Courtesy of CNBCIndonesia
China Gunakan Mobil Listrik Jadi Baterai untuk Atasi Lonjakan Listrik
02 Apr 2025, 15.15 WIB
125 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- China mengimplementasikan sistem vehicle-to-grid untuk mengatasi lonjakan permintaan listrik.
- Proyek ini melibatkan integrasi mobil listrik dengan jaringan listrik di beberapa kota besar.
- Pemilik mobil listrik dapat mendapatkan penghasilan tambahan dengan berpartisipasi dalam sistem ini.
China berencana untuk menggunakan mobil listrik sebagai sumber energi tambahan untuk jaringan listrik lokal. Ini dilakukan untuk mengatasi lonjakan permintaan listrik yang terjadi saat banyak orang menggunakan mobil listrik. Pemerintah China akan menguji coba sistem ini di sembilan kota, termasuk Beijing dan Shanghai, dengan harapan dapat mengurangi beban pada jaringan listrik.
Sistem yang akan diterapkan disebut kendaraan-ke-jaringan (vehicle-to-grid/V2G), di mana mobil listrik berfungsi sebagai baterai penyimpan daya. Ketika permintaan listrik tinggi, energi dari mobil dapat dikembalikan ke jaringan listrik. Pemilik mobil listrik juga bisa mendapatkan penghasilan tambahan jika mereka bersedia menjual listrik dari mobil mereka.
Proyek ini melibatkan perusahaan pengelola jaringan listrik dan pemerintah daerah yang akan mengembangkan fasilitas pengecasan. Dengan cara ini, mobil listrik tidak hanya berfungsi sebagai alat transportasi, tetapi juga membantu menjaga kestabilan pasokan listrik di China.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250402115106-37-623293/gebrakan-baru-china-mobil-listrik-boleh-jual-daya-ke-pln
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250402115106-37-623293/gebrakan-baru-china-mobil-listrik-boleh-jual-daya-ke-pln
Analisis Kami
"Penggunaan teknologi V2G sebagai solusi beban puncak adalah langkah inovatif yang sangat relevan di tengah tren elektrifikasi kendaraan. Namun, keberhasilan program ini sangat bergantung pada kesiapan infrastruktur dan kesadaran pemilik kendaraan untuk aktif berpartisipasi."
Analisis Ahli
Prof. Li Wei (Ahli Energi Terbarukan)
"Integrasi kendaraan listrik dengan jaringan listrik adalah masa depan smart grid yang mampu mengoptimalkan pemakaian energi terbarukan dan mereduksi ketergantungan terhadap pembangkit listrik konvensional."
Dr. Chen Xiaoming (Spesialis Sistem Energi)
"Teknologi V2G akan memberikan manfaat besar jika didukung oleh regulasi yang jelas dan insentif yang memadai untuk memotivasi pemilik kendaraan listrik."
Prediksi Kami
Integrasi mobil listrik dengan jaringan listrik ini akan semakin meluas dan mendorong konsep smart grid yang lebih efisien, sambil membuka peluang ekonomi baru bagi pemilik kendaraan listrik di China.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa rencana China terkait mobil listrik?A
China berencana menjadikan mobil listrik sebagai baterai untuk memasok listrik ke jaringan setempat.Q
Di kota mana saja proyek percontohan ini akan dilaksanakan?A
Proyek percontohan ini akan dilaksanakan di 9 kota, termasuk Beijing, Shanghai, Shenzhen, dan Guangzhou.Q
Apa tujuan dari integrasi kendaraan listrik dengan jaringan listrik?A
Tujuan dari integrasi kendaraan listrik dengan jaringan listrik adalah untuk menghindari kelebihan beban pada jaringan pembangkitan dan transmisi listrik.Q
Bagaimana mobil listrik dapat membantu mengatasi lonjakan permintaan listrik?A
Mobil listrik dapat membantu mengatasi lonjakan permintaan listrik dengan berfungsi sebagai penyimpan daya yang dapat dikembalikan ke jaringan saat dibutuhkan.Q
Siapa yang bertanggung jawab dalam pengembangan fasilitas pengecasan?A
Perusahaan pengelola jaringan listrik akan bertanggung jawab dalam pengembangan fasilitas pengecasan.