Badai PHK Melanda Industri Tekstil dan Otomotif di Indonesia Tahun 2025
Courtesy of CNBCIndonesia

Badai PHK Melanda Industri Tekstil dan Otomotif di Indonesia Tahun 2025

13 Mar 2025, 16.25 WIB
181 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Lebih dari 60.000 pekerja di Indonesia telah terkena PHK dalam dua bulan pertama tahun 2025.
  • Badai PHK ini terutama terjadi di sektor industri yang padat karya seperti tekstil dan otomotif.
  • Pemerintah diharapkan untuk mengambil tindakan serius dalam menangani masalah PHK yang meningkat.
Presiden Partai Buruh dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, mengungkapkan bahwa hingga Februari 2025, lebih dari 60.000 pekerja di Indonesia telah terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) dari berbagai perusahaan. Dia menyebutkan bahwa PHK ini terjadi di 50 perusahaan, dengan 30% di antaranya mengalami kebangkrutan. Sektor yang paling banyak terkena dampak adalah industri tekstil, garmen, sepatu, elektronik, dan otomotif.
Said Iqbal juga memberikan daftar beberapa perusahaan yang melakukan PHK massal, seperti PT Karya Mitra Budi Sentosa yang mem-PHK 10.000 orang, dan PT Danbi Internasional yang mem-PHK 2.000 orang. Dia meminta pemerintah, khususnya Kementerian Ketenagakerjaan, untuk segera turun tangan dan membentuk tim khusus untuk menangani masalah PHK ini agar dapat mencegah lebih banyak pekerja kehilangan pekerjaan di sisa tahun 2025.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250313145749-4-618361/bos-buruh-sebut-60000-an-orang-kena-phk-penyebabnya-ada-efek-pailit

Analisis Kami

"Fenomena PHK massal ini menunjukkan adanya tekanan besar di sektor industri yang belum teratasi dengan kebijakan yang memadai. Pemerintah harus segera mengambil langkah konkret karena jika dibiarkan, bisa memperburuk ketimpangan sosial dan memperlambat pemulihan ekonomi nasional."

Analisis Ahli

Said Iqbal
"PHK ini adalah fenomena serius yang membutuhkan penanganan cepat dari pemerintah, khususnya lewat pembentukan Satgas PHK agar dampaknya bisa diminimalkan."

Prediksi Kami

Jika tidak ada intervensi pemerintah yang efektif, pemutusan hubungan kerja massal akan terus bertambah dan berdampak buruk pada tingkat pengangguran, stabilitas sosial, dan perekonomian nasional selama tahun 2025.

Pertanyaan Terkait

Q
Berapa banyak pekerja yang terkena PHK hingga Februari 2025?
A
Lebih dari 60.000 pekerja telah terkena PHK hingga Februari 2025.
Q
Apa sektor yang paling banyak mengalami PHK?
A
Sektor yang paling banyak mengalami PHK adalah industri tekstil, garmen, sepatu, elektronik, dan otomotif.
Q
Siapa yang mengungkapkan informasi tentang PHK ini?
A
Informasi tentang PHK ini diungkapkan oleh Said Iqbal, Presiden Partai Buruh dan KSPI.
Q
Apa yang diminta oleh Said Iqbal kepada Kementerian Ketenagakerjaan?
A
Said Iqbal meminta Kementerian Ketenagakerjaan untuk membentuk Satgas PHK.
Q
Sebutkan beberapa perusahaan yang melakukan PHK massal!
A
Beberapa perusahaan yang melakukan PHK massal antara lain PT Karya Mitra Budi Sentosa, PT Danbi Internasional, dan PT New Era.

Artikel Serupa

Pemangkasan Dana MICE Pemerintah Picu Wabah PHK Besar di Industri HotelCNBCIndonesia
Finansial
5 bulan lalu
113 dibaca

Pemangkasan Dana MICE Pemerintah Picu Wabah PHK Besar di Industri Hotel

Serikat Buruh Desak Kemenaker Tegas Tindak Perusahaan Nakal THRCNBCIndonesia
Finansial
5 bulan lalu
148 dibaca

Serikat Buruh Desak Kemenaker Tegas Tindak Perusahaan Nakal THR

Demo Buruh Tuntut Stop PHK Massal dan Bayar THR di Depan Mata PemerintahCNBCIndonesia
Bisnis
5 bulan lalu
157 dibaca

Demo Buruh Tuntut Stop PHK Massal dan Bayar THR di Depan Mata Pemerintah

Modus Perusahaan Hindari Bayar THR, Buruh Mengalami Kerugian BesarCNBCIndonesia
Finansial
5 bulan lalu
257 dibaca

Modus Perusahaan Hindari Bayar THR, Buruh Mengalami Kerugian Besar

60 Ribu Buruh Ter-PHK, Mendesak Satgas untuk Selamatkan Hak THR dan PesangonCNBCIndonesia
Bisnis
5 bulan lalu
5 dibaca

60 Ribu Buruh Ter-PHK, Mendesak Satgas untuk Selamatkan Hak THR dan Pesangon

Badai PHK di Industri Tekstil, Tapi Sektor TPT Tetap Tumbuh PositifCNBCIndonesia
Bisnis
6 bulan lalu
106 dibaca

Badai PHK di Industri Tekstil, Tapi Sektor TPT Tetap Tumbuh Positif