Courtesy of TechCrunch
LegalOn Kembangkan AI untuk Mempercepat dan Mempermudah Peninjauan Kontrak
Mengembangkan dan memperluas penggunaan teknologi AI dalam proses peninjauan kontrak untuk meningkatkan kecepatan, akurasi, dan efisiensi tim hukum di berbagai negara.
24 Jul 2025, 20.00 WIB
78 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- LegalOn Technologies telah mengumpulkan $50 juta dalam pendanaan Seri E untuk mempercepat pengembangan produk AI-nya.
- Perusahaan ini melayani lebih dari 7.000 organisasi dan memimpin pasar Jepang dalam teknologi hukum.
- Kemitraan dengan OpenAI akan membantu LegalOn dalam membangun agen hukum AI yang lebih canggih dan intuitif.
Tokyo, Jepang dan San Francisco, Amerika Serikat - LegalOn Technologies adalah sebuah startup teknologi hukum yang berfokus pada pengembangan perangkat lunak untuk meninjau kontrak dengan bantuan kecerdasan buatan. Mereka berhasil mengumpulkan dana sebesar 50 juta dolar AS dalam putaran investasi terbaru yang dipimpin oleh Goldman Sachs Alternatives, mempercepat pengembangan produk mereka di Amerika Serikat dan Inggris.
Baca juga: LegalOn Dapatkan Pendanaan Rp 822.25 miliar ($50 Juta) untuk Percepat AI Tinjauan Kontrak
Peninjauan kontrak biasanya memakan waktu lama dan proses manual yang membebani tim hukum. LegalOn hadir untuk mengatasi masalah ini dengan alat AI yang dibuat berdasarkan konten hukum oleh pengacara, sehingga membuat proses lebih cepat, tepat, dan mudah digunakan tanpa memerlukan pelatihan yang rumit.
Startup ini telah melayani lebih dari 7.000 organisasi di Jepang, Amerika Serikat, dan Inggris, dan sudah menjadi pemain utama di pasar Jepang dengan mendukung seperempat perusahaan publik di negara tersebut. Mereka juga baru meluncurkan produk terbaru untuk manajemen permintaan kontrak yang membantu kolaborasi antar departemen.
LegalOn berencana terus mengembangkan agen AI canggih yang mendukung proses hukum dari awal sampai selesai pada tahun 2025. Mereka juga menjalin kemitraan teknis non-ekuitas dengan OpenAI untuk mengakses teknologi mutakhir dan mempercepat pengembangan produk AI mereka.
Meski AI berkembang cepat, LegalOn menegaskan bahwa teknologi ini tidak menggantikan peran pengacara. Sebaliknya, AI memberi pengacara kemampuan lebih besar untuk mengawasi, mengedit, dan membuat keputusan yang hanya dapat dilakukan oleh manusia, sehingga menghasilkan pekerjaan hukum yang lebih efektif dan efisien.
Sumber: https://techcrunch.com/2025/07/24/softbank-backed-legalon-fuels-ai-for-in-house-legal-team-with-50m-series-e/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan oleh LegalOn Technologies?A
LegalOn Technologies mengembangkan perangkat lunak review kontrak berbasis AI untuk tim hukum.Q
Siapa yang memimpin pendanaan Seri E untuk LegalOn?A
Pendanaan Seri E untuk LegalOn dipimpin oleh Goldman Sachs Alternatives.Q
Apa tujuan dari kemitraan LegalOn dengan OpenAI?A
Tujuan dari kemitraan LegalOn dengan OpenAI adalah untuk mempercepat pengembangan produk dengan akses ke model AI canggih.Q
Berapa total dana yang telah diperoleh LegalOn sejak didirikan?A
LegalOn telah memperoleh total dana sebesar $200 juta sejak didirikan.Q
Apa yang membedakan produk LegalOn dari produk sejenis lainnya?A
Produk LegalOn dibedakan oleh konten hukum yang disusun oleh pengacara dan kemudahan integrasi ke dalam alur kerja yang ada.