Courtesy of YahooFinance
Mengapa Investor Harus Tetap Tenang dan Hindari Jual Panik Saat Pasar Turun
Menghindari penjualan panik saat pasar saham jatuh dan bagaimana cara menang dalam berinvestasi.
08 Apr 2025, 00.41 WIB
89 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Jangan panik saat pasar saham turun; tetap fokus pada investasi jangka panjang.
- Hari-hari terbaik di pasar sering terjadi setelah hari-hari terburuk, jadi tetaplah berinvestasi.
- Penjualan panik dapat mengunci kerugian dan mengganggu rencana kekayaan jangka panjang.
Amerika Serikat - Pengumuman tarif global oleh Presiden AS Donald Trump menyebabkan pasar saham dunia anjlok, mengakibatkan salah satu penurunan multi-hari terburuk dalam sejarah. Meskipun penjualan besar-besaran mungkin masuk akal mengingat efek negatif dari tarif Trump, investor harus berhati-hati agar tidak menjual investasi mereka dalam kepanikan, karena dapat mengganggu kekayaan jangka panjang mereka.
Hari-hari terbaik pasar saham sering kali mengikuti hari-hari terburuknya. Menjual dalam kepanikan bisa berarti menjual tepat di dasar pasar dan menghasilkan tagihan pajak atas keuntungan modal. Investor yang keluar dari pasar hampir dijamin akan melewatkan kenaikan ketika pasar pulih.
Penurunan pasar membantu menyiapkan pengembalian masa depan yang lebih baik karena Anda dapat membeli dengan harga yang relatif rendah. Untuk investor jangka panjang, penurunan pasar bukanlah sesuatu yang harus dihindari, melainkan kesempatan untuk terus memegang dan menambah investasi yang telah jatuh. Bekerja dengan penasihat keuangan yang baik dapat membantu Anda tetap berada di jalur menuju kekayaan.
--------------------
Analisis Kami: Menjual secara panik saat pasar turun hampir selalu menjadi kesalahan strategis karena investor biasanya melewatkan momen rebound yang signifikan. Kunci keberhasilan adalah disiplin dan kesabaran, dengan memanfaatkan masa penurunan sebagai peluang membeli pada harga diskon.
--------------------
Analisis Ahli:
Greg McBride: Penurunan pasar yang cepat memang mengejutkan, tapi investor harus mampu menahan diri dan tidak menjual secara emosional untuk menjaga potensi keuntungan jangka panjang.
Warren Buffett: Investor terbaik adalah mereka yang tetap membeli meskipun pasar sedang dalam kondisi sulit, karena masa sulit seringkali adalah kesempatan terbaik untuk investasi yang menguntungkan.
--------------------
What's Next: Pasar saham kemungkinan akan mengalami pemulihan setelah ketidakpastian terkait tarif global mereda, sehingga investor yang tetap bertahan akan mendapat keuntungan dari kenaikan harga saham berikutnya.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/3-reasons-avoid-panic-selling-174143814.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/3-reasons-avoid-panic-selling-174143814.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan pasar saham mengalami penurunan tajam?A
Pasar saham mengalami penurunan tajam akibat pengumuman tarif global oleh Presiden Donald Trump.Q
Mengapa investor disarankan untuk tidak melakukan penjualan panik?A
Investor disarankan untuk tidak melakukan penjualan panik karena pasar sering pulih dengan cepat setelah penurunan, dan menjual dapat mengunci kerugian.Q
Apa contoh dari pasar saham yang menunjukkan bahwa hari-hari terbaik sering mengikuti hari-hari terburuk?A
Contoh yang diberikan adalah penurunan pasar pada Maret 2020 akibat COVID-19, di mana pasar mengalami hari terburuk diikuti oleh hari terbaik keesokan harinya.Q
Apa dampak dari menjual saham yang menguntungkan terkait pajak?A
Menjual saham yang menguntungkan akan menghasilkan pajak atas keuntungan modal, yang dapat mengurangi total keuntungan yang diterima investor.Q
Mengapa penting untuk memiliki perspektif jangka panjang dalam investasi?A
Memiliki perspektif jangka panjang penting karena pasar saham cenderung pulih dari penurunan, dan investor dapat memanfaatkan harga yang lebih rendah untuk membeli lebih banyak saham.