Courtesy of YahooFinance
New Era Helium Terpuruk di Tengah Perang Dagang, Saham AI Lebih Menjanjikan
06 Apr 2025, 00.48 WIB
79 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- New Era Helium, Inc mengalami penurunan harga saham yang signifikan setelah lonjakan sebelumnya.
- Perang dagang dan kekhawatiran resesi global berdampak negatif pada harga energi.
- OPEC+ meningkatkan produksi minyak, yang berkontribusi pada penurunan harga energi.
Minggu ini, industri energi mengalami penurunan yang signifikan, termasuk saham New Era Helium, Inc (NASDAQ:NEHC), yang mengalami penurunan harga saham sebesar 35,7%. Penurunan ini disebabkan oleh kekhawatiran tentang perang dagang global yang semakin meningkat dan kemungkinan perlambatan ekonomi. Harga minyak global turun lebih dari 8%, dan harga gas alam di AS juga mengalami penurunan sekitar 7,5%. OPEC+ juga memutuskan untuk meningkatkan produksi minyak, yang menambah tekanan pada harga energi.
New Era Helium, Inc adalah perusahaan yang mengekstrak helium dari cadangan gas alam di Amerika Utara. Sebelumnya, saham NEHC mengalami lonjakan hampir 82% bulan lalu setelah pengumuman rencana pembangunan pusat data baru. Namun, penurunan harga saham baru-baru ini juga dipicu oleh aksi ambil untung dari investor dan penjualan besar-besaran di pasar.
Meskipun NEHC mengalami penurunan, ada keyakinan bahwa saham-saham di sektor AI (kecerdasan buatan) memiliki potensi yang lebih besar untuk memberikan keuntungan dalam waktu singkat. Artikel ini juga menyebutkan bahwa ada saham AI yang lebih menjanjikan dibandingkan NEHC dan diperdagangkan dengan harga yang terjangkau.
--------------------
Analisis Kami: Penurunan tajam saham NEHC adalah cerminan nyata dari ketidakstabilan pasar energi akibat faktor eksternal seperti perang dagang dan kebijakan OPEC+. Namun, pertumbuhan sektor AI yang lebih cepat dan stabil menunjukkan bahwa investor harus mengalihkan perhatian mereka ke saham teknologi yang lebih inovatif dan potensial untuk jangka pendek hingga menengah.
--------------------
Analisis Ahli:
Goldman Sachs: Memotong target harga minyak Brent dan WTI pada Desember 2025 sebesar 5 dolar per barel menunjukkan pandangan bearish terhadap pasar energi yang akan diperlemah oleh kondisi makroekonomi global.
JP Morgan: Menaikkan probabilitas resesi global menjadi 60% akhir tahun ini memperkuat kekhawatiran investor terhadap penurunan permintaan energi dan penurunan harga komoditas.
--------------------
What's Next: Harga saham energi, termasuk New Era Helium, kemungkinan akan terus mengalami volatilitas dan tekanan negatif apabila ketegangan perang dagang dan risiko resesi global tidak mereda dalam waktu dekat.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/why-era-helium-inc-nehc-174833884.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/why-era-helium-inc-nehc-174833884.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan penurunan harga saham New Era Helium, Inc?A
Penurunan harga saham New Era Helium, Inc disebabkan oleh profit-taking setelah lonjakan harga saham sebelumnya dan penjualan pasar yang lebih luas.Q
Bagaimana dampak perang dagang terhadap harga energi?A
Perang dagang menyebabkan kekhawatiran yang lebih besar tentang perlambatan ekonomi, yang berdampak negatif pada harga energi.Q
Apa yang dilakukan OPEC+ terkait produksi minyak?A
OPEC+ memutuskan untuk meningkatkan rencana peningkatan produksi minyak menjadi 411.000 barel per hari.Q
Siapa yang mengubah proyeksi resesi ekonomi global?A
JP Morgan mengubah proyeksi resesi ekonomi global dengan meningkatkan kemungkinan resesi menjadi 60%.Q
Mengapa investor melakukan profit-taking pada NEHC?A
Investor melakukan profit-taking pada NEHC setelah sahamnya naik hampir 82% bulan lalu.