Pengusaha Pameran-Hotel Bali Megap-Megap, Lagi Nahan Diri PHK Massal
Courtesy of CNBCIndonesia

Pengusaha Pameran-Hotel Bali Megap-Megap, Lagi Nahan Diri PHK Massal

27 Mar 2025, 11.25 WIB
92 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Industri MICE di Bali mengalami penurunan signifikan akibat pemangkasan anggaran pemerintah.
  • Lebih dari 50% hotel berbintang melaporkan penurunan pendapatan dan okupansi.
  • PHRI berharap pemerintah mempertimbangkan kembali kebijakan efisiensi anggaran untuk mendukung sektor MICE.
Bali, yang terkenal sebagai tempat untuk acara MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition), kini mengalami penurunan bisnis hingga 15% akibat pemangkasan anggaran perjalanan dinas pemerintah. Banyak wisatawan yang datang ke Bali memilih menginap di villa atau guest house, sehingga hotel berbintang kehilangan banyak pelanggan, terutama dari sektor MICE. Survei menunjukkan lebih dari 50% hotel berbintang mengalami dampak negatif dari pemangkasan anggaran ini, dengan banyak ruang pertemuan yang tidak terpakai dan penurunan pendapatan yang signifikan.
Wakil Ketua PHRI Bali, I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya, menyatakan bahwa jika kondisi ini terus berlanjut, hotel mungkin akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawan, terutama di sektor MICE. Meskipun dampak efisiensi anggaran cukup besar, Rai percaya situasinya tidak seburuk saat pandemi COVID-19. PHRI berharap pemerintah dapat mempertimbangkan kembali kebijakan ini agar sektor MICE tidak hilang sepenuhnya, karena hal ini juga berdampak pada usaha kecil dan menengah yang bergantung pada acara di hotel.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa dampak pemangkasan anggaran pemerintah terhadap industri MICE di Bali?
A
Dampak pemangkasan anggaran pemerintah terhadap industri MICE di Bali adalah penurunan hingga 15% dan melemahnya tingkat okupansi hotel berbintang.
Q
Siapa yang mengungkapkan penurunan bisnis MICE di Bali?
A
I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya, Wakil Ketua PHRI Bali, mengungkapkan penurunan bisnis MICE di Bali.
Q
Apa yang dilaporkan oleh survei PHRI dan Horwath HTL?
A
Survei PHRI dan Horwath HTL melaporkan lebih dari 50% hotel berbintang mengalami dampak negatif dari pemangkasan anggaran MICE.
Q
Bagaimana kondisi okupansi hotel berbintang di Bali saat ini?
A
Kondisi okupansi hotel berbintang di Bali semakin melemah karena wisatawan lebih memilih akomodasi yang lebih murah.
Q
Apa harapan PHRI terkait kebijakan efisiensi anggaran pemerintah?
A
PHRI berharap pemerintah dapat mengkaji kembali kebijakan efisiensi anggaran agar sektor MICE tidak hilang sepenuhnya.

Artikel Serupa

WNA Bisnis Gelap di Bali Merajalela, I Wayan Koster Langsung BertindakCNBCIndonesia
Finansial
2 bulan lalu
35 dibaca

WNA Bisnis Gelap di Bali Merajalela, I Wayan Koster Langsung Bertindak

Ekonomi Lebaran 2025 Diproyeksi Lesu, Airlangga Buka SuaraCNBCIndonesia
Bisnis
2 bulan lalu
79 dibaca

Ekonomi Lebaran 2025 Diproyeksi Lesu, Airlangga Buka Suara

Diam-Diam Buruh Harian Hotel Sudah Dirumahkan, Pegawai Tetap Nyusul?CNBCIndonesia
Finansial
2 bulan lalu
111 dibaca

Diam-Diam Buruh Harian Hotel Sudah Dirumahkan, Pegawai Tetap Nyusul?

Nasib Bisnis Hotel di RI Terancam, Tanda-Tanda Negatif BermunculanCNBCIndonesia
Bisnis
2 bulan lalu
58 dibaca

Nasib Bisnis Hotel di RI Terancam, Tanda-Tanda Negatif Bermunculan

2025 Bisa Jadi Tahun yang Buruk Bagi Industri Hotel RI, Ini AlasannyaCNBCIndonesia
Finansial
2 bulan lalu
48 dibaca

2025 Bisa Jadi Tahun yang Buruk Bagi Industri Hotel RI, Ini Alasannya

Orang Booking Hotel di RI Anjlok-Bikin Sepi Parah, Ini Biang KeroknyaCNBCIndonesia
Bisnis
2 bulan lalu
145 dibaca

Orang Booking Hotel di RI Anjlok-Bikin Sepi Parah, Ini Biang Keroknya