Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Eropa Perkuat Pertahanan Mandiri Hadapi Ancaman dan Ketidakpastian AS
Courtesy of CNBCIndonesia
Finansial
Kebijakan Fiskal

Eropa Perkuat Pertahanan Mandiri Hadapi Ancaman dan Ketidakpastian AS

27 Mar 2025, 05.00 WIB
51 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Negara-negara Eropa semakin berupaya untuk mandiri dalam hal pertahanan di tengah ketegangan dengan Rusia.
  • Pengeluaran pertahanan Eropa diperkirakan akan meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun ke depan.
  • Ada dorongan untuk membentuk angkatan bersenjata Eropa yang lebih kuat sebagai respons terhadap ketidakpastian keamanan global.
Kebijakan Presiden AS Donald Trump yang mengurangi tanggung jawab keamanan globalnya membuat negara-negara Eropa seperti Inggris, Prancis, dan Jerman berusaha untuk mengambil alih sebagian tanggung jawab pertahanan mereka sendiri, terutama setelah serangan Rusia ke Ukraina. Negara-negara ini berencana untuk meningkatkan pengeluaran pertahanan mereka, dengan beberapa negara Baltik dan Polandia berkomitmen untuk menghabiskan lebih dari 3% dari PDB mereka untuk pertahanan. Selain itu, mereka juga sedang merencanakan peningkatan jumlah personel militer dan memperkuat perbatasan mereka dengan Rusia.
Baca juga: Jam Kiamat Maju, Dunia Terancam Perang Nuklir, Krisis Iklim, dan AI
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mendorong pembentukan angkatan bersenjata Eropa yang lebih kuat, mengingat ketidakpastian dukungan dari AS di masa depan. Negara-negara Eropa kini lebih fokus pada persiapan menghadapi ancaman, termasuk membangun infrastruktur pertahanan dan memberikan panduan kepada warga tentang cara menghadapi krisis. Diskusi tentang senjata nuklir juga mulai muncul, dengan beberapa pemimpin Eropa mengusulkan perlunya kerjasama dalam hal ini untuk meningkatkan keamanan di benua Eropa.
--------------------
Analisis Kami: Langkah negara-negara Eropa ini menunjukkan perubahan signifikan dalam geopolitik keamanan yang menandai era baru kemandirian pertahanan benua tersebut. Namun, membangun sistem pertahanan yang terpadu dan efektif tetap menjadi tantangan besar mengingat kompleksitas politik dan perbedaan kepentingan antarnegara di Eropa.
--------------------
Analisis Ahli:
Volodymyr Zelensky: Pentinya pembentukan angkatan bersenjata Eropa untuk menghadapi ketidakpastian dukungan Amerika Serikat di masa depan.
Ursula von der Leyen: Investasi besar-besaran di sektor pertahanan Eropa melalui program 'ReArm Europe' sebagai langkah strategis kewilayahan.
Emmanuel Macron: Usulan perluasan perlindungan senjata nuklir Prancis ke seluruh Eropa sebagai respons terhadap ancaman Rusia.
Friedrich Merz: Diskusi terbuka tentang pembagian tanggung jawab senjata nuklir di kalangan negara NATO untuk menyesuaikan situasi keamanan dunia.
--------------------
Baca juga: Inggris Beli Pesawat F-35A Amerika, Perkuat Pertahanan Nuklir dan Ekonomi
What's Next: Eropa kemungkinan besar akan semakin mandiri dalam hal pertahanan militer dengan memperkuat aliansi regional dan meningkatkan anggaran militer, yang akan mengubah dinamika keamanan transatlantik serta peran NATO di masa depan.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250326184920-4-622073/meramal-nasib-nato-dan-ue-jikalau-hidup-tanpa-amerika-serikat

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang mendorong negara-negara Eropa untuk meningkatkan pengeluaran pertahanan mereka?
A
Negara-negara Eropa terdorong untuk meningkatkan pengeluaran pertahanan mereka akibat serangan Rusia ke Ukraina dan kebijakan luar negeri AS yang semakin menjauh.
Q
Siapa yang meluncurkan rencana 'ReArm Europe' dan apa tujuannya?
A
Ursula von der Leyen meluncurkan rencana 'ReArm Europe' dengan tujuan untuk meningkatkan anggaran pertahanan di Uni Eropa hingga US$ 870 miliar.
Q
Mengapa Volodymyr Zelensky mendorong pembentukan angkatan bersenjata Eropa?
A
Volodymyr Zelensky mendorong pembentukan angkatan bersenjata Eropa karena khawatir bahwa Amerika Serikat mungkin tidak selalu siap membantu Eropa dalam situasi krisis.
Q
Apa yang dilakukan Denmark untuk meningkatkan pertahanan mereka?
A
Denmark berencana untuk mengalokasikan lebih dari 3% dari PDB untuk pertahanan pada tahun 2025 dan 2026 sebagai respons terhadap situasi keamanan yang mendesak.
Q
Bagaimana negara-negara Baltik mempersiapkan diri menghadapi ancaman dari Rusia?
A
Negara-negara Baltik seperti Latvia, Lithuania, dan Estonia telah meningkatkan perlindungan di perbatasan mereka dengan Rusia dan Belarus untuk menghadapi potensi ancaman.

Artikel Serupa

Uni Eropa Berjuang Sepakati Anggaran Militer di Tengah Ancaman Rusia
Uni Eropa Berjuang Sepakati Anggaran Militer di Tengah Ancaman Rusia
Dari CNBCIndonesia
Respons Eropa Terhadap Kebijakan Trump: Investasi Naik Meski Ancaman Tarif AS
Respons Eropa Terhadap Kebijakan Trump: Investasi Naik Meski Ancaman Tarif AS
Dari CNBCIndonesia
Prancis Percepat Pesanan Rafale dan Investasi Rudal Nuklir untuk Pertahanan
Prancis Percepat Pesanan Rafale dan Investasi Rudal Nuklir untuk Pertahanan
Dari CNBCIndonesia
Eropa Berjuang Mandiri dari Industri Militer Amerika Serikat
Eropa Berjuang Mandiri dari Industri Militer Amerika Serikat
Dari CNBCIndonesia
Ukraina Dukung Gencatan Senjata 30 Hari, Trump dan Putin Jadi Fokus Negosiasi
Ukraina Dukung Gencatan Senjata 30 Hari, Trump dan Putin Jadi Fokus Negosiasi
Dari CNBCIndonesia
Rusia Tuduh NATO Rencanakan Serangan Bawah Laut di Laut Baltik
Rusia Tuduh NATO Rencanakan Serangan Bawah Laut di Laut Baltik
Dari CNBCIndonesia
Uni Eropa Berjuang Sepakati Anggaran Militer di Tengah Ancaman RusiaCNBCIndonesia
Finansial
4 bulan lalu
187 dibaca

Uni Eropa Berjuang Sepakati Anggaran Militer di Tengah Ancaman Rusia

Respons Eropa Terhadap Kebijakan Trump: Investasi Naik Meski Ancaman Tarif ASCNBCIndonesia
Bisnis
4 bulan lalu
86 dibaca

Respons Eropa Terhadap Kebijakan Trump: Investasi Naik Meski Ancaman Tarif AS

Prancis Percepat Pesanan Rafale dan Investasi Rudal Nuklir untuk PertahananCNBCIndonesia
Finansial
5 bulan lalu
80 dibaca

Prancis Percepat Pesanan Rafale dan Investasi Rudal Nuklir untuk Pertahanan

Eropa Berjuang Mandiri dari Industri Militer Amerika SerikatCNBCIndonesia
Finansial
5 bulan lalu
137 dibaca

Eropa Berjuang Mandiri dari Industri Militer Amerika Serikat

Ukraina Dukung Gencatan Senjata 30 Hari, Trump dan Putin Jadi Fokus NegosiasiCNBCIndonesia
Bisnis
5 bulan lalu
105 dibaca

Ukraina Dukung Gencatan Senjata 30 Hari, Trump dan Putin Jadi Fokus Negosiasi

Rusia Tuduh NATO Rencanakan Serangan Bawah Laut di Laut BaltikCNBCIndonesia
Teknologi
5 bulan lalu
111 dibaca

Rusia Tuduh NATO Rencanakan Serangan Bawah Laut di Laut Baltik