Courtesy of Axios

ChatGPT Kini Bisa Bikin Potret ala Studio Ghibli, Tapi Kontroversi Muncul

27 Mar 2025, 03.33 WIB

165 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Fitur baru ChatGPT memungkinkan pengguna untuk membuat gambar bergaya Studio Ghibli.
Ada perdebatan di media sosial mengenai kualitas gambar yang dihasilkan oleh AI.
OpenAI berkomitmen untuk mematuhi kebijakan konten dan melindungi hak cipta.

Pengguna media sosial kini dapat membuat potret bergaya Studio Ghibli menggunakan kemampuan baru ChatGPT untuk menghasilkan gambar. OpenAI baru saja meluncurkan fitur ini, yang memungkinkan pengguna untuk membuat atau mengubah gambar dengan lebih bebas, termasuk dalam gaya yang khas. Banyak orang senang dengan hasilnya, seperti mengubah foto keluarga menjadi gambar bergaya anime Ghibli, tetapi ada juga yang mengkritik hasilnya sebagai "AI slop" atau tidak berkualitas.

Meskipun OpenAI telah melonggarkan aturan untuk membuat gambar dengan gaya tertentu, mereka tetap melarang pembuatan gambar yang melanggar kebijakan konten, seperti materi yang tidak pantas. Beberapa pengguna di media sosial berbagi pengalaman mereka dan mengungkapkan cinta terhadap fitur baru ini, sementara yang lain merasa bahwa menggunakan AI untuk seni seperti ini tidak pantas.

Referensi:
[1] https://www.axios.com/2025/03/26/chatgpt-images-ghibli-portraits

Analisis Ahli

Ian Goodfellow

"Teknologi generasi gambar AI seperti yang ditawarkan OpenAI memperlihatkan kemajuan luar biasa dalam menggabungkan konteks bahasa dan visual, namun regulasi dan etika harus diutamakan agar teknologi ini tidak disalahgunakan."

Fei-Fei Li

"Menggunakan AI untuk menciptakan gaya artistik ikonik seperti Studio Ghibli sangat menarik secara kreatif, tapi penting untuk menghormati dan menjaga hak kekayaan intelektual demi mendukung para seniman asli."

Analisis Kami

"Perkembangan fitur generasi gambar di ChatGPT ini menandai langkah maju signifikan dalam AI yang menggabungkan bahasa dan visual secara natural. Namun, ketegangan antara inovasi dan perlindungan hak cipta serta estetika seni tradisional akan menjadi tantangan utama yang harus dihadapi oleh pengembang dan pengguna."

Prediksi Kami

Teknologi generasi gambar AI akan semakin berkembang dan populer, tetapi perdebatan tentang orisinalitas dan etika hasil karya seni AI kemungkinan akan terus berlanjut.