Courtesy of YahooFinance
Haruskah Saya Konversi Roth dan Kapan Bisa Pensiun Tanpa Khawatir?
26 Mar 2025, 19.30 WIB
55 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Perencanaan pensiun yang baik melibatkan pemahaman tentang sumber pendapatan dan pengeluaran.
- Konversi Roth dapat memberikan keuntungan pajak yang signifikan jika dilakukan secara bertahap.
- Menciptakan 'income floor' dengan pendapatan yang dijamin dapat memberikan rasa aman dalam pensiun.
Seorang wanita berusia 63 tahun dengan portofolio keuangan yang baik ingin merencanakan pensiun hingga usia 100 tahun. Dia memiliki total Rp 26.31 miliar ($1,6 juta) dalam investasi, termasuk uang di pasar uang, saham, dan anuitas. Dia juga memiliki hipotek sebesar Rp 2.06 juta ($125.000) dan memperkirakan pengeluaran tahunan sekitar Rp 1.64 juta ($100.000) saat pensiun. Dia mempertimbangkan untuk mengonversi sebagian tabungannya menjadi Roth IRA untuk mengurangi pajak di masa depan dan ingin tahu kapan dia bisa pensiun dengan tenang.
Saran yang diberikan adalah melakukan konversi Roth secara bertahap untuk menghindari pajak yang lebih tinggi di masa depan. Selain itu, disarankan untuk menunda pengambilan manfaat Jaminan Sosial hingga usia 70 tahun untuk mendapatkan manfaat yang lebih besar. Dengan perencanaan yang baik dan fleksibilitas dalam pengeluaran, dia bisa pensiun lebih awal dan merasa lebih aman secara finansial.
--------------------
Analisis Kami: Konversi Roth yang dilakukan secara strategis adalah kunci bagi orang seperti Jan untuk mengelola beban pajak secara efisien dan menjaga fleksibilitas di masa pensiun. Mendukung penundaan klaim Social Security sangat penting karena dapat menciptakan fondasi pendapatan yang aman dan mengurangi ketergantungan pada investasi yang memiliki risiko pasar.
--------------------
Analisis Ahli:
Julia Amaral: Menyarankan agar konversi Roth dilakukan bertahap dan memperhitungkan perubahan tarif pajak di masa depan, serta menekankan pentingnya memiliki pendapatan dasar yang dijamin sejak dini.
Luke Chan: Mengungkapkan manfaat holistik dari kombinasi anuitas, penundaan Social Security, dan perencanaan detail yang dioptimalkan dengan bantuan penasihat keuangan berlisensi.
--------------------
Baca juga: Haruskah Saya Konversi Rp 2.63 miliar ($160.000 k) e Roth IRA untuk Kurangi Pajak dan RMD?
What's Next: Lebih banyak individu yang mendekati usia pensiun akan mengadopsi konversi Roth bertahap sebagai strategi pajak sambil memanfaatkan penundaan klaim Social Security untuk mengamankan pemasukan seumur hidup dan mengurangi risiko keuangan panjang di masa tua.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/expect-live-100-convert-1-100000765.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/expect-live-100-convert-1-100000765.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang harus dipertimbangkan saat merencanakan pensiun?A
Saat merencanakan pensiun, penting untuk mempertimbangkan sumber pendapatan, pengeluaran, dan potensi perubahan biaya seiring bertambahnya usia.Q
Mengapa konversi Roth dianggap bermanfaat?A
Konversi Roth dianggap bermanfaat karena memungkinkan individu membayar pajak pada tingkat yang lebih rendah sekarang dan menarik uang tanpa pajak di masa depan.Q
Apa yang dimaksud dengan anuitas dalam konteks pensiun?A
Anuitas adalah kontrak yang memberikan pembayaran berkala, memberikan keamanan finansial bagi pensiunan.Q
Bagaimana cara mengoptimalkan pendapatan pensiun?A
Mengoptimalkan pendapatan pensiun dapat dilakukan dengan menunda pengambilan manfaat sosial dan memanfaatkan anuitas untuk menciptakan aliran pendapatan yang stabil.Q
Apa yang perlu diperhatikan terkait pengeluaran di masa pensiun?A
Pengeluaran di masa pensiun perlu diperhatikan karena dapat berubah seiring waktu, dengan beberapa biaya meningkat dan yang lain mungkin menurun.