Ilmuwan Cina Ciptakan Mikroprosesor 2D Paling Kompleks Tanpa EUV
Courtesy of SCMP

Ilmuwan Cina Ciptakan Mikroprosesor 2D Paling Kompleks Tanpa EUV

04 Apr 2025, 18.00 WIB
40 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pengembangan mikroprosesor 2D oleh ilmuwan Tiongkok membuka jalan baru dalam inovasi semikonduktor.
  • Material 2D memiliki potensi besar untuk meningkatkan kinerja sirkuit di masa depan.
  • Pencapaian ini menunjukkan kemajuan signifikan dalam teknologi semikonduktor tanpa bergantung pada teknologi lithografi canggih.
Ilmuwan China telah mengembangkan mikroprosesor semikonduktor dua dimensi (2D) yang paling kompleks di dunia. Chip ini sangat tipis, kurang dari satu nanometer, dan akan segera diproduksi dalam skala pilot. Keunggulan utama dari chip ini adalah proses pembuatannya tidak memerlukan teknologi lithografi ultraviolet ekstrem (EUV) yang canggih, sehingga memberikan jalan baru bagi inovasi semikonduktor di China.
Seiring dengan semakin sulitnya miniaturisasi sirkuit berbasis silikon, para peneliti di seluruh dunia mulai beralih ke bahan 2D seperti molybdenum disulfida dan tungsten diselenida. Bahan-bahan ini sangat tipis, hanya setebal satu atom, dan memiliki sifat fisik yang luar biasa, yang memungkinkan peningkatan kinerja chip generasi berikutnya.
Sebelumnya, sirkuit digital semikonduktor 2D yang paling kompleks hanya memiliki 115 transistor, yang dikembangkan oleh Universitas Teknologi Wina pada tahun 2017. Profesor Bao Wenzhong dari Universitas Fudan menjelaskan bahwa membuat objek dari bahan 2D itu lebih sulit dibandingkan dengan bahan silikon tradisional, karena bahan 2D lebih rapuh dan menantang dalam proses pembuatan chip.
--------------------
Analisis Kami: Pengembangan mikroprosesor 2D ini merupakan langkah strategis Tiongkok untuk mengurangi ketergantungan pada teknologi litografi canggih yang masih dikuasai oleh negara lain. Meskipun tantangan teknis masih besar, kemajuan ini menandai tren pergeseran paradigma industri semikonduktor menuju material baru yang punya potensi besar untuk meredefinisi standar performa chip di masa depan.
--------------------
Analisis Ahli:
Bao Wenzhong: Proses fabrikasi chip 2D jauh lebih rumit dan rapuh dibandingkan silicon, sehingga kemajuan ini menandai lompatan besar dalam teknologi material semikonduktor.
--------------------
What's Next: Teknologi chip 2D ini kemungkinan akan mempercepat kemandirian Tiongkok dalam industri semikonduktor dan mendorong inovasi global di bidang pengembangan material dan desain mikroprosesor yang lebih efisien dan tipis.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3305185/worlds-first-1-nanometre-risc-v-chip-made-china-2d-materials?module=top_story&pgtype=subsection

Artikel Serupa

Peneliti Penn State Ciptakan Komputer Tanpa Silikon Berbasis Bahan 2DInterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
116 dibaca

Peneliti Penn State Ciptakan Komputer Tanpa Silikon Berbasis Bahan 2D

Cina Luncurkan AI QiMeng untuk Percepat Desain Chip dan Lawan Pembatasan ASInterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
94 dibaca

Cina Luncurkan AI QiMeng untuk Percepat Desain Chip dan Lawan Pembatasan AS

China Mulai Produksi Massal Chip Fotonik untuk Kuantum dan Komunikasi CepatSCMP
Sains
2 bulan lalu
115 dibaca

China Mulai Produksi Massal Chip Fotonik untuk Kuantum dan Komunikasi Cepat

China Produksi Massal Chip Non-Biner Hybrid untuk Masa Depan Industri CerdasInterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
94 dibaca

China Produksi Massal Chip Non-Biner Hybrid untuk Masa Depan Industri Cerdas

China Kembangkan Chip AI Hybrid yang Atasi Batasan Chip TradisionalSCMP
Teknologi
2 bulan lalu
88 dibaca

China Kembangkan Chip AI Hybrid yang Atasi Batasan Chip Tradisional

Molekul Organik Super Konduktif Bisa Gantikan Silikon di Chip KomputerInterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
136 dibaca

Molekul Organik Super Konduktif Bisa Gantikan Silikon di Chip Komputer