Courtesy of YahooFinance

Liberty Energy dan Saham Energi Turun Tajam Akibat Perang Dagang Global

06 Apr 2025, 00.46 WIB

47 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Liberty Energy mengalami penurunan pendapatan dan menghadapi tantangan akibat tarif impor.
OPEC+ meningkatkan produksi minyak, yang dapat mempengaruhi harga minyak secara global.
Kekhawatiran tentang resesi ekonomi dapat berdampak negatif pada pasar energi.

Minggu ini, industri energi global mengalami penurunan besar akibat kekhawatiran tentang perang dagang yang semakin meningkat dan kemungkinan perlambatan ekonomi. Setelah China membalas tarif yang dikenakan oleh Presiden Trump dengan tarif 34% untuk semua barang AS, harga minyak global turun lebih dari 8%. Selain itu, harga gas alam di AS juga turun sekitar 7,5%. JP Morgan memperkirakan ada 60% kemungkinan resesi ekonomi global pada akhir tahun ini, meningkat dari 40% sebelumnya.

Salah satu perusahaan yang terkena dampak adalah Liberty Energy Inc. (NYSE:LBRT), yang merupakan perusahaan layanan minyak terkemuka di Amerika Utara. Pada kuartal keempat 2024, Liberty melaporkan pendapatan yang lebih rendah dari yang diharapkan, dengan penurunan 11,8% dibandingkan tahun lalu. CEO Liberty menyatakan bahwa tarif impor baja dapat mempengaruhi pendapatan perusahaan, karena mereka harus meneruskan biaya tersebut kepada pelanggan, yang mungkin mengurangi aktivitas pengeboran.

Liberty Energy Inc. berada di urutan ke-10 dalam daftar saham energi yang mengalami penurunan terbesar minggu ini, dengan penurunan harga saham sebesar 19,11%. Meskipun ada potensi di perusahaan energi, penulis artikel ini lebih percaya bahwa saham AI memiliki peluang yang lebih baik untuk memberikan keuntungan dalam waktu singkat.

--------------------

Analisis Kami: Penurunan harga minyak akibat perang dagang dan keputusan OPEC+ mempercepat output benar-benar mengguncang pasar energi, yang membuat saham-saham energi, termasuk LBRT, rentan merugi. Melihat kondisi ini, para investor mungkin harus lebih hati-hati dan mencari alternatif investasi, seperti saham teknologi atau AI yang berpotensi tumbuh lebih cepat dan stabil.

--------------------

Analisis Ahli:

Ron Gusek: Tarif impor baja berpotensi meningkatkan biaya operasional perusahaan layanan lapangan minyak, yang dapat menekan pendapatan perusahaan dan mengurangi aktivitas pengeboran pelanggan.

--------------------

What's Next: Jika perang dagang dan ketegangan ekonomi terus berlanjut, harga energi termasuk minyak dan gas berpotensi tetap rendah atau semakin menurun, yang berisiko menekan kinerja perusahaan energi seperti Liberty Energy dalam waktu dekat.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/why-liberty-energy-inc-lbrt-174629423.html

Pertanyaan Terkait

Apa yang menyebabkan penurunan harga minyak minggu ini?

Penurunan harga minyak minggu ini disebabkan oleh kekhawatiran tentang perang dagang global dan perlambatan ekonomi yang akan datang.

Bagaimana tarif Trump mempengaruhi perusahaan energi seperti Liberty Energy?

Tarif Trump dapat mempengaruhi perusahaan energi dengan meningkatkan biaya, yang mungkin akan diteruskan kepada pelanggan dan mengurangi aktivitas pengeboran.

Apa yang dikatakan JP Morgan tentang kemungkinan resesi ekonomi?

JP Morgan menyatakan bahwa ada kemungkinan 60% untuk resesi ekonomi global pada akhir tahun, meningkat dari 40%.

Mengapa OPEC+ memutuskan untuk meningkatkan produksi minyak?

OPEC+ memutuskan untuk meningkatkan produksi minyak untuk memenuhi permintaan pasar yang lebih tinggi.

Apa yang terjadi dengan proyeksi harga minyak oleh Goldman Sachs?

Goldman Sachs menurunkan proyeksi harga minyak untuk tahun 2025, mencerminkan kekhawatiran terhadap pasar energi dan kondisi ekonomi.