China Kembangkan Teknologi Ekstraksi Uranium Laut untuk Penuhi Permintaan Nuklir
Courtesy of SCMP

China Kembangkan Teknologi Ekstraksi Uranium Laut untuk Penuhi Permintaan Nuklir

01 Apr 2025, 19.07 WIB
94 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Tiongkok menghadapi tantangan dalam memenuhi permintaan uranium yang terus meningkat.
  • Ekstraksi uranium dari laut menawarkan solusi potensial meskipun ada tantangan teknis.
  • Inovasi teknologi di bidang pemisahan uranium dapat meningkatkan efisiensi ekstraksi.
Permintaan uranium di China diperkirakan akan meningkat seiring dengan pertumbuhan kapasitas pembangkit listrik tenaga nuklir di negara tersebut. Pada tahun 2024, China mengimpor 13.000 ton uranium alami, sementara produksi dalam negeri hanya sekitar 1.700 ton. Karena tambang uranium di dalam negeri tidak dapat memenuhi permintaan, para ilmuwan China mulai mencari uranium di laut.
Lautan dunia diperkirakan mengandung 4,5 miliar ton uranium, yang jauh lebih banyak dibandingkan dengan cadangan uranium di tanah. Namun, konsentrasi uranium di dalam air laut sangat rendah, yaitu hanya 3,3 miligram per ton. Selain itu, ada tantangan lain karena vanadium, yang memiliki sifat kimia mirip dengan uranium, juga terdapat di dalam air laut. Ini membuat proses ekstraksi menjadi lebih rumit.
Para peneliti di Universitas Lanzhou telah mengembangkan teknologi yang dapat menggandakan kapasitas penyerapan uranium. Teknologi ini juga meningkatkan efisiensi pemisahan uranium dari vanadium hingga 40 kali lipat, sehingga diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan uranium di masa depan.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3304771/chinese-scientists-find-way-make-seawater-uranium-extraction-40-times-more-efficient?module=top_story&pgtype=subsection

Analisis Kami

"Upaya China untuk mengeksploitasi uranium laut menunjukkan kecerdikan mereka dalam mengatasi krisis sumber daya yang semakin kompleks. Namun, meskipun teknologi ini menjanjikan, tantangan ekonomi dan lingkungan dari skala besar ekstraksi laut masih harus diperhitungkan secara cermat sebelum implementasi massal."

Analisis Ahli

Dr. Li Wei, Pakar Energi Nuklir
"Teknologi pemisahan uranium-vanadium ini adalah terobosan penting yang membuka peluang bagi energi nuklir berkelanjutan, namun perlu dipastikan bahwa ekstraksi tidak merusak ekosistem laut."
Prof. Zhang Yong, Ahli Kimia Material
"Peningkatan kapasitas adsorpsi hingga dua kali lipat dan efisiensi 40 kali lipat sangat signifikan, menunjukkan bahwa inovasi material adsorben bisa menjadi kunci masa depan teknologi ekstraksi uranium laut."

Prediksi Kami

Dengan teknologi baru ini, China kemungkinan akan meningkatkan kapasitas ekstraksi uranium dari laut secara signifikan, sehingga dapat mengurangi ketergantungan impor dan memperkuat ketahanan energi nuklir nasional.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menyebabkan permintaan uranium di Tiongkok meningkat?
A
Permintaan uranium di Tiongkok meningkat karena kapasitas pembangkit nuklir yang terus berkembang.
Q
Berapa banyak uranium yang diimpor Tiongkok pada tahun 2024?
A
Tiongkok mengimpor 13.000 ton uranium alami pada tahun 2024.
Q
Mengapa ekstraksi uranium dari laut menjadi pilihan bagi Tiongkok?
A
Ekstraksi uranium dari laut menjadi pilihan karena tambang uranium domestik tidak dapat memenuhi permintaan.
Q
Apa tantangan dalam ekstraksi uranium dari air laut?
A
Tantangan dalam ekstraksi uranium dari air laut termasuk konsentrasi uranium yang sangat rendah dan keberadaan vanadium yang harus dipisahkan.
Q
Apa yang telah dikembangkan oleh peneliti di Lanzhou University untuk meningkatkan efisiensi pemisahan uranium?
A
Peneliti di Lanzhou University telah mengembangkan teknologi yang meningkatkan kapasitas adsorpsi uranium dan efisiensi pemisahan uranium-vanadium.

Artikel Serupa

China Produksi Uranium Pertama dengan Teknologi Hijau di Inner MongoliaInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
77 dibaca

China Produksi Uranium Pertama dengan Teknologi Hijau di Inner Mongolia

China Raih Terobosan Uranium Hijau dengan Metode In Situ Leaching di Inner MongoliaSCMP
Sains
1 bulan lalu
125 dibaca

China Raih Terobosan Uranium Hijau dengan Metode In Situ Leaching di Inner Mongolia

Mengubah Limbah Beracun Jadi Emas Logam Langka untuk Keamanan Nasional ASInterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
291 dibaca

Mengubah Limbah Beracun Jadi Emas Logam Langka untuk Keamanan Nasional AS

AS Percepat Izin Tambang Uranium untuk Kurangi Ketergantungan Impor MineralInterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
156 dibaca

AS Percepat Izin Tambang Uranium untuk Kurangi Ketergantungan Impor Mineral

Cadangan Thorium Raksasa di China Buka Era Energi Bersih dan Tak TerbatasInterestingEngineering
Sains
6 bulan lalu
283 dibaca

Cadangan Thorium Raksasa di China Buka Era Energi Bersih dan Tak Terbatas

Cadangan Thorium Raksasa China Bisa Akhiri Ketergantungan Energi FosilSCMP
Sains
6 bulan lalu
20 dibaca

Cadangan Thorium Raksasa China Bisa Akhiri Ketergantungan Energi Fosil