Courtesy of CNBCIndonesia
Samsung Alami Penurunan Laba Akibat Lesunya Penjualan Chip AI dan Tarif AS
07 Apr 2025, 19.00 WIB
162 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Samsung menghadapi tantangan besar dalam penjualan semikonduktor dan kerugian dalam bisnis chip.
- Permintaan chip AI dari pelanggan China diperkirakan akan menurun, mempengaruhi laba Samsung.
- Tarif yang diberlakukan oleh AS dapat berdampak negatif pada permintaan produk elektronik konsumen Samsung.
Samsung, perusahaan teknologi besar dari Korea Selatan, diperkirakan akan mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I-2025. Hal ini disebabkan oleh penjualan chip kecerdasan buatan (AI) yang lesu dan kerugian dalam bisnis manufaktur chip. Samsung, yang merupakan pembuat chip memori terbesar di dunia, sedang menghadapi tantangan karena tertinggal dari pesaingnya, SK Hynix, dalam menyediakan chip berkinerja tinggi untuk perusahaan seperti Nvidia.
Analis memperkirakan bahwa permintaan chip AI dari pelanggan di China akan menurun, yang dapat mempengaruhi profitabilitas Samsung. Selain itu, harga chip memori DRAM dan flash NAND juga mengalami penurunan yang signifikan, yang membuat keuntungan Samsung semakin tertekan. Diperkirakan laba operasional Samsung pada kuartal ini hanya mencapai 5,2 triliun won, lebih rendah dibandingkan tahun lalu yang mencapai 6,6 triliun won.
Samsung juga menghadapi tantangan dari tarif impor yang tinggi yang diberlakukan oleh Amerika Serikat, yang dapat meningkatkan biaya produk mereka seperti ponsel dan TV. Meskipun Samsung berusaha untuk mendiversifikasi produksi dan meningkatkan pengiriman ponsel pintar, mereka mungkin harus menunda pembukaan pabrik baru di AS hingga 2027 karena belum mendapatkan pesanan yang cukup.
--------------------
Analisis Kami: Situasi Samsung mencerminkan betapa rapuhnya rantai pasok teknologi tinggi di tengah persaingan geopolitik dan teknologi yang keras. Tanpa inovasi yang cepat dan diversifikasi pasar, Samsung berisiko kehilangan posisi dominan di pasar chip memori yang terus berkembang dengan pesat.
--------------------
Analisis Ahli:
Ryu Young-ho: Penurunan permintaan chip AI dari China dan penurunan pangsa pasar chip pita lebar akan melemahkan profitabilitas Samsung dalam jangka pendek.
Jeff Kim: Tarif impor AS yang terus berlangsung akan mengurangi permintaan konsumen terhadap produk elektronik Samsung, mempengaruhi pendapatan secara signifikan.
--------------------
What's Next: Samsung kemungkinan akan terus mengalami tekanan laba dan keterlambatan produksi chip untuk beberapa kuartal ke depan, sementara persaingan dengan SK Hynix semakin ketat dan strategi diversifikasi produksi memerlukan waktu lama untuk efektif.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250407183722-37-624026/laba-bersih-samsung-kuartal-i-2025-diprediksi-anjlok-ada-apa
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250407183722-37-624026/laba-bersih-samsung-kuartal-i-2025-diprediksi-anjlok-ada-apa
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diperkirakan terjadi pada kinerja keuangan Samsung pada kuartal I-2025?A
Kinerja keuangan Samsung pada kuartal I-2025 diperkirakan mengalami penurunan.Q
Mengapa Samsung mengalami penurunan laba dalam bisnis semikonduktornya?A
Samsung mengalami penurunan laba karena lesunya penjualan chip AI dan kerugian dalam bisnis manufaktur chip.Q
Siapa pesaing utama Samsung dalam industri chip memori?A
Pesaing utama Samsung dalam industri chip memori adalah SK Hynix.Q
Apa dampak tarif yang diberlakukan oleh AS terhadap produk Samsung?A
Tarif yang diberlakukan oleh AS dapat meningkatkan biaya untuk berbagai produk Samsung, yang berdampak pada permintaan konsumen.Q
Kapan Samsung diperkirakan akan memulai operasional pabrik baru di AS?A
Samsung diperkirakan akan menunda operasional pabrik baru di AS dari 2026 ke 2027.