Courtesy of YahooFinance
Dampak Besar Tarif Trump Terhadap Pasar Saham dan Ekonomi Amerika
03 Apr 2025, 22.48 WIB
73 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kebijakan tarif tinggi dapat memicu reaksi negatif di pasar saham.
- Tarif yang tinggi berpotensi menyebabkan inflasi dan resesi di AS.
- Sejarah menunjukkan bahwa tarif tinggi seperti Smoot-Hawley Act dapat memiliki konsekuensi ekonomi yang serius.
Artikel ini membahas reaksi pasar saham terhadap pengumuman tarif tinggi yang diberlakukan oleh Presiden Donald Trump. Setelah pengumuman tersebut, pasar saham mengalami penurunan yang signifikan, dengan indeks Dow Jones turun lebih dari 1.000 poin dalam waktu singkat. Banyak ekonom dan analis pasar khawatir bahwa tarif ini dapat menyebabkan perlambatan ekonomi dan inflasi yang lebih tinggi, karena harga barang-barang impor akan meningkat.
Ekonom David Sowerby menjelaskan bahwa tarif yang totalnya mencapai sekitar Rp 9.87 quadriliun ($600 miliar) akan berfungsi seperti kenaikan pajak bagi masyarakat. Ia juga menyebutkan bahwa tarif ini dapat menyebabkan penurunan permintaan barang, karena harga yang lebih tinggi akan membuat orang lebih sedikit membeli. Selain itu, tarif yang diumumkan termasuk tarif tinggi untuk barang-barang dari Uni Eropa, Vietnam, dan China, yang membuat banyak investor merasa khawatir.
Artikel ini juga mengingatkan pembaca tentang sejarah tarif Smoot-Hawley yang diberlakukan pada tahun 1930, yang justru memperburuk kondisi ekonomi dan memperdalam Depresi Besar. Dengan situasi saat ini, banyak yang bertanya-tanya apakah pelajaran dari sejarah ini akan diabaikan lagi.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/commentary-trump-tariffs-tank-stocks-154817895.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/commentary-trump-tariffs-tank-stocks-154817895.html
Analisis Kami
"Kebijakan tarif tinggi ini tampak seperti eksperimen berbahaya yang mengabaikan prinsip dasar ekonomi pasar bebas dan perdagangan internasional. Penurunan kepercayaan investor dan pasar adalah cermin bahwa strategi tersebut justru membawa ketidakpastian dan risiko kerugian ekonomi jangka panjang."
Analisis Ahli
David Sowerby
"Tarif yang mencapai $600 miliar akan menjadi pajak terbesar dalam 50 tahun, berpotensi memotong 2% dari PDB AS dan meningkatkan risiko resesi."
Prediksi Kami
Jika kebijakan tarif tinggi ini terus berlanjut dan meluas, kemungkinan besar ekonomi AS akan mengalami perlambatan signifikan yang dapat berujung pada resesi, serta terjadi inflasi yang lebih tinggi karena kenaikan biaya barang impor.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diumumkan oleh Donald Trump terkait tarif?A
Donald Trump mengumumkan tarif tinggi pada impor yang mencakup berbagai barang.Q
Bagaimana reaksi pasar saham terhadap pengumuman tarif tersebut?A
Pasar saham mengalami penurunan signifikan, dengan Dow Jones kehilangan lebih dari 1.000 poin.Q
Apa dampak yang diperkirakan dari tarif terhadap inflasi dan resesi?A
Dampak yang diperkirakan termasuk inflasi yang lebih tinggi dan kemungkinan resesi.Q
Siapa yang mengelola Ancora Advisors dan apa pandangan mereka tentang tarif?A
David Sowerby adalah pengelola Ancora Advisors dan ia menyatakan bahwa tarif tersebut akan menjadi peningkatan pajak terbesar dalam lebih dari 50 tahun.Q
Apa yang terjadi pada tarif setelah Smoot-Hawley Act?A
Setelah Smoot-Hawley Act, tarif tinggi menyebabkan ekonomi AS semakin terpuruk dalam Depresi Besar.