Sejarah Panjang Matahari: Dari Toko Kecil Hingga Jadi Raja Ritel Indonesia
Courtesy of CNBCIndonesia

Sejarah Panjang Matahari: Dari Toko Kecil Hingga Jadi Raja Ritel Indonesia

31 Mar 2025, 07.30 WIB
80 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Matahari memiliki sejarah panjang yang dimulai dari toko kecil bernama Micky Mouse.
  • Akuisisi De Zion menjadi titik balik bagi perkembangan Matahari sebagai ritel besar di Indonesia.
  • Kehadiran WalMart menunjukkan tantangan yang dihadapi oleh Matahari dalam industri ritel.
Matahari adalah jaringan ritel terkenal di Indonesia yang awalnya dimulai sebagai toko baju bernama Micky Mouse yang didirikan oleh Hari Darmawan pada tahun 1960. Toko ini menjual baju impor dan merek sendiri, MM Fashion. Setelah merasa iri dengan kesuksesan toko lain bernama De Zion, Hari memutuskan untuk mengakuisisi De Zion pada tahun 1968 dan mengganti namanya menjadi Matahari. Ia terinspirasi oleh toko ritel Jepang, Sogo, untuk mengembangkan Matahari menjadi tempat belanja yang lengkap dan menarik bagi konsumen.
Matahari berkembang pesat dari tahun 1970 hingga 1980, menjual berbagai produk seperti pakaian, perhiasan, dan elektronik. Pada tahun 1989, Matahari resmi melantai di bursa saham dan menjadi salah satu ritel terbesar di Indonesia. Ambisi Hari adalah membuka 1.000 gerai Matahari di seluruh Indonesia. Namun, saat mendapatkan pinjaman besar dari James Riady, pemilik Lippo Group, James juga membuka WalMart di dekat Matahari, yang menjadi pesaingnya.
Pada tahun 1996, meskipun Matahari sedang sukses, Hari menerima tawaran untuk menjual perusahaannya kepada James Riady. Dengan penjualan ini, Matahari resmi menjadi bagian dari Lippo Group, dan nama Hari Darmawan mulai meredup. Kisah ini menunjukkan perjalanan Matahari dari toko kecil hingga menjadi raja ritel di Indonesia, serta tantangan yang dihadapi dalam dunia bisnis.
--------------------
Analisis Kami: Transformasi Matahari dari sebuah toko kecil menjadi raksasa retail menunjukkan pentingnya strategi bisnis adaptif dan inovatif dalam menghadapi persaingan yang ketat. Akuisisi oleh Lippo Group menandai perubahan era yang bisa memperkuat posisi Matahari, namun juga berpotensi mengubah nilai-nilai awal pendirinya.
--------------------
Analisis Ahli:
Kristin Samah: Akuisisi dan adaptasi strategi bisnis sangat krusial dalam mempertahankan eksistensi perusahaan retail di pasar yang kompetitif seperti Indonesia.
Muhammad Ma'ruf: Perubahan nama dan strategi dari toko lokal ke department store yang lebih besar adalah langkah yang tepat untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin berkembang.
--------------------
What's Next: Di masa depan, Matahari kemungkinan akan terus berkembang di bawah pengelolaan conglomerate besar seperti Lippo Group, dengan kemungkinan ekspansi jaringan ritel dan diversifikasi produk untuk mempertahankan posisi dominan di pasar ritel Indonesia.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/market/20250330232803-17-622950/kisah-runtuhnya-raja-ritel-ri-di-balik-kelahiran-matahari

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa pendiri Matahari?
A
Pendiri Matahari adalah Hari Darmawan.
Q
Apa nama toko sebelum Matahari diakuisisi?
A
Nama toko sebelum Matahari diakuisisi adalah De Zion.
Q
Apa yang menjadi inspirasi Hari Darmawan dalam mengembangkan Matahari?
A
Hari Darmawan terinspirasi oleh Sogo Department Store dari Jepang.
Q
Siapa yang mengakuisisi Matahari pada tahun 1996?
A
Matahari diakuisisi oleh Lippo Group pada tahun 1996.
Q
Apa tantangan utama yang dihadapi Matahari setelah kehadiran WalMart?
A
Tantangan utama yang dihadapi Matahari adalah kehadiran WalMart sebagai pesaing.

Artikel Serupa

Sarinah: Mall Pertama Indonesia dengan Filosofi Barang Murah dan NasionalismeCNBCIndonesia
Bisnis
4 bulan lalu
66 dibaca

Sarinah: Mall Pertama Indonesia dengan Filosofi Barang Murah dan Nasionalisme

Mengenal Para Pemilik Mal Terbesar di Jakarta dan Peranannya di EkonomiCNBCIndonesia
Bisnis
4 bulan lalu
124 dibaca

Mengenal Para Pemilik Mal Terbesar di Jakarta dan Peranannya di Ekonomi

Pasar Tanah Abang Ramai dan Sepi Bergantian Jelang Lebaran 2025CNBCIndonesia
Bisnis
4 bulan lalu
46 dibaca

Pasar Tanah Abang Ramai dan Sepi Bergantian Jelang Lebaran 2025

IHSG Turun Tajam di Bawah 6.000, Investor Asing Mulai Kurangi PenjualanCNBCIndonesia
Finansial
4 bulan lalu
198 dibaca

IHSG Turun Tajam di Bawah 6.000, Investor Asing Mulai Kurangi Penjualan

Penjualan Ritel Jelang Lebaran Turun, Hanya 40% Target TercapaiCNBCIndonesia
Bisnis
5 bulan lalu
159 dibaca

Penjualan Ritel Jelang Lebaran Turun, Hanya 40% Target Tercapai

Fore Kopi Indonesia Siap IPO, Pionir Ritel Kopi Kekinian di BEICNBCIndonesia
Finansial
5 bulan lalu
152 dibaca

Fore Kopi Indonesia Siap IPO, Pionir Ritel Kopi Kekinian di BEI