Solve Intelligence: AI Inovatif Bantu Pengacara Paten Kerja Lebih Cepat dan Akurat
Courtesy of TechCrunch

Solve Intelligence: AI Inovatif Bantu Pengacara Paten Kerja Lebih Cepat dan Akurat

To highlight how Solve Intelligence is revolutionizing the work of patent attorneys using generative AI and its recent success in securing Series A funding.

09 Apr 2025, 21.00 WIB
51 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Solve Intelligence menggunakan AI untuk meningkatkan efisiensi dalam pekerjaan hukum kekayaan intelektual.
  • Startup ini telah mencapai profitabilitas dan mengalami pertumbuhan pendapatan yang signifikan.
  • Kemitraan dengan perusahaan besar seperti Microsoft dan Thomson Reuters memberikan keunggulan kompetitif bagi Solve Intelligence.
Delaware, United States - Solve Intelligence, sebuah startup dari Delaware, menggunakan AI generatif untuk mempercepat pekerjaan pengacara paten. Mereka menawarkan editor dokumen dalam browser yang mirip dengan Google Docs tetapi didukung oleh model AI untuk membantu pengacara dalam penulisan dan penyusunan dokumen IP.
Startup ini telah mengumpulkan Rp 197.34 miliar ($12 juta) dalam putaran pendanaan Seri A yang dipimpin oleh 20VC. Produk mereka kini digunakan oleh 200 tim IP di AS, Eropa, dan Asia, termasuk perusahaan seperti Siemens dan Avery Dennison, serta firma hukum seperti DLA Piper dan Finnegan.
Solve Intelligence berencana menggunakan dana Seri A untuk mengembangkan produk mereka, merekrut staf, dan membuka kantor baru di New York. Mereka juga akan berinvestasi dalam R&D untuk aplikasi ilmu kehidupan dan memperluas fungsionalitas produk mereka di luar penyusunan dan penuntutan paten.
--------------------
Analisis Kami: Solve Intelligence menunjukkan kemajuan signifikan dalam menghadirkan AI yang benar-benar memenuhi kebutuhan unik pengacara paten, terutama dengan kustomisasi gaya yang fleksibel dan integrasi mendalam. Ini adalah contoh bagaimana teknologi bisa mengatasi tantangan industri yang sangat spesifik dan tradisional dengan cara yang sangat efisien dan praktis.
--------------------
Analisis Ahli:
Chris Parsonson: Teknologi AI kini mampu menyediakan konten legal profesional berkualitas tinggi yang sebelumnya sulit dicapai dengan model AI generik, membawa revolusi dalam efisiensi kerja hukum paten.
Sanj Ahilan: Terobosan AI dalam proses paten mengubah workflow tradisional dan membuka kemungkinan aplikasi baru dalam riset dan pengembangan hukum IP.
--------------------
What's Next: Dalam beberapa tahun ke depan, teknologi AI seperti Solve Intelligence akan semakin mengubah dan mendigitalisasi praktik hukum paten, mengotomatisasi banyak proses manual serta memungkinkan layanan hukum yang lebih cepat dan akurat di seluruh dunia.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/04/09/microsoft-backs-solve-intelligence-in-12m-series-a-funding/

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilakukan Solve Intelligence?
A
Solve Intelligence menggunakan AI generatif untuk membantu pengacara paten dalam drafting dan penulisan dokumen hukum.
Q
Berapa banyak dana yang berhasil dikumpulkan oleh Solve Intelligence dalam putaran pendanaan Seri A?
A
Solve Intelligence berhasil mengumpulkan $12 juta dalam putaran pendanaan Seri A.
Q
Siapa saja yang menggunakan produk Solve Intelligence?
A
Produk Solve Intelligence digunakan oleh 200 tim IP termasuk perusahaan seperti Siemens dan firma hukum DLA Piper.
Q
Apa tujuan dari pendanaan yang diperoleh Solve Intelligence?
A
Pendanaan tersebut akan digunakan untuk meningkatkan produk, merekrut staf, dan membuka kantor baru di New York.
Q
Apa yang membedakan Solve Intelligence dari pesaingnya?
A
Solve Intelligence menonjol karena kemampuan kustomisasi AI sesuai dengan gaya unik pengguna dan kemitraan strategis dengan Microsoft dan Thomson Reuters.

Artikel Serupa

Delve: Startup AI yang Mengotomatisasi Kepatuhan Regulasi dan Raih Pendanaan BesarTechCrunch
Teknologi
26 hari lalu
62 dibaca

Delve: Startup AI yang Mengotomatisasi Kepatuhan Regulasi dan Raih Pendanaan Besar

Crosby: Firma Hukum AI yang Mempercepat Tinjauan Kontrak StartupTechCrunch
Bisnis
2 bulan lalu
80 dibaca

Crosby: Firma Hukum AI yang Mempercepat Tinjauan Kontrak Startup

Definely: Solusi AI Memudahkan Pengacara Menangani Kontrak RumitTechCrunch
Bisnis
2 bulan lalu
106 dibaca

Definely: Solusi AI Memudahkan Pengacara Menangani Kontrak Rumit

Startup AI Harvey Kumpulkan Rp 4.11 triliun ($250 Juta) , Valuasi Melesat ke Rp 82.22 triliun ($5 Miliar) YahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
119 dibaca

Startup AI Harvey Kumpulkan Rp 4.11 triliun ($250 Juta) , Valuasi Melesat ke Rp 82.22 triliun ($5 Miliar)

Startup Supio Raih 60 Juta Dolar untuk Otomasi AI di Dunia HukumTechCrunch
Teknologi
3 bulan lalu
57 dibaca

Startup Supio Raih 60 Juta Dolar untuk Otomasi AI di Dunia Hukum

Daniel Ruskin Ciptakan Inventex, AI Revolusioner untuk Proses Paten Cepat dan MudahTechCrunch
Bisnis
4 bulan lalu
36 dibaca

Daniel Ruskin Ciptakan Inventex, AI Revolusioner untuk Proses Paten Cepat dan Mudah

Daniel Ruskin Ciptakan Inventex: AI Permudah Proses Paten Jadi Cepat dan MurahTechCrunch
Bisnis
4 bulan lalu
108 dibaca

Daniel Ruskin Ciptakan Inventex: AI Permudah Proses Paten Jadi Cepat dan Murah