Courtesy of Reuters

Media AI China Kritik Tarif AS yang Picu Inflasi dan Krisis Ekonomi

05 Apr 2025, 17.15 WIB

100 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

China menggunakan teknologi AI untuk menyampaikan kritik terhadap kebijakan tarif AS.
Perang dagang antara AS dan China dapat menyebabkan inflasi dan dampak negatif pada ekonomi AS.
Media negara China berusaha mempengaruhi opini publik dengan konten yang provokatif dan kreatif.

Media pemerintah China baru-baru ini menggunakan video yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan (AI) untuk mengkritik Presiden AS Donald Trump dan tarif yang dikenakannya. Dalam video tersebut, suara otomatis menyanyikan lirik yang menyatakan bahwa tarif telah merugikan konsumen Amerika, seperti menghilangkan mobil murah dari China. Video ini juga menunjukkan gambar wanita yang tampak bingung di meja makan dengan garpu kosong, menggambarkan kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat.

Salah satu video menampilkan robot bernama TARIFF yang memilih untuk menghancurkan dirinya sendiri daripada mengikuti perintah untuk menerapkan tarif tinggi, yang menyebabkan "perang dagang dan ketidakstabilan". China sangat mengkritik tarif yang dikenakan oleh AS, yang telah menyebabkan penurunan besar di pasar saham dan memicu tarif balasan dari China.

Ekonom memperingatkan bahwa konsumen di AS kemungkinan akan menghadapi harga yang lebih tinggi akibat perang dagang ini, dan ekonomi AS bisa mengalami penurunan. Beberapa negara mitra dagang AS juga mulai mengenakan tarif pada produk-produk Amerika, yang disebut Trump sebagai "gangguan". Video dari CGTN menunjukkan lirik yang menggambarkan kerugian yang dialami oleh industri otomotif di Midwest akibat tarif tersebut.

--------------------

Analisis Kami: Penggunaan media AI oleh China untuk propaganda ekonomi menunjukkan bagaimana teknologi baru telah menjadi alat strategis dalam konflik geopolitik modern. Meskipun kreatif, pendekatan ini juga memperlihatkan eskalasi persaingan tidak hanya di bidang perdagangan, tetapi juga perang informasi global yang bisa merugikan stabilitas pasar dunia.

--------------------

Analisis Ahli:

Joseph Stiglitz: Tarif yang tidak terkoordinasi hanya akan memperdalam ketegangan ekonomi dan menghambat pertumbuhan global, merugikan baik konsumen maupun produsen.

--------------------

What's Next: Ketegangan perdagangan ini kemungkinan akan memperburuk hubungan ekonomi antara AS dan China serta mendorong lebih banyak negara untuk memberlakukan tarif balasan, yang berpotensi memperlambat pertumbuhan ekonomi global.

Referensi:
[1] https://www.reuters.com/technology/artificial-intelligence/robots-fraught-consumers-star-china-ai-videos-mocking-tariffs-2025-04-05/

Pertanyaan Terkait

Apa yang menjadi fokus utama artikel ini?

Fokus utama artikel ini adalah kritik China terhadap kebijakan tarif yang diterapkan oleh Donald Trump dan dampaknya terhadap ekonomi AS.

Bagaimana China menanggapi kebijakan tarif yang diterapkan oleh Trump?

China mengkritik kebijakan tarif AS dan merespons dengan menerapkan tarif dan pembatasan ekspor mereka sendiri.

Apa yang ditampilkan dalam video AI yang dibuat oleh media negara China?

Video AI yang dibuat oleh media negara China menampilkan robot yang menari dan konsumen yang tertekan, serta menyampaikan pesan tentang dampak negatif tarif.

Apa dampak dari perang dagang antara AS dan China menurut para ekonom?

Para ekonom memperkirakan bahwa konsumen akan melihat harga yang lebih tinggi akibat perang dagang dan bahwa ekonomi AS bisa mengalami penurunan.

Siapa yang menyanyikan lagu dalam video yang diproduksi oleh CGTN?

Lagu dalam video yang diproduksi oleh CGTN dinyanyikan oleh suara otomatis perempuan.