Courtesy of Reuters
Pendapatan Foxconn Melonjak Berkat AI, Tapi Risiko Tarif dan Politik Mengintai
05 Apr 2025, 15.25 WIB
63 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Foxconn mencatatkan pendapatan tertinggi di kuartal pertama berkat permintaan AI.
- Kondisi politik global dapat mempengaruhi operasi dan strategi bisnis Foxconn.
- Tarif yang diterapkan oleh pemerintah AS dapat berdampak pada biaya produksi dan rantai pasokan Foxconn.
Foxconn, perusahaan Taiwan yang merupakan pembuat elektronik kontrak terbesar di dunia, melaporkan pendapatan kuartal pertama tertinggi dalam sejarahnya. Pendapatan mereka meningkat 24,2% dibandingkan tahun lalu, mencapai TRp 26.97 quadriliun ($1,64 triliun) (sekitar Rp 814.03 triliun ($49,5 miliar) ). Kenaikan ini didorong oleh permintaan yang kuat untuk produk kecerdasan buatan (AI), terutama di divisi produk cloud dan jaringan. Namun, untuk produk elektronik konsumen seperti iPhone, pertumbuhannya terbilang stagnan.
Baca juga: Foxconn Raih Keuntungan Melonjak, Tapi Outlook Tahunan Diperketat Karena Risiko Perang Dagang
Foxconn juga menyatakan bahwa mereka perlu memantau kondisi politik dan ekonomi global dengan hati-hati. Baru-baru ini, Presiden AS Donald Trump mengenakan tarif tambahan pada barang-barang dari China dan Taiwan, yang dapat mempengaruhi operasi mereka. Meskipun saham Foxconn melonjak 76% tahun lalu, saham mereka turun 17% tahun ini karena ketidakpastian yang disebabkan oleh kebijakan perdagangan yang berubah-ubah.
Perusahaan ini, yang juga dikenal sebagai Hon Hai Precision Industry, tidak memberikan perkiraan angka spesifik untuk masa depan. Mereka akan melaporkan hasil keuangan kuartal pertama secara lengkap pada 14 Mei. Meskipun ada tantangan, Foxconn tetap optimis akan pertumbuhan di kuartal mendatang.
--------------------
Analisis Kami: Foxconn menunjukkan kekuatan yang luar biasa dengan lonjakan pendapatan dari sektor AI, menegaskan bahwa masa depan industri elektronik semakin dipengaruhi oleh teknologi cerdas. Namun, ketergantungan besar pada rantai pasok di China tetap menjadi risiko signifikan, terutama dengan eskalasi tarif dan ketegangan geopolitik yang sulit diprediksi.
--------------------
Analisis Ahli:
Ming-Chi Kuo: Foxconn harus memperluas manufakturnya di luar China untuk menekan risiko tarif dan menjaga kelangsungan produksi produk Apple di masa depan.
Barclays Analyst: Kenaikan pendapatan Foxconn didorong oleh kebutuhan layanan cloud dan AI, namun ketidakpastian politik global dapat memicu volatilitas pendapatan kuartal berikutnya.
--------------------
What's Next: Jika ketegangan perdagangan tidak mereda, Foxconn kemungkinan akan menghadapi tantangan yang meningkat dalam rantai pasok dan biaya produksi, memaksa perusahaan mengadopsi strategi diversifikasi lokasi produksi dan penyesuaian harga.
Referensi:
[1] https://www.reuters.com/technology/foxconn-reports-record-first-quarter-revenue-2025-04-05/
[1] https://www.reuters.com/technology/foxconn-reports-record-first-quarter-revenue-2025-04-05/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan peningkatan pendapatan Foxconn di kuartal pertama?A
Peningkatan permintaan untuk produk kecerdasan buatan (AI) menjadi penyebab utama peningkatan pendapatan Foxconn.Q
Berapa persen kenaikan pendapatan Foxconn dibandingkan tahun lalu?A
Pendapatan Foxconn meningkat sebesar 24,2% dibandingkan tahun lalu.Q
Apa yang menjadi tantangan bagi Foxconn ke depan?A
Tantangan bagi Foxconn adalah memantau kondisi politik dan ekonomi global yang terus berubah.Q
Siapa yang menerapkan tarif tambahan terhadap barang-barang Tiongkok?A
Tarif tambahan terhadap barang-barang Tiongkok diterapkan oleh mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.Q
Apa yang diharapkan Foxconn untuk kuartal berikutnya?A
Foxconn berharap untuk mengalami pertumbuhan di kuartal berikutnya dibandingkan dengan kuartal sebelumnya dan periode yang sama tahun lalu.