Kebutuhan Talenta Digital Meningkat di Tengah Gelombang PHK Besar-Besaran di Indonesia
Courtesy of CNBCIndonesia

Kebutuhan Talenta Digital Meningkat di Tengah Gelombang PHK Besar-Besaran di Indonesia

Menjelaskan kebutuhan mendesak terhadap pasokan talenta digital di Indonesia, sekaligus menguraikan tantangan yang dihadapi sektor industri akibat PHK besar-besaran dan penurunan daya beli masyarakat.

20 Jun 2025, 19.00 WIB
33 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Terdapat kebutuhan mendesak akan talenta digital di berbagai sektor di Indonesia.
  • Vokasi memiliki peran penting dalam mengurangi gap talenta digital yang ada.
  • PHK yang terjadi di sektor industri dapat berdampak signifikan terhadap tingkat pengangguran di masyarakat.
Jakarta, Indonesia - Indonesia kini menghadapi tantangan besar dalam memenuhi kebutuhan talenta digital. Beberapa sektor seperti pertanian, peternakan, kesehatan, pendidikan, logistik, dan finansial sangat membutuhkan sumber daya manusia yang terampil di bidang digital. Kementerian Komunikasi dan Digital menyatakan bahwa gap talenta ini harus segera diisi agar tidak diambil oleh tenaga kerja asing.
Kebutuhan talenta digital diprediksi akan terus meningkat hingga mencapai lebih dari 12 juta orang pada tahun 2030. Namun, ketersediaan tenaga kerja saat ini masih belum memadai, sehingga diperlukan langkah nyata dari lembaga pendidikan vokasi untuk menghasilkan tenaga kerja siap pakai sesuai kebutuhan industri.
Di saat kebutuhan talenta digital meningkat, Indonesia juga tengah mengalami gelombang besar pemutusan hubungan kerja (PHK). Sektor industri tekstil terancam kehilangan hingga 3 juta pekerja akibat turunnya permintaan global, yang dipicu oleh perang tarif Amerika Serikat serta daya beli masyarakat yang belum membaik secara signifikan.
Penurunan aktivitas industri ini juga terlihat dari angka Purchasing Managers Indonesia (PMI) yang merosot di bawah angka 50, menandakan tidak ada ekspansi produksi. Hal ini berpotensi menurunkan utilisasi industri manufaktur, sehingga semakin meningkatkan risiko PHK bagi sektor terkait.
Bursa kerja di wilayah seperti Bekasi menunjukkan animo besar dari para pencari kerja dengan jumlah pelamar mencapai 25 ribu orang untuk hanya 2.000 lowongan. Ini menandakan persaingan mendapatkan pekerjaan menjadi makin ketat, dan pemerintah serta pihak terkait perlu terus membuka peluang kerja yang lebih luas.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250620143857-37-642606/cari-kerja-sekarang-susah-ini-profesi-paling-dibutuhkan-di-ri

Analisis Kami

"null"

Analisis Ahli

Prediksi Kami

Pertanyaan Terkait

Q
Apa saja sektor yang membutuhkan talenta digital di Indonesia?
A
Sektor yang membutuhkan talenta digital di Indonesia antara lain pertanian, peternakan, logistik, kesehatan, pendidikan, pariwisata, dan fintech.
Q
Mengapa vokasi dianggap penting dalam mengisi gap talenta digital?
A
Vokasi dianggap penting karena lembaga pendidikan vokasi menghasilkan lulusan dengan keterampilan yang lebih cepat diserap oleh industri.
Q
Apa dampak dari penurunan permintaan barang industri manufaktur?
A
Penurunan permintaan barang industri manufaktur dapat menyebabkan berkurangnya produksi, yang pada gilirannya dapat memicu PHK.
Q
Mengapa terjadi PHK besar-besaran di industri tekstil?
A
PHK besar-besaran di industri tekstil disebabkan oleh perang tarif AS dan pelemahan permintaan domestik akibat daya beli yang belum membaik.
Q
Apa yang terjadi di Job Fair Bekasi Pasti Kerja 2025?
A
Di Job Fair Bekasi Pasti Kerja 2025, puluhan ribu pelamar mengantri untuk mendapatkan 2.000 lowongan pekerjaan, mencerminkan tingginya angka pengangguran.

Artikel Serupa

Prabowo Ajak Sarjana Ciptakan Lapangan Kerja di Desa Hadapi Era AICNBCIndonesia
Bisnis
5 bulan lalu
106 dibaca

Prabowo Ajak Sarjana Ciptakan Lapangan Kerja di Desa Hadapi Era AI

Pemangkasan Dana MICE Pemerintah Picu Wabah PHK Besar di Industri HotelCNBCIndonesia
Finansial
5 bulan lalu
113 dibaca

Pemangkasan Dana MICE Pemerintah Picu Wabah PHK Besar di Industri Hotel

IHSG Turun, Konsumsi Terkoreksi Jelang Ramadan dan Bank Indonesia Pantau Kebijakan Suku BungaCNBCIndonesia
Bisnis
5 bulan lalu
284 dibaca

IHSG Turun, Konsumsi Terkoreksi Jelang Ramadan dan Bank Indonesia Pantau Kebijakan Suku Bunga

Indonesia Tetap Optimis Hadapi Ketidakpastian Ekonomi Global dan Deflasi 2025CNBCIndonesia
Bisnis
5 bulan lalu
78 dibaca

Indonesia Tetap Optimis Hadapi Ketidakpastian Ekonomi Global dan Deflasi 2025

Badai PHK di Industri Tekstil, Tapi Sektor TPT Tetap Tumbuh PositifCNBCIndonesia
Bisnis
6 bulan lalu
106 dibaca

Badai PHK di Industri Tekstil, Tapi Sektor TPT Tetap Tumbuh Positif

Badai PHK Melanda Industri Tekstil dan Otomotif di Indonesia Tahun 2025CNBCIndonesia
Bisnis
6 bulan lalu
181 dibaca

Badai PHK Melanda Industri Tekstil dan Otomotif di Indonesia Tahun 2025