Geger! Hitungan Tarif Baru Trump Disebut Pakai ChatGPT
Courtesy of CNBCIndonesia

Rangkuman Berita: Geger! Hitungan Tarif Baru Trump Disebut Pakai ChatGPT

CNBCIndonesia
DariĀ CNBCIndonesia
04 April 2025 pukul 09.50 WIB
59 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Kebijakan tarif impor yang diterapkan oleh Trump berdampak besar pada hubungan perdagangan internasional.
  • Perhitungan tarif yang digunakan oleh Gedung Putih dianggap terlalu sederhana dan dapat dilakukan dengan mudah.
  • Kritik dari ekonom menunjukkan bahwa pendekatan yang digunakan dalam kebijakan ini mungkin tidak mempertimbangkan kompleksitas perdagangan global.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengeluarkan kebijakan baru mengenai tarif impor yang memberatkan banyak negara, termasuk Indonesia. Ia menerapkan tarif impor sebesar 10% untuk semua negara dan tarif resiprokal yang berbeda-beda berdasarkan defisit perdagangan. Misalnya, tarif untuk Indonesia mencapai 32%. Banyak orang mempertanyakan dari mana angka-angka ini berasal.
Menurut laporan dari The Verge, angka-angka tersebut ternyata diambil dari perhitungan sederhana yang disarankan oleh AI seperti ChatGPT. Ekonom James Surowiecki menjelaskan bahwa tarif tersebut bisa dihitung dengan membagi defisit perdagangan suatu negara dengan total ekspor mereka ke AS. Dengan cara ini, tarif timbal balik bisa didapatkan dengan cepat.
Meskipun ada kritik terhadap metode ini, Gedung Putih membantah klaim tersebut dan berjanji akan mempublikasikan rumus yang mereka gunakan. Beberapa pengguna media sosial juga menyadari bahwa AI dapat memberikan rumus yang sama untuk menghitung tarif berdasarkan defisit perdagangan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa kebijakan impor yang dikeluarkan oleh Donald Trump?
A
Donald Trump menerapkan kebijakan tarif impor sebesar 10% ke semua negara.
Q
Bagaimana tarif resiprokal diterapkan kepada negara-negara?
A
Tarif resiprokal diterapkan berdasarkan defisit perdagangan yang ditimbulkan oleh masing-masing negara.
Q
Dari mana asal angka tarif yang digunakan oleh Gedung Putih?
A
Angka tarif tersebut berasal dari perhitungan sederhana yang membagi defisit perdagangan suatu negara dengan total ekspor mereka ke AS.
Q
Siapa James Surowiecki dan apa kritiknya terhadap perhitungan tarif?
A
James Surowiecki adalah seorang ekonom yang mengkritik bahwa perhitungan tarif tersebut sangat sederhana dan tidak kompleks.
Q
Apa tanggapan Gedung Putih terhadap klaim bahwa perhitungan tarif berasal dari AI?
A
Gedung Putih menentang klaim tersebut dan menyatakan akan mempublikasikan rumus yang mereka gunakan.

Rangkuman Berita Serupa

Duh! Trump Diduga Gunakan AI Lancarkan Perang Tarif DagangCNBCIndonesia
Finansial
26 hari lalu
119 dibaca

Duh! Trump Diduga Gunakan AI Lancarkan Perang Tarif Dagang

'Kado Lebaran' dari Trump, Perang Dunia Tarif di Depan MataCNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
34 dibaca

'Kado Lebaran' dari Trump, Perang Dunia Tarif di Depan Mata

Trump Tiba-tiba Melunak Usai Satu Dunia Sengsara Jadi KorbanCNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
87 dibaca

Trump Tiba-tiba Melunak Usai Satu Dunia Sengsara Jadi Korban

Rupiah Menguat Jelang Lebaran, Dolar Ditutup Turun ke Rp16.555CNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
92 dibaca

Rupiah Menguat Jelang Lebaran, Dolar Ditutup Turun ke Rp16.555

Perang Dunia Tarif di Depan Mata, 'Hukuman' Trump Sasar Semua NegaraCNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
81 dibaca

Perang Dunia Tarif di Depan Mata, 'Hukuman' Trump Sasar Semua Negara

Tok! Trump Umumkan Tarif Impor Otomotif 25%, Harga Mobil Bakal MeroketCNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
43 dibaca

Tok! Trump Umumkan Tarif Impor Otomotif 25%, Harga Mobil Bakal Meroket