Courtesy of YahooFinance

Enphase Energy Masuk Daftar Saham Terburuk Selasa, Saham AI Jadi Pilihan Menjanjikan

To analyze the performance of Enphase Energy Inc. among Tuesday's worst-performing stocks and provide insights into its future prospects.

09 Apr 2025, 17.16 WIB

35 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Enphase Energy mengalami penurunan saham yang signifikan di tengah ketidakpastian pasar.
Jim Cramer merekomendasikan untuk menjual saham Enphase dan berinvestasi di Capital One.
Industri solar menghadapi tantangan akibat suku bunga tinggi dan ketergantungan pada pembiayaan.

United States - Wall Street experienced significant losses on Tuesday due to the impending tariffs on China, with the Nasdaq, S&P 500, and Dow Jones all recording declines. Enphase Energy Inc. was among the worst-performing stocks, dropping 11.19 percent.

Jim Cramer advised selling Enphase and buying Capital One, citing a lack of positive news for Enphase and the broader market pessimism. He noted that the residential solar industry, including Enphase, was heavily reliant on financing, which has been impacted by higher long-term interest rates.

Despite the potential of Enphase as an investment, the article suggests that AI stocks may offer higher returns in a shorter time frame. Enphase Energy ranks 9th on the list of Tuesday's worst-performing stocks.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/why-enphase-energy-inc-enph-101600862.html

Analisis Ahli

Jim Cramer

"Situasi Enphase sulit membaik karena tidak mendapat dukungan dari pemerintahan saat ini dan ketergantungan industri pada pembiayaan yang terhambat oleh suku bunga tinggi."

Analisis Kami

"Enphase Energy menghadapi tekanan signifikan akibat ketidakpastian politik dan ekonomi yang menghambat pertumbuhan sektor energi terbarukan. Investor perlu berhati-hati dan mempertimbangkan diversifikasi portofolio ke sektor yang memiliki potensi pertumbuhan lebih cepat seperti saham AI."

Prediksi Kami

Penurunan saham Enphase Energy kemungkinan akan terus berlanjut jika tren pembiayaan dan sentimen pasar negatif tetap berlaku, sementara minat akan beralih ke saham-saham AI yang dianggap lebih menguntungkan.