Courtesy of YahooFinance

Saham Energi Aemetis Tertekan, Bagaimana Posisi di Tengah Turunnya Harga Minyak?

06 Apr 2025, 00.45 WIB

54 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Aemetis, Inc. mengalami penurunan harga saham meskipun melaporkan peningkatan pendapatan.
Perang dagang dan kekhawatiran resesi ekonomi mempengaruhi pasar energi secara keseluruhan.
OPEC+ meningkatkan produksi minyak, yang berkontribusi pada penurunan harga energi.

Minggu ini, banyak saham energi mengalami penurunan harga, termasuk Aemetis, Inc. (NASDAQ:AMTX), yang merupakan perusahaan yang fokus pada bahan bakar terbarukan dan biokimia. Penurunan harga saham Aemetis sebesar 22,45% disebabkan oleh profit-taking setelah sahamnya naik lebih dari 20% setelah pengumuman hasil keuangan kuartal keempat 2024. Meskipun perusahaan melaporkan peningkatan pendapatan dari Rp 3.08 triliun ($187 juta) di tahun 2023 menjadi Rp 4.41 triliun ($268 juta) di tahun 2024, ada kekhawatiran tentang margin laba kotor yang lemah dan pembakaran kas yang cepat.

Situasi ini terjadi di tengah kekhawatiran global tentang perang dagang yang meningkat dan kemungkinan perlambatan ekonomi. Harga minyak global turun lebih dari 8%, dan harga gas alam di AS juga mengalami penurunan sekitar 7,5%. OPEC+ juga memutuskan untuk meningkatkan produksi minyak, yang semakin menekan harga energi.

Meskipun ada potensi di sektor energi, penulis artikel ini percaya bahwa saham-saham di bidang kecerdasan buatan (AI) mungkin memberikan hasil yang lebih baik dalam waktu yang lebih singkat. Mereka menyarankan untuk melihat saham AI yang lebih menjanjikan dibandingkan AMTX, terutama yang diperdagangkan dengan harga di bawah lima kali laba.

--------------------

Analisis Kami: Pasar energi saat ini sangat rentan terhadap faktor eksternal seperti perang dagang dan kebijakan produksi OPEC+, sehingga volatilitas harga minyak dan gas akan tetap tinggi dalam waktu dekat. Investor perlu waspada terhadap fundamental perusahaan, terutama yang masih menunjukkan pembakaran kas cepat, seperti Aemetis, meskipun ada pertumbuhan pendapatan.

--------------------

Analisis Ahli:

Goldman Sachs: Memotong proyeksi harga Brent dan WTI karena tekanan penawaran dan ekonomi yang melemah.

JP Morgan: Menaikkan kemungkinan resesi global dari 40% menjadi 60% pada akhir tahun.

--------------------

What's Next: Penurunan harga energi kemungkinan akan berlanjut jika ketegangan perdagangan dan kekhawatiran resesi global terus membayangi pasar, mempengaruhi kinerja saham perusahaan energi seperti Aemetis.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/why-aemetis-inc-amtx-stock-174511776.html