Definely: Solusi AI Memudahkan Pengacara Menangani Kontrak Rumit
Courtesy of TechCrunch

Definely: Solusi AI Memudahkan Pengacara Menangani Kontrak Rumit

Membangun dan mengembangkan Definely sebagai solusi teknologi hukum berbasis AI untuk memudahkan pengacara dalam meninjau, menyunting, dan mengelola kontrak kompleks secara efisien dan tepat sasaran.

TechCrunch
DariĀ TechCrunch
12 Jun 2025, 20.00 WIB
88 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Definely memanfaatkan teknologi AI untuk mempermudah pengacara dalam menavigasi kontrak hukum.
  • Pendanaan yang signifikan menunjukkan potensi pertumbuhan startup di industri hukum.
  • Kisah Nnamdi Emelifeonwu menginspirasi pengusaha lain, terutama dari latar belakang yang tidak konvensional.
London, Inggris - Nnamdi Emelifeonwu dan Feargus MacDaeid adalah pengacara yang bekerja di firma hukum global Freshfields di Inggris. MacDaeid, yang merupakan pengacara tunanetra terdaftar, menginginkan solusi yang membantunya menavigasi definisi dalam kontrak hukum secara efisien tanpa kehilangan konteks penting dalam dokumen tersebut.
Dari ide tersebut, keduanya mendirikan Definely pada tahun 2017, yaitu sebuah startup teknologi hukum berbasis AI yang membantu pengacara meninjau, menyunting, dan mengelola kontrak hukum. Definely menawarkan berbagai fitur seperti Draft untuk menjelajah kontrak, Vault untuk menyisipkan klausul dengan mudah, Proof untuk memeriksa inkonsistensi, serta PDF untuk menganalisis dokumen hasil scan.
Pada tahun 2023, Definely berhasil mengumpulkan pendanaan sebesar Rp 493.35 miliar ($30 juta) dalam putaran Seri B dari investor-investor besar dari Eropa dan Amerika Utara, dengan tujuan untuk memperluas pasar di Amerika Serikat dan meningkatkan teknologi AI yang digunakan dalam produk mereka.
Selain itu, Emelifeonwu mengungkapkan bahwa proses pendanaan ini sulit namun sangat berharga, dan keberhasilannya menjadi tonggak penting yang dapat menginspirasi para pendiri startup berkulit hitam yang sering kali kurang terwakili dalam dunia investasi modal ventura.
Definely saat ini terus mengembangkan kemampuan AI yang semakin canggih, seperti sistem AI agent Enhance yang terintegrasi dengan Microsoft Word untuk mempercepat aktivitas drafting, review, dan proofreading kontrak, sehingga membantu para profesional hukum bekerja lebih efektif.

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa pendiri Definely?
A
Pendiri Definely adalah Nnamdi Emelifeonwu dan Feargus MacDaeid.
Q
Apa yang diminta oleh Feargus MacDaeid untuk mempermudah pekerjaan hukum?
A
Feargus MacDaeid meminta bantuan untuk menavigasi definisi dalam kontrak kompleks tanpa kehilangan konteks.
Q
Apa fitur utama yang ditawarkan oleh Definely?
A
Definely menawarkan fitur Draft, Vault, Proof, dan PDF untuk membantu pengacara dalam proses penyusunan dan pengkajian kontrak.
Q
Berapa jumlah pendanaan Seri B yang didapat Definely?
A
Definely mendapatkan pendanaan Seri B sebesar $30 juta.
Q
Apa tujuan utama dari pendanaan yang diperoleh?
A
Tujuan utama dari pendanaan yang diperoleh adalah untuk ekspansi ke pasar AS dan investasi lebih lanjut di bidang AI.

Artikel Serupa

Solve Intelligence: Mengubah Cara Kerja Pengacara Paten dengan AI GeneratifTechCrunch
Teknologi
2 bulan lalu
36 dibaca

Solve Intelligence: Mengubah Cara Kerja Pengacara Paten dengan AI Generatif

Startup teknologi hukum Luminance, yang didukung oleh mendiang Mike Lynch, mengumpulkan dana sebesar Rp 1.23 triliun ($75 juta) .TechCrunch
Bisnis
3 bulan lalu
53 dibaca

Startup teknologi hukum Luminance, yang didukung oleh mendiang Mike Lynch, mengumpulkan dana sebesar Rp 1.23 triliun ($75 juta) .

Startup AI hukum Luminance, yang didukung oleh mendiang Mike Lynch, mengumpulkan dana sebesar Rp 1.23 triliun ($75 juta) .TechCrunch
Bisnis
3 bulan lalu
37 dibaca

Startup AI hukum Luminance, yang didukung oleh mendiang Mike Lynch, mengumpulkan dana sebesar Rp 1.23 triliun ($75 juta) .

SpotDraft memanfaatkan AI untuk membantu memperlancar manajemen kontrak.TechCrunch
Teknologi
4 bulan lalu
108 dibaca

SpotDraft memanfaatkan AI untuk membantu memperlancar manajemen kontrak.

Seorang pria berusia 24 tahun yang keluar dari perusahaan pertamanya ke Coinbase mengumpulkan Rp 49.34 miliar ($3 juta)  untuk usaha berikutnya.TechCrunch
Bisnis
5 bulan lalu
132 dibaca

Seorang pria berusia 24 tahun yang keluar dari perusahaan pertamanya ke Coinbase mengumpulkan Rp 49.34 miliar ($3 juta) untuk usaha berikutnya.

Navin Thadani dari Evinced Membahas Pendanaan Terbaru dan Aksesibilitas Digital dalam Wawancara BaruForbes
Teknologi
6 bulan lalu
59 dibaca

Navin Thadani dari Evinced Membahas Pendanaan Terbaru dan Aksesibilitas Digital dalam Wawancara Baru