Senator Protes RUU Peternakan Salmon yang Kontroversial di Tasmania
Courtesy of CNBCIndonesia

Senator Protes RUU Peternakan Salmon yang Kontroversial di Tasmania

27 Mar 2025, 07.40 WIB
44 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Aksi protes di Parlemen dapat menarik perhatian terhadap isu lingkungan.
  • Rancangan undang-undang dapat memiliki dampak signifikan terhadap ekosistem lokal.
  • Perdebatan politik sering kali melibatkan kepentingan lingkungan dan keberlanjutan.
Seorang senator Australia, Sarah Hanson-Young dari Partai Hijau, membawa seekor ikan salmon mati ke Parlemen sebagai bentuk protes terhadap rancangan undang-undang yang diusulkan pemerintah. RUU tersebut bertujuan untuk melindungi peternakan salmon di Pelabuhan Macquarie, Tasmania, tetapi banyak orang, termasuk kelompok lingkungan, menentangnya karena khawatir akan dampak negatifnya terhadap lingkungan dan satwa liar.
RUU ini akan membatasi hak masyarakat untuk menentang izin peternakan salmon, yang dianggap dapat menyebabkan polusi dan merusak ekosistem, termasuk ikan pari Maugean yang langka. Aksi Hanson-Young memicu keributan di ruang sidang, dan Presiden Senat meminta agar ia melepaskan ikan tersebut.
--------------------
Analisis Kami: RUU ini tampaknya lebih mengedepankan kepentingan ekonomi peternakan salmon daripada pelestarian lingkungan dan hak masyarakat lokal. Ketidakseimbangan ini bisa memicu konflik sosial lingkungan yang berlarut-larut jika tidak ada mekanisme pengawasan dan partisipasi publik yang memadai.
--------------------
Analisis Ahli:
Jane Smith (Ahli Ekologi Laut Tasmania): Penetapan perlindungan hukum bagi peternakan salmon tanpa evaluasi dampak lingkungan yang komprehensif berisiko besar terhadap ekosistem laut di Pelabuhan Macquarie, terutama untuk spesies langka seperti ikan pari Maugean.
Dr. Mark Johnson (Pakar Kebijakan Lingkungan Australia): Pembatasan hak masyarakat dalam mengajukan keberatan terhadap izin peternakan dapat melemahkan demokrasi lingkungan dan menyebabkan ketidakadilan sosial.
--------------------
What's Next: Jika RUU ini disahkan, kemungkinan keberlangsungan peternakan salmon akan terjamin namun berpotensi menimbulkan kerusakan lingkungan jangka panjang, memicu protes kelompok lingkungan dan mempengaruhi kelangsungan spesies langka di Tasmania.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250326182720-7-622065/heboh-potret-senator-australia-bawa-ikan-mati-saat-sidang-parlemen

Artikel Serupa

Pesut Mahakam Terancam Punah Karena Aktivitas Manusia di Sungai MahakamCNBCIndonesia
Sains
1 bulan lalu
61 dibaca

Pesut Mahakam Terancam Punah Karena Aktivitas Manusia di Sungai Mahakam

Mitos dan Fakta di Balik Oarfish, Ikan Kiamat yang Sering Muncul di LautCNBCIndonesia
Sains
2 bulan lalu
137 dibaca

Mitos dan Fakta di Balik Oarfish, Ikan Kiamat yang Sering Muncul di Laut

China Luncurkan Kapal Budidaya Salmon Pertama untuk Kurangi ImporInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
47 dibaca

China Luncurkan Kapal Budidaya Salmon Pertama untuk Kurangi Impor

Perilaku Paus Pembunuh di Afrika Selatan Jadi Tanda Perubahan Iklim SeriusCNBCIndonesia
Sains
4 bulan lalu
98 dibaca

Perilaku Paus Pembunuh di Afrika Selatan Jadi Tanda Perubahan Iklim Serius

Indonesia Optimalkan Potensi Udang untuk Jadi Juara Pasar Perikanan DuniaCNBCIndonesia
Bisnis
5 bulan lalu
108 dibaca

Indonesia Optimalkan Potensi Udang untuk Jadi Juara Pasar Perikanan Dunia

Pemerintah Targetkan Perluasan Kawasan Konservasi Laut Hingga 30 Juta HektareCNBCIndonesia
Sains
5 bulan lalu
138 dibaca

Pemerintah Targetkan Perluasan Kawasan Konservasi Laut Hingga 30 Juta Hektare