Stabilitas Yuan Jadi Bukti Salah Kritik Trump Terhadap China
Courtesy of Reuters

Stabilitas Yuan Jadi Bukti Salah Kritik Trump Terhadap China

04 Mar 2025, 15.37 WIB
57 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Kritik Trump terhadap kebijakan valuta asing Tiongkok tidak sepenuhnya akurat.
  • Bank Sentral Tiongkok berusaha menjaga stabilitas yuan untuk mendukung ekonomi domestik.
  • Sentimen pasar yang positif dapat mempengaruhi proyeksi nilai yuan ke depan.
Pada tanggal 4 Maret 2023, Presiden AS Donald Trump mengkritik kebijakan nilai tukar China, tetapi banyak yang berpendapat bahwa kritik tersebut tidak berdasar. Meskipun nilai yuan (mata uang China) turun 1,4% tahun ini, yuan masih lebih kuat dibandingkan dengan mata uang negara mitra dagangnya. Bank Sentral China, People's Bank of China (PBOC), berusaha menjaga stabilitas yuan dan mencegah penurunan lebih lanjut karena hal itu bisa berdampak negatif pada permintaan domestik dan menyebabkan aliran modal keluar dari China.
Beberapa ahli, seperti Carol Kong dari Commonwealth Bank of Australia, mengatakan bahwa pernyataan Trump mungkin mendorong China dan Jepang untuk menurunkan nilai mata uang mereka agar terhindar dari tarif yang lebih tinggi. Goldman Sachs juga menyatakan bahwa perkembangan positif di sektor teknologi China dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan memperbaiki proyeksi nilai yuan ke depan.
--------------------
Analisis Kami: China menunjukkan sikap sangat pragmatis dengan memilih stabilitas ekonomi jangka panjang daripada pelemahan mata uang yang bisa berdampak buruk pada kepercayaan investor. Ini memperlihatkan bahwa Beijing memahami pentingnya menjaga reputasi yuan sebagai aset kepercayaan global meskipun menghadapi tekanan eksternal dari kebijakan AS.
--------------------
Analisis Ahli:
Carol Kong: Trump's kritik tidak sepenuhnya tepat, namun mungkin mendorong China dan Jepang untuk melakukan tekanan verbal agar nilai mata uang mereka tetap rendah guna menghindari tarif lebih tinggi.
Goldman Sachs: Sentimen pasar yang membaik terkait perkembangan teknologi di China akan mendukung pertumbuhan ekonomi dan memperbaiki perkiraan nilai tukar yuan.
--------------------
What's Next: China kemungkinan akan terus menjaga stabilitas yuan dan dapat menggunakan perubahan nilai tukar sebagai strategi negosiasi perdagangan dengan AS, sementara ketegangan tarif mungkin tetap berlanjut jika kedua belah pihak tidak mencapai kesepakatan.
Referensi:
[1] https://www.reuters.com/markets/currencies/evidence-suggests-trumps-cheap-yuan-comment-is-unfounded-2025-03-04/

Artikel Serupa

China Siap Tambah Stimulus untuk Jaga Pertumbuhan Ekonomi di Tengah Tekanan TarifReuters
Finansial
5 bulan lalu
207 dibaca

China Siap Tambah Stimulus untuk Jaga Pertumbuhan Ekonomi di Tengah Tekanan Tarif

Trump Salah Kritik, Yuan China Justru Tunjukkan Ketahanan dan StabilitasYahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
77 dibaca

Trump Salah Kritik, Yuan China Justru Tunjukkan Ketahanan dan Stabilitas

Komentar Trump Perkuat Alasan China Pertahankan Yuan Stabil di Tengah Perang DagangYahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
136 dibaca

Komentar Trump Perkuat Alasan China Pertahankan Yuan Stabil di Tengah Perang Dagang

Dampak Pengetatan Likuiditas China: Bank Sempit dan Dana Obligasi TertekanYahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
229 dibaca

Dampak Pengetatan Likuiditas China: Bank Sempit dan Dana Obligasi Tertekan

Mengapa Bank Sentral China Enggan Potong Suku Bunga di Tengah Tekanan Ekonomi?YahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
145 dibaca

Mengapa Bank Sentral China Enggan Potong Suku Bunga di Tengah Tekanan Ekonomi?

Strategi China Pertahankan Stabilitas Yuan di Tengah Tekanan Tarif dan DeflasiYahooFinance
Bisnis
6 bulan lalu
161 dibaca

Strategi China Pertahankan Stabilitas Yuan di Tengah Tekanan Tarif dan Deflasi