Courtesy of TechCrunch
Ponte Labor: Jembatan Digital Bagi Imigran Hispanik Mencari Pekerjaan di AS
01 Apr 2025, 22.00 WIB
283 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Ponte Labor mengatasi tantangan yang dihadapi imigran Hispanik dalam mencari pekerjaan di AS.
- Platform ini menggunakan teknologi dan komunikasi yang sesuai dengan kebutuhan komunitas imigran.
- Ponte Labor memiliki potensi untuk memperluas layanannya ke sektor lain dan membantu imigran dalam pengembangan karir mereka.
Stephanie Murra dan Lorenza Vélez, dua imigran Kolombia yang sedang menempuh MBA di Harvard Business School, menyadari bahwa banyak pekerja di kafetaria adalah orang Hispanik yang kesulitan mencari pekerjaan pertama di AS. Mereka menemukan bahwa banyak imigran tidak bisa berbahasa Inggris dengan baik dan merasa bingung dengan aplikasi pekerjaan online. Dari situ, mereka menciptakan Ponte Labor, sebuah platform yang membantu pekerja imigran menemukan pekerjaan dengan lebih mudah.
Baca juga: Pintarnya: Platform Indonesia yang Satukan Pekerjaan dan Pinjaman Aman bagi Pekerja Informal
Ponte Labor menghubungkan pekerja yang sudah memiliki izin kerja dengan perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja, terutama di industri perhotelan. Mereka menggunakan WhatsApp dan wawancara berbasis suara untuk memudahkan proses perekrutan. Sejak diluncurkan, Ponte telah berhasil menghubungkan lebih dari 800 pekerja dengan pekerjaan dan menghasilkan pendapatan yang terus meningkat.
Ponte berfokus pada pekerja imigran Hispanik dan berencana untuk membantu mereka tidak hanya menemukan pekerjaan, tetapi juga belajar bahasa Inggris agar bisa naik jabatan. Dengan dukungan dari investor, Ponte ingin terus berkembang dan membantu lebih banyak imigran mencapai tujuan profesional mereka.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/04/01/meet-ponte-labor-a-startup-matching-hispanic-immigrants-to-jobs-using-whatsapp/
[1] https://techcrunch.com/2025/04/01/meet-ponte-labor-a-startup-matching-hispanic-immigrants-to-jobs-using-whatsapp/
Analisis Kami
"Ponte menghadirkan solusi yang sangat relevan dan strategis dengan memanfaatkan teknologi yang sudah dikenal komunitas target, seperti WhatsApp, sehingga mengatasi dua kendala utama, yaitu bahasa dan teknologi. Pendekatan ini bisa merevolusi cara perekrutan tenaga kerja imigran, sekaligus mengurangi kesenjangan pasar tenaga kerja yang ada saat ini."
Analisis Ahli
Henri Pierre-Jacques
"Fokus Ponte pada pekerja Hispanik di industri perhotelan memberikan diferensiasi besar dan penggabungan teknologi seperti AI dan WhatsApp yang tepat sasaran memperkuat posisi mereka dalam menangani masalah tenaga kerja imigran."
Prediksi Kami
Ponte akan memperluas layanannya ke sektor seperti konstruksi dan perawatan lansia, serta mengembangkan fitur pembelajaran bahasa Inggris untuk membantu imigran Hispanik maju dalam karier mereka.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menginspirasi Stephanie Murra dan Lorenza Vélez untuk mendirikan Ponte Labor?A
Stephanie Murra dan Lorenza Vélez terinspirasi oleh kesulitan imigran Hispanik dalam menemukan pekerjaan di AS, terutama karena kendala bahasa.Q
Bagaimana Ponte Labor membantu imigran Hispanik dalam mencari pekerjaan?A
Ponte Labor membantu imigran Hispanik dengan menyediakan platform yang memfasilitasi rekrutmen dan komunikasi melalui WhatsApp, serta melakukan pra-seleksi kandidat.Q
Apa model bisnis yang digunakan oleh Ponte Labor?A
Model bisnis Ponte Labor adalah berbasis keberhasilan, di mana mereka mengenakan biaya bulanan sebesar 10% dari gaji pekerja selama 12 bulan.Q
Siapa saja klien yang bekerja sama dengan Ponte Labor?A
Klien Ponte Labor termasuk Omni Hotels & Resorts dan beberapa perusahaan manajemen hotel besar seperti Pyramid Global dan Peachtree Hotel Group.Q
Apa rencana masa depan Ponte Labor untuk ekspansi?A
Ponte Labor berencana untuk memperluas ke sektor lain seperti konstruksi dan perawatan lansia di masa depan.