Courtesy of YahooFinance

Dampak Tarif Mobil AS Trump: Nilai Tukar dan Pasar Dunia Bergejolak

27 Mar 2025, 07.50 WIB

138 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Pengumuman tarif oleh Trump mempengaruhi nilai tukar dolar dan mata uang lainnya.
Kanada dan Meksiko berusaha untuk mendapatkan pengecualian dari tarif yang dikenakan.
ECB menunjukkan ketidakpastian dalam kebijakan suku bunga di tengah dampak tarif terhadap ekonomi.

Pada hari Kamis, nilai dolar AS bergerak campur aduk karena para trader mempertimbangkan seberapa besar tarif yang akan diumumkan oleh Presiden AS, Donald Trump, minggu depan. Setelah Trump mengumumkan tarif 25% untuk mobil dan truk ringan yang diimpor, nilai dolar AS mengalami fluktuasi. Dolar Kanada dan peso Meksiko melemah setelah pengumuman tersebut, sementara para trader merasa optimis bahwa tarif yang diumumkan mungkin tidak seburuk yang diperkirakan.

Euro, di sisi lain, menguat setelah mengalami penurunan selama enam hari berturut-turut. Nilai euro naik karena dukungan teknis setelah jatuh mendekati rata-rata pergerakan 200 harinya. Bank Sentral Eropa (ECB) juga menunjukkan bahwa mereka mungkin tidak akan menurunkan suku bunga dalam waktu dekat, meskipun ada kekhawatiran tentang dampak tarif terhadap pertumbuhan ekonomi.

Sementara itu, nilai poundsterling Inggris menguat setelah Menteri Keuangan Inggris, Rachel Reeves, menyatakan bahwa mereka sedang berusaha untuk mendapatkan pengecualian dari tarif mobil AS. Di Norwegia, nilai krone menguat setelah bank sentral menahan suku bunga karena inflasi yang tidak terduga. Di dunia cryptocurrency, nilai bitcoin sedikit turun.

--------------------

Analisis Kami: Ketidakpastian kebijakan tarif ini menunjukkan bahwa pasar keuangan masih sangat bergantung pada sinyal politik daripada data ekonomi fundamental, menciptakan fluktuasi yang tajam dan sulit diprediksi. AS menggunakan strategi tarif sebagai alat tawar dalam negosiasi, yang berpotensi merugikan para mitra dagangnya namun tetap menjadi senjata politik efektif untuk domestik.

--------------------

Analisis Ahli:

Eric Theoret: Pasar cenderung bereaksi berlebihan terhadap berita negatif tarif lalu menyesuaikan kembali saat mencerna kemungkinan hasil negosiasi yang lebih lunak.

Luis de Guindos: Perang dagang dapat berdampak jangka pendek terhadap inflasi tetapi lebih signifikan terhadap perlambatan pertumbuhan ekonomi di zona euro.

Rachel Reeves: Upaya mengamankan pengecualian tarif penting untuk menjaga daya saing industri otomotif Inggris dan mencegah kerugian ekonomi.

--------------------

What's Next: Negosiasi perdagangan antara AS dengan Kanada dan Meksiko kemungkinan akan menghasilkan konsesi tertentu untuk mengurangi dampak tarif, sehingga mencegah perang dagang yang lebih luas namun tetap menimbulkan volatilitas pasar mata uang dan keuangan jangka pendek.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/euro-three-week-low-trump-005043300.html