Courtesy of YahooFinance
Dampak Tarif Mobil Trump terhadap Pasar Global dan Kejutan Mata Uang Negara Terdampak
28 Mar 2025, 04.02 WIB
113 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kebijakan tarif otomotif Trump dapat memicu ketegangan perdagangan global.
- Meskipun ada dampak negatif pada saham otomotif, mata uang negara yang terkena tarif menunjukkan ketahanan.
- Ketidakpastian terkait tarif dapat mempengaruhi proyeksi laba perusahaan dan sentimen pasar.
Pada hari Kamis, pasar global mengalami penurunan setelah Presiden AS, Donald Trump, mengumumkan rencana untuk mengenakan tarif tinggi pada impor mobil. Hal ini membuat investor lebih berhati-hati dan mengurangi investasi di aset berisiko seperti saham. Meskipun harga emas naik ke level tertinggi baru, beberapa saham perusahaan otomotif seperti General Motors dan Ford mengalami penurunan yang signifikan.
Meskipun tarif ini dapat merugikan ekonomi negara-negara yang terkena dampak, seperti Meksiko, Jepang, dan Kanada, mata uang mereka ternyata tetap stabil. Misalnya, peso Meksiko turun 1%, tetapi yen Jepang dan dolar Kanada hanya sedikit melemah. Sementara itu, euro dan won Korea Selatan justru menguat. Ini menunjukkan bahwa meskipun ada ketegangan perdagangan, beberapa mata uang masih dapat bertahan.
Salah satu alasan mengapa mata uang negara-negara tersebut tidak terlalu terpengaruh adalah karena dolar AS mengalami kelemahan. Banyak investor asing mulai mengurangi investasi di AS karena ketidakpastian yang ditimbulkan oleh tarif ini. Jika tarif diterapkan, harga mobil di AS bisa naik drastis, yang akan berdampak negatif pada konsumen.
--------------------
Analisis Kami: Langkah pemberlakuan tarif ini mencerminkan kebijakan proteksionis yang mungkin memberikan keuntungan jangka panjang bagi industri otomotif domestik AS, namun dalam jangka pendek dapat memicu volatilitas pasar keuangan dan melemahkan dolar. Investor harus berhati-hati karena efek rantai dari tarif ini bisa meluas ke sektor lain dan memperlambat pertumbuhan ekonomi global.
--------------------
Analisis Ahli:
Paul Tudor Jones: Nothing good happens below the 200-day moving average.
Brent Donnelly: It's mostly a capital flight story. The tariffs are bad for Canada, Mexico and other countries, but investors are also fleeing U.S. assets.
--------------------
What's Next: Ketidakpastian terkait pemberlakuan tarif mobil Amerika Serikat kemungkinan akan terus menekan pasar saham global dan memperlemah kepercayaan konsumen AS, sementara nilai tukar dolar dapat tetap rentan terhadap tekanan negatif dari modal yang keluar.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/trading-day-investors-auto-motive-210216252.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/trading-day-investors-auto-motive-210216252.html