Courtesy of YahooFinance

Ketidakpastian Tarif Trump Menekan Pasar Saham AS dan Risiko Resesi Meningkat

31 Mar 2025, 17.15 WIB

96 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Kebijakan tarif yang diumumkan oleh Trump menimbulkan ketidakpastian di pasar saham.
Sektor teknologi mengalami penurunan yang signifikan akibat kekhawatiran investor.
Goldman Sachs memperkirakan peningkatan risiko resesi di AS sebagai dampak dari kebijakan tarif.

Pada hari Senin, indeks S&P 500 dan Nasdaq mengalami penurunan, terutama karena saham teknologi yang jatuh. Investor menjadi hati-hati menjelang pengumuman rencana tarif dari pemerintahan Trump. Presiden AS, Donald Trump, mengumumkan bahwa tarif yang akan dikenakan mencakup semua negara, yang menimbulkan kekhawatiran akan perang dagang global yang dapat merugikan pertumbuhan ekonomi.

Meskipun pasar saham AS mengalami penurunan, beberapa analis percaya bahwa pasar mungkin sudah mendekati titik terendah. Indeks S&P 500 menunjukkan tanda-tanda ketahanan di sekitar level terendah bulan Maret, yang bisa menjadi pertanda bahwa situasi terburuk mungkin sudah berlalu. Namun, ketidakpastian terkait tarif masih menjadi perhatian utama.

Saham perusahaan teknologi seperti Nvidia dan Microsoft mengalami penurunan, sementara saham perusahaan obat seperti Moderna dan Pfizer juga jatuh setelah berita tentang pengunduran diri pejabat FDA. Di sisi lain, sektor konsumen yang dianggap lebih aman mengalami kenaikan, dan ada perhatian terhadap data ekonomi yang akan dirilis dalam minggu ini, termasuk laporan pekerjaan yang penting.

--------------------

Analisis Kami: Kebijakan proteksionis yang agresif seperti yang dilakukan pemerintahan Trump cenderung menciptakan ketidakpastian yang berlarut-larut di pasar modal dan ekonomi secara umum. Investor harus bersiap menghadapi volatilitas tinggi dan kemungkinan koreksi pasar yang lebih dalam seiring ketegangan perdagangan yang berkelanjutan.

--------------------

Analisis Ahli:

Adam Turnquist: Menilai bahwa penurunan pasar sedang mencari level support penting dan ada tanda-tanda potensi pembalikan arah dalam jangka menengah hingga panjang.

Goldman Sachs: Meningkatkan estimasi risiko resesi di AS dan mengantisipasi lebih banyak pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve sebagai respons terhadap tekanan ekonomi.

--------------------

What's Next: Ketidakpastian terkait tarif dan potensi perang dagang kemungkinan akan terus memberikan tekanan negatif pada pasar saham AS dan global dalam jangka pendek hingga menengah, serta meningkatkan risiko resesi ekonomi.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/futures-tumble-tariffs-fuel-recession-101538487.html