Courtesy of SCMP

Elon Musk Gabungkan xAI dan X untuk Perkuat Kecerdasan Buatan

29 Mar 2025, 06.40 WIB

275 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Elon Musk mengakuisisi X untuk mendukung pengembangan AI.
Akuisisi ini menggabungkan berbagai sumber daya untuk meningkatkan kemampuan model AI.
Nilai akuisisi mencerminkan strategi Musk dalam mengintegrasikan teknologi dan media sosial.

Elon Musk, seorang miliarder teknologi, baru saja mengumumkan bahwa perusahaan kecerdasan buatan miliknya, xAI, telah mengakuisisi X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, dengan nilai transaksi sebesar USRp 542.68 triliun ($33 miliar) . Kesepakatan ini dilakukan dalam bentuk saham dan menggabungkan dua perusahaan yang dimiliki Musk, yaitu xAI dan X. Dengan akuisisi ini, Musk berharap dapat lebih mudah melatih model AI yang disebut Grok.

Nilai total dari kesepakatan ini mencapai USRp 740.02 triliun ($45 miliar) , termasuk utang sebesar USRp 197.34 triliun ($12 miliar) . Seorang analis mengatakan bahwa angka USRp 740.02 triliun ($45 miliar) dipilih karena lebih tinggi dari nilai transaksi saat Twitter diambil pribadi pada tahun 2022. Musk juga menyebutkan bahwa gabungan antara xAI dan X akan memiliki nilai sekitar USRp 1.32 quadriliun ($80 miliar) .

Musk menyatakan bahwa masa depan xAI dan X saling terkait dan bahwa mereka akan menggabungkan data, model, komputasi, distribusi, dan bakat dari kedua perusahaan. Namun, beberapa rincian tentang kesepakatan ini masih belum jelas, seperti apakah para investor menyetujui transaksi tersebut dan bagaimana mereka akan mendapatkan kompensasi.

Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/world/united-states-canada/article/3304386/elon-musks-xai-buys-social-media-platform-x-us45-billion?module=top_story&pgtype=section

Analisis Ahli

Gil Luria

"Menilai nilai transaksi US$45 miliar sebagai strategi untuk menggabungkan nilai bisnis xAI dengan X, dan melihat potensi sinergi investasi yang menguntungkan dari konsolidasi ini."

Analisis Kami

"Langkah Elon Musk ini menunjukkan visi strategis yang jauh ke depan dengan mengonsolidasikan aset digital dan AI yang dimilikinya untuk menciptakan ekosistem kuat. Namun, risiko regulasi dan kompleksitas integrasi bisa menjadi tantangan besar yang harus dihadapi demi meraih hasil optimal."

Prediksi Kami

Penggabungan ini kemungkinan akan mempercepat inovasi dalam teknologi kecerdasan buatan dan menghadirkan fitur AI yang lebih canggih di platform media sosial X, yang dapat mengubah cara pengguna berinteraksi dan mengakses informasi secara digital.