Harga Tiket Pesawat Meroket, Pemudik Terpaksa Cari Rute Transit Saat Lebaran 2025
Courtesy of CNBCIndonesia

Harga Tiket Pesawat Meroket, Pemudik Terpaksa Cari Rute Transit Saat Lebaran 2025

27 Mar 2025, 13.05 WIB
216 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Tiket pesawat menjelang Lebaran mengalami lonjakan harga dan permintaan yang tinggi.
  • Kementerian Perhubungan berusaha meringankan biaya perjalanan dengan menurunkan harga tiket pesawat.
  • Penerbangan transit menjadi alternatif bagi pemudik yang tidak mendapatkan tiket langsung.
Menjelang Lebaran, tiket pesawat dari Jakarta ke berbagai daerah semakin sulit didapat dan harganya melonjak tinggi. Banyak tiket penerbangan, terutama ke kota-kota besar seperti Medan dan Padang, sudah habis terjual hingga H-2 Lebaran. Untuk penerbangan H-1, tiket yang tersedia hanya untuk kelas bisnis dengan harga yang sangat mahal, mulai dari Rp8,2 juta. Pemudik yang mencari opsi lebih murah bisa memilih penerbangan transit melalui Kuala Lumpur, tetapi waktu tempuhnya menjadi sangat panjang dan harganya tetap tinggi.
Kementerian Perhubungan mencatat peningkatan jumlah penumpang angkutan udara domestik selama arus mudik Lebaran 2025, sejalan dengan kebijakan penurunan harga tiket pesawat ekonomi sebesar 13-14%. Meskipun ada kenaikan jumlah penumpang, beberapa bandara utama seperti Soekarno-Hatta juga mengalami lonjakan penumpang. Kemenhub terus berkoordinasi dengan maskapai dan otoritas bandara untuk memastikan kelancaran perjalanan dan ketepatan waktu penerbangan.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250327114209-4-622213/h-4-lebaran-tiket-pesawat-mulai-ludes-terjual-harganya-gila-gilaan

Analisis Ahli

Budi Rahardjo
"Penurunan harga tiket memiliki efek positif signifikan dalam meningkatkan aksesibilitas penerbangan bagi pemudik, sehingga mendorong kenaikan jumlah penumpang secara signifikan."

Analisis Kami

"Kenaikan harga tiket dan habisnya kursi di penerbangan langsung menunjukkan kebutuhan kapasitas angkutan udara Indonesia yang masih belum memadai menghadapi lonjakan permintaan saat mudik Lebaran. Pemerintah dan maskapai harus lebih serius menambah frekuensi penerbangan dan menyiapkan strategi harga yang seimbang agar tidak memberatkan pemudik sekaligus menjaga kelancaran arus penumpang."

Prediksi Kami

Harga tiket pesawat berpotensi tetap tinggi selama masa puncak mudik Lebaran, sementara akses penerbangan alternatif dengan rute transit tetap menjadi opsi bagi pemudik yang mencari harga lebih terjangkau meskipun waktu tempuh lebih lama.