83 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Scale AI melakukan PHK sebagai bagian dari restrukturisasi untuk meningkatkan efisiensi.
- Meta baru-baru ini mengakuisisi sebagian besar saham Scale AI dan mendirikan lab baru.
- Jason Droege menekankan pentingnya menyesuaikan strategi bisnis dengan permintaan pasar.
Tidak disebutkan secara spesifik, kemungkinan Amerika Serikat - Scale AI, penyedia data utama di industri AI, mengumumkan pemutusan hubungan kerja sebanyak 14 persen dari karyawannya, yaitu sekitar 200 orang. Hal ini terjadi hanya sebulan setelah Meta menginvestasikan milyaran dolar dan merekrut CEO Scale AI serta staf penting lainnya.
Pemutusan hubungan kerja tersebut juga mencakup 500 kontraktor global dan merupakan bagian dari upaya restrukturisasi besar-besaran untuk merampingkan bisnis data yang digunakan untuk melatih model AI generatif.
Meta membeli 49 persen saham Scale AI seharga 14,3 miliar dolar dan membangun laboratorium superintelligence dengan mantan CEO Scale AI, Alexandr Wang, sambil merekrut staf senior dari pesaing mereka.
CEO Scale AI, Jason Droege, mengatakan perusahaan mengembangkan kapasitas AI generatif terlalu cepat sehingga terjadi redundansi dan birokrasi yang tidak efisien. Dengan perubahan ini, mereka mengurangi tim dari 16 menjadi 5 pod utama dan fokus pada area dengan potensi pertumbuhan lebih besar.
Meskipun ada PHK, Scale AI tetap memiliki sumber daya kuat dan berencana untuk berkembang serta merekrut ribuan karyawan baru di sektor enterprise dan publik pada paruh kedua tahun 2025.
Referensi:
[1] https://theverge.com/news/708377/scale-ai-layoffs-14-percent
[1] https://theverge.com/news/708377/scale-ai-layoffs-14-percent
Analisis Kami
"Keputusan Scale AI untuk melakukan pemangkasan tenaga kerja dan penyederhanaan struktur organisasi adalah langkah yang wajar di tengah ketidakpastian dan persaingan ketat di industri AI saat ini. Namun, ini juga menunjukkan betapa cepatnya ekspektasi dan strategi di sektor ini berubah, sehingga perusahaan harus sangat responsif dan fleksibel agar bisa bertahan dan berkembang."
Analisis Ahli
Andrew Ng
"Restrukturisasi di Scale AI menunjukkan pentingnya menjaga fokus dan efisiensi dalam pengembangan AI, terutama saat permintaan dan teknologi berubah dengan cepat."
Fei-Fei Li
"Pengurangan tenaga kerja memang tak menyenangkan, tapi langkah ini bisa menjadi momen penting untuk menata ulang prioritas bisnis AI agar selaras dengan kebutuhan pasar yang terus berkembang."
Prediksi Kami
Restrukturisasi ini kemungkinan akan memposisikan Scale AI agar lebih kompetitif dan fokus pada segmen pasar yang lebih menguntungkan, sambil memungkinkan perusahaan untuk lebih cepat beradaptasi terhadap perubahan industri AI yang sangat dinamis.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan Scale AI baru-baru ini?A
Scale AI baru-baru ini mengumumkan PHK 14 persen dari tenaga kerjanya, yang berjumlah sekitar 200 karyawan.Q
Mengapa Scale AI melakukan PHK?A
PHK dilakukan sebagai bagian dari restrukturisasi untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi kebingungan dalam organisasi.Q
Siapa yang memimpin perusahaan setelah investasi dari Meta?A
Setelah investasi dari Meta, Jason Droege tetap menjadi CEO Scale AI dan memimpin perusahaan saat ini.Q
Apa yang direncanakan Scale AI setelah restrukturisasi?A
Setelah restrukturisasi, Scale AI merencanakan untuk menginvestasikan lebih banyak dan merekrut ratusan karyawan baru di sektor-sektor tertentu.Q
Bagaimana dampak PHK terhadap karyawan Scale AI?A
Dampak PHK terhadap karyawan Scale AI termasuk pemberian pesangon kepada mereka yang terpengaruh oleh keputusan tersebut.