Courtesy of TechCrunch
Startup Laundry On-Demand Raih Investasi Besar, Ubah Cara Cuci Pakaian
Menggambarkan bagaimana startup laundry menarik perhatian investor dan berusaha sukses di industri yang kompetitif.
09 Apr 2025, 22.02 WIB
130 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Layanan laundry on-demand semakin diminati dan menarik perhatian investor.
- NoScrubs dan Rinse memiliki pendekatan yang berbeda dalam model bisnis mereka.
- Pasar layanan laundry di AS memiliki potensi besar meskipun ada tantangan dari startup sebelumnya.
Austin, Texas, United States - Melakukan laundry bisa menjadi pekerjaan yang membosankan dan memakan waktu, sehingga startup seperti NoScrubs dan Rinse muncul untuk mengambil alih tugas ini. NoScrubs, yang baru berusia sebelas bulan, telah mengumpulkan Rp 32.89 miliar ($2 juta) dalam putaran pendanaan pra-benih yang dipimpin oleh Initialized Capital. Rinse, yang didirikan pada tahun 2013, baru-baru ini mengumpulkan Rp 378.24 miliar ($23 juta) dalam putaran Seri D yang dipimpin oleh LG Electronics.
NoScrubs beroperasi di Austin dan mengklaim dapat mengembalikan cucian yang dilipat dalam beberapa jam setelah pengambilan. Rinse, yang beroperasi di beberapa kota besar di AS, menawarkan layanan dalam waktu 24 jam dengan biaya tambahan dan mempekerjakan pekerjanya sebagai karyawan, bukan kontraktor independen. Kedua perusahaan ini menawarkan layanan berlangganan serta opsi bayar sesuai penggunaan.
Investor tertarik dengan model bisnis NoScrubs yang memanfaatkan mesin yang kurang dimanfaatkan di laundromat dan kompleks apartemen. Sementara itu, Rinse telah membersihkan lebih dari 100 juta pakaian dan berencana untuk mengakuisisi dan merek laundromat dan pembersih brick-and-mortar. Industri layanan laundry dan dry-cleaning di AS diperkirakan bernilai Rp 259.01 triliun ($15,75 miliar) pada tahun 2024, menunjukkan bahwa ini adalah industri besar dengan ruang untuk banyak pemain.
--------------------
Analisis Kami: Layanan laundry on-demand seperti NoScrubs dan Rinse menghadirkan solusi praktis yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat urban yang sibuk. Namun, dalam jangka panjang, mereka harus terus berinovasi dan menjaga unit ekonomi agar tetap sehat, terutama dalam menghadapi persaingan dan tantangan logistik.
--------------------
Analisis Ahli:
Zoe Perret: Model bisnis NoScrubs yang menggunakan fasilitas mesin cuci existing sangat menjanjikan untuk skalabilitas dan efisiensi biaya, menunjukkan potensi pertumbuhan yang sehat dan cepat.
Matt O’Connor: Dengan fokus pada pelayanan cepat dan biaya terjangkau, NoScrubs menargetkan pelanggan yang menginginkan solusi praktis dan fleksibel, yang menjadi tren penting di industri jasa saat ini.
--------------------
What's Next: Dalam beberapa tahun ke depan, layanan laundry on-demand akan semakin berkembang dan mendominasi pasar dengan ekspansi geografis yang luas dan integrasi teknologi yang semakin canggih untuk meningkatkan kecepatan dan efisiensi.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/04/09/tired-of-doing-laundry-these-startups-want-to-help/
[1] https://techcrunch.com/2025/04/09/tired-of-doing-laundry-these-startups-want-to-help/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan oleh NoScrubs?A
NoScrubs adalah startup yang menawarkan layanan laundry on-demand dengan pengembalian cepat.Q
Siapa pendiri Rinse dan kapan didirikan?A
Rinse didirikan oleh Ajay Prakash, Sam Cheng, dan James Joun pada tahun 2013.Q
Apa model bisnis yang digunakan oleh NoScrubs?A
NoScrubs menggunakan model bisnis yang memanfaatkan mesin laundry yang kurang dimanfaatkan di laundromat dan kompleks apartemen.Q
Berapa banyak dana yang berhasil dikumpulkan oleh Rinse?A
Rinse berhasil mengumpulkan lebih dari $70 juta sejak didirikan.Q
Apa rencana ekspansi NoScrubs ke depan?A
NoScrubs berencana untuk memperluas operasinya di Texas dan ke sebagian besar wilayah AS pada akhir 2026.