18 juta ton lithium senilai Rp 8.88 quadriliun ($540 miliar)  ditemukan di AS, dapat mengurangi cengkeraman China.
Courtesy of InterestingEngineering

18 juta ton lithium senilai Rp 8.88 quadriliun ($540 miliar) ditemukan di AS, dapat mengurangi cengkeraman China.

28 Mar 2025, 00.43 WIB
103 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Salton Sea menyimpan cadangan lithium yang sangat besar, berpotensi mengubah industri energi bersih di AS.
  • Produksi lithium domestik dapat meningkatkan keamanan energi dan mengurangi ketergantungan pada impor.
  • Ekstraksi lithium dari Salton Sea menghadapi tantangan teknis dan lingkungan yang perlu diatasi.
Penemuan cadangan lithium yang besar di bawah Danau Salton di California bisa mengubah masa depan energi bersih di Amerika Serikat. Para ilmuwan menemukan sekitar 18 juta ton lithium, yang bernilai sekitar Rp 8.88 quadriliun ($540 miliar) , di area tersebut. Ini cukup untuk memproduksi baterai bagi 382 juta mobil listrik, lebih banyak daripada jumlah mobil yang ada di jalanan Amerika saat ini. Gubernur California, Gavin Newsom, menyebut Danau Salton sebagai "Arab Saudi lithium," menunjukkan potensi besar bagi AS untuk menjadi pemimpin dalam produksi lithium dan mengurangi ketergantungan pada impor dari negara lain, terutama China.
Namun, meskipun ada potensi besar, mengekstrak lithium dari Danau Salton tidaklah mudah. Prosesnya melibatkan pengeboran sumur geotermal yang dalam untuk mengambil brine kaya lithium, dan ada kekhawatiran tentang dampak lingkungan, seperti penggunaan air dan kesehatan ekosistem di daerah tersebut. Oleh karena itu, penting bagi para pembuat kebijakan dan ilmuwan untuk menemukan cara yang seimbang antara memanfaatkan peluang ekonomi dan menjaga lingkungan agar tetap aman.
Sumber: https://interestingengineering.com/energy/us-hits-lithium-jaxkpot-worth-billions

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan di bawah Salton Sea?
A
Di bawah Salton Sea ditemukan cadangan lithium sebesar 18 juta ton.
Q
Mengapa lithium dianggap sebagai 'emas putih'?
A
Lithium dianggap sebagai 'emas putih' karena permintaannya yang tinggi untuk baterai dan energi bersih.
Q
Apa tantangan dalam mengekstraksi lithium dari Salton Sea?
A
Tantangan dalam mengekstraksi lithium termasuk risiko lingkungan, penggunaan air, dan kesehatan ekosistem.
Q
Siapa yang menyebut Salton Sea sebagai 'Arab Saudi lithium'?
A
Gavin Newsom, Gubernur California, menyebut Salton Sea sebagai 'Arab Saudi lithium'.
Q
Apa dampak penemuan lithium ini terhadap ketergantungan AS pada impor?
A
Penemuan lithium ini dapat mengurangi ketergantungan AS pada impor lithium dari negara lain.

Artikel Serupa

Startup Amerika Kembangkan Baterai Lithium Metal Bebas Bahan dari ChinaInterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
74 dibaca

Startup Amerika Kembangkan Baterai Lithium Metal Bebas Bahan dari China

Tambang Lithium Triangle menguras air tawar 10 kali lebih cepat.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
101 dibaca

Tambang Lithium Triangle menguras air tawar 10 kali lebih cepat.

Para ilmuwan mengekstrak daya baterai EV dari danau garam tanpa menciptakan polusi.InterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
59 dibaca

Para ilmuwan mengekstrak daya baterai EV dari danau garam tanpa menciptakan polusi.

Penemuan lithium seberat 30 juta ton menjadikan China sebagai penghasil baterai EV terbesar kedua di dunia.InterestingEngineering
Sains
6 bulan lalu
344 dibaca

Penemuan lithium seberat 30 juta ton menjadikan China sebagai penghasil baterai EV terbesar kedua di dunia.

China akan memproduksi 506.000 ton daya baterai EV dari tambang litium di Mali.InterestingEngineering
Finansial
7 bulan lalu
226 dibaca

China akan memproduksi 506.000 ton daya baterai EV dari tambang litium di Mali.

Industri EV China menargetkan ekstraksi litium yang efisien dari brine berkualitas rendah.InterestingEngineering
Sains
7 bulan lalu
111 dibaca

Industri EV China menargetkan ekstraksi litium yang efisien dari brine berkualitas rendah.