Penggunaan Pengenalan Wajah di MSG Bikin Penggemar Dilarang Masuk Seumur Hidup
Courtesy of TheVerge

Penggunaan Pengenalan Wajah di MSG Bikin Penggemar Dilarang Masuk Seumur Hidup

28 Mar 2025, 23.09 WIB
222 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penggunaan teknologi pengawasan wajah dapat memiliki dampak besar pada pengalaman pengunjung di acara publik.
  • Kritik terhadap manajemen tim olahraga dapat berujung pada konsekuensi yang serius bagi penggemar.
  • Kesadaran akan privasi dan pengawasan di ruang publik sangat penting di era digital saat ini.
Frank Miller menghadiri konser di Radio City Music Hall di New York untuk merayakan ulang tahun pernikahan orang tuanya. Namun, sebelum masuk, dia diberitahu bahwa dia dilarang seumur hidup dari semua properti Madison Square Garden (MSG) karena insiden yang terjadi pada tahun 2021. Miller merasa bingung karena dia belum pernah ke venue tersebut dalam hampir satu dekade dan mencurigai bahwa dia diidentifikasi melalui sistem pengenalan wajah yang digunakan oleh MSG.
Miller menciptakan kaos bertuliskan "Ban Dolan" sebagai kritik terhadap pemilik Knicks, James Dolan, setelah insiden terkenal yang melibatkan mantan pemain Knicks, Charles Oakley. Meskipun Miller tidak mengenakan kaos itu saat konser, dia percaya bahwa kaos yang dirancangnya dan insiden yang melibatkan temannya yang dilarang dari pertandingan Knicks pada tahun 2021 mungkin menjadi alasan dia dilarang.
Miller tidak mendapatkan pengembalian uang untuk tiketnya dan merasa situasinya lucu sampai dia mendengar bahwa ibunya menangis karena tidak bisa melihat konser. Dia berharap pengalamannya bisa membantu orang lain yang mungkin mengalami hal serupa, dan mengingatkan bahwa kita semua diawasi oleh teknologi yang sering kali digunakan untuk menakut-nakuti orang.
Referensi:
[1] https://theverge.com/news/637228/madison-square-garden-james-dolan-facial-recognition-fan-ban

Analisis Ahli

Bruce Schneier
"Penggunaan teknologi pengenalan wajah oleh organisasi seperti MSG tanpa akuntabilitas memicu risiko besar terhadap kebebasan sipil dan privasi individu."
Shoshana Zuboff
"Pengawasan massif yang dilakukan oleh perusahaan hiburan mencerminkan fenomena 'kapitalisme pengawasan' yang mengancam demokrasi dan kebebasan publik."

Analisis Kami

"Penggunaan pengenalan wajah oleh MSG tanpa transparansi penuh membuka celah pelanggaran privasi dan pembatasan kebebasan berekspresi, yang sangat mengkhawatirkan di era digital saat ini. Selain itu, tindak balasan berlebihan terhadap penggemar yang mengkritik dapat merusak hubungan antara perusahaan hiburan dan komunitasnya, yang harusnya didukung bukan dibatasi."

Prediksi Kami

Kasus ini kemungkinan akan memicu perdebatan lebih luas tentang privasi, pengawasan teknologi pengenalan wajah, dan hak-hak penggemar di berbagai venue publik, sehingga mendorong regulasi lebih jelas terkait penggunaan teknologi tersebut.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi pada Frank Miller di Radio City Music Hall?
A
Frank Miller ditarik ke samping oleh keamanan dan diberitahu bahwa dia dilarang seumur hidup dari semua properti Madison Square Garden.
Q
Mengapa Frank Miller dilarang seumur hidup dari properti Madison Square Garden?
A
Frank Miller dilarang karena insiden yang terkait dengan T-shirt yang dia desain yang mengkritik pemilik MSG, James Dolan.
Q
Apa yang dimaksud dengan pengawasan wajah yang digunakan oleh MSG?
A
Pengawasan wajah adalah teknologi yang digunakan oleh MSG untuk mengidentifikasi pengunjung yang dianggap bermasalah berdasarkan data yang telah dikumpulkan.
Q
Siapa Charles Oakley dan apa hubungannya dengan insiden ini?
A
Charles Oakley adalah mantan pemain Knicks yang terlibat dalam insiden terkenal di MSG, yang menunjukkan ketegangan antara penggemar dan manajemen.
Q
Apa yang bisa dipelajari dari pengalaman Frank Miller?
A
Pengalaman Frank Miller menunjukkan pentingnya kesadaran akan pengawasan dan bagaimana tindakan di media sosial dapat memiliki konsekuensi yang tidak terduga.