Courtesy of CNBCIndonesia

Lonjakan Permintaan Listrik AI Bikin Infrastruktur Amerika Serikat Tertekan Berat

Menginformasikan tentang tantangan yang dihadapi infrastruktur listrik AS dalam memenuhi permintaan listrik yang meningkat dari data center AI.

08 Apr 2025, 08.35 WIB

179 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Permintaan listrik dari data center meningkat pesat, terutama untuk mendukung teknologi AI.
Perusahaan penyedia listrik harus melakukan investasi besar untuk memenuhi permintaan ini, namun ada risiko jika permintaan tidak sesuai proyeksi.
Kondisi ekonomi yang tidak pasti dan suku bunga yang tinggi dapat mempengaruhi proyek data center di masa depan.

Amerika Serikat - Infrastruktur listrik di Amerika Serikat sedang kewalahan menghadapi lonjakan permintaan dari data center milik perusahaan teknologi raksasa yang membutuhkan listrik besar untuk pemrosesan teknologi kecerdasan buatan (AI). Sebagian besar dari 13 perusahaan penyedia listrik terbesar di AS telah menerima permintaan pasokan listrik yang lebih besar dari kapasitas mereka.

Perusahaan listrik harus mengambil keputusan investasi besar untuk memenuhi permintaan tersebut, yang bisa mencapai miliaran dolar AS. Ada risiko infrastruktur yang ada tak memadai sehingga memaksa pemadaman, dan jika kapasitas yang dibangun tak terserap oleh data center, tarif listrik untuk konsumen rumah tangga dan bisnis bisa naik.

Selain itu, perusahaan teknologi raksasa mengajukan permintaan ke beberapa perusahaan listrik sekaligus, membuat proyeksi permintaan semakin sulit dihitung. Ada juga potensi aplikasi AI di generasi selanjutnya tak membutuhkan listrik sebesar sekarang, seperti yang ditunjukkan oleh model AI buatan DeepSeek asal China.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250408074622-37-624097/gelap-gulita-atau-kantong-boncos-ai-bikin-amerika-bingung

Analisis Kami

"Situasi ini menunjukkan adanya ketidaksiapan infrastruktur listrik untuk menghadapi revolusi teknologi yang cepat, khususnya AI. Perusahaan listrik harus berani mengambil keputusan investasi yang tepat namun tetap berhati-hati menghadapi ketidakpastian permintaan, sebab oversupply bisa berujung pada tarif lebih tinggi bagi konsumen."

Analisis Ahli

Jon Gordon

"Banyak proyek data center sangat abstrak dan sulit diproyeksikan secara akurat, menimbulkan risiko perencanaan yang rumit bagi penyedia listrik."

Prediksi Kami

Permintaan listrik untuk data center AI akan terus meningkat dalam jangka pendek, memaksa perusahaan listrik melakukan investasi besar-besaran, namun ada kemungkinan beberapa proyek data center dibatalkan akibat kondisi ekonomi dan inovasi AI yang lebih efisien sehingga kebutuhan listrik menurun.

Pertanyaan Terkait

Apa yang menyebabkan infrastruktur listrik di AS kewalahan?

Infrastruktur listrik di AS kewalahan karena lonjakan permintaan dari data center milik perusahaan teknologi raksasa.

Mengapa permintaan listrik dari data center meningkat?

Permintaan listrik dari data center meningkat untuk mendukung pemrosesan teknologi kecerdasan buatan (AI).

Apa risiko yang dihadapi perusahaan penyedia listrik?

Risiko yang dihadapi perusahaan penyedia listrik termasuk pemadaman jika infrastruktur yang ada tidak memadai dan tarif yang lebih tinggi untuk konsumen jika kapasitas tidak terserap.

Siapa yang mengajukan permintaan listrik yang besar kepada perusahaan listrik?

Perusahaan teknologi raksasa mengajukan permintaan listrik yang besar kepada beberapa perusahaan listrik sekaligus.

Apa potensi dampak dari suku bunga yang meningkat terhadap proyek data center?

Suku bunga yang meningkat dapat membuat biaya pembangunan data center semakin mahal, yang dapat mempengaruhi keputusan investasi.