Crosby: Firma Hukum AI yang Mempercepat Tinjauan Kontrak Startup
Courtesy of TechCrunch

Crosby: Firma Hukum AI yang Mempercepat Tinjauan Kontrak Startup

Menggunakan AI secara menyeluruh dalam firma hukum untuk mempercepat proses tinjauan kontrak dan menyediakan layanan hukum dengan lebih cepat dan efisien, sehingga menghilangkan hambatan pertumbuhan startup terkait proses hukum.

TechCrunch
DariĀ TechCrunch
17 Jun 2025, 19.00 WIB
63 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Crosby menggabungkan teknologi AI dengan layanan hukum untuk meningkatkan efisiensi.
  • Investasi dari Sequoia menunjukkan kepercayaan pada model bisnis inovatif Crosby.
  • Proses tinjauan kontrak yang cepat dapat membantu startup dalam pertumbuhan bisnis mereka.
San Francisco, Amerika Serikat - Crosby adalah startup hukum yang menggunakan teknologi AI untuk merevolusi cara kerja firma hukum, khususnya dalam meninjau kontrak. Alih-alih hanya membuat perangkat lunak, Crosby mempekerjakan pengacara yang menggunakan software AI buatan internal untuk menyelesaikan tinjauan kontrak dengan sangat cepat.
Pendiri Crosby, Ryan Daniels dan John Sarihan, berasal dari latar belakang hukum dan teknologi startup. Mereka membangun firma ini karena melihat bahwa proses kontrak sering menjadi hambatan terbesar dalam pertumbuhan startup tempat Daniels berpengalaman bekerja.
Crosby telah melakukan soft launch dan berhasil meninjau lebih dari 1.000 kontrak untuk startup dengan waktu rata-rata di bawah satu jam dengan bantuan AI dan pengawasan manual. Mereka terus berupaya mempercepat proses ini bahkan hingga beberapa menit saja.
Investasi awal sebesar Rp 95.38 miliar ($5,8 juta) dipimpin oleh Sequoia dengan sejumlah investor lain. Pendanaan ini diberikan berkat koneksi kuat antara para pendiri dan investor serta pemahaman mendalam akan masalah di industri hukum.
Pendekatan yang diterapkan Crosby menggabungkan tim ahli dan teknologi AI canggih, yang menurut para pendiri dan investor merupakan jalan untuk menghilangkan hambatan legal yang memperlambat perkembangan startup dan merevolusi industri layanan hukum.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilakukan oleh startup Crosby?
A
Crosby adalah firma hukum yang menggunakan teknologi AI untuk menyediakan layanan hukum, terutama tinjauan kontrak, dengan cepat.
Q
Siapa pendiri Crosby dan apa latar belakang mereka?
A
Pendiri Crosby adalah Ryan Daniels dan John Sarihan, di mana Daniels memiliki latar belakang sebagai pengacara dan Sarihan sebagai ahli teknologi.
Q
Mengapa Crosby menggunakan teknologi AI dalam layanan hukum?
A
Crosby menggunakan teknologi AI untuk mempercepat proses tinjauan kontrak yang biasanya memakan waktu lama.
Q
Apa tujuan investasi Sequoia di Crosby?
A
Sequoia berinvestasi di Crosby untuk mendukung inovasi di industri hukum yang besar dan melihat potensi untuk mempercepat pertumbuhan dalam negosiasi kontrak.
Q
Bagaimana Crosby mengubah cara tinjauan kontrak dilakukan?
A
Crosby mengubah cara tinjauan kontrak dilakukan dengan menjadikan prosesnya lebih cepat melalui penggunaan AI dan pengacara yang terlatih.

Artikel Serupa

Startup AI Harvey Raih Pendanaan Rp 4.11 triliun ($250 Juta)  dengan Valuasi Rp 82.22 triliun ($5 Miliar) YahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
102 dibaca

Startup AI Harvey Raih Pendanaan Rp 4.11 triliun ($250 Juta) dengan Valuasi Rp 82.22 triliun ($5 Miliar)

Supio Raih Rp 986.70 miliar ($60 Juta)  untuk Revolusi AI dalam Industri HukumTechCrunch
Teknologi
1 bulan lalu
44 dibaca

Supio Raih Rp 986.70 miliar ($60 Juta) untuk Revolusi AI dalam Industri Hukum

Hence Global: Alat AI untuk Memantau Risiko Geopolitik dan BisnisTechCrunch
Teknologi
2 bulan lalu
83 dibaca

Hence Global: Alat AI untuk Memantau Risiko Geopolitik dan Bisnis

Solve Intelligence: Mengubah Cara Kerja Pengacara Paten dengan AI GeneratifTechCrunch
Teknologi
2 bulan lalu
38 dibaca

Solve Intelligence: Mengubah Cara Kerja Pengacara Paten dengan AI Generatif

Crogl, yang dilengkapi dengan dana Rp 493.35 miliar ($30 juta) , memperkenalkan sebuah 'setelan Iron Man' AI baru untuk analis keamanan.TechCrunch
Teknologi
3 bulan lalu
121 dibaca

Crogl, yang dilengkapi dengan dana Rp 493.35 miliar ($30 juta) , memperkenalkan sebuah 'setelan Iron Man' AI baru untuk analis keamanan.

Crogl, yang dilengkapi dengan dana Rp 493.35 miliar ($30 juta) , mengatakan bahwa mereka telah membangun 'setelan Iron Man' AI untuk analis keamanan.TechCrunch
Teknologi
3 bulan lalu
88 dibaca

Crogl, yang dilengkapi dengan dana Rp 493.35 miliar ($30 juta) , mengatakan bahwa mereka telah membangun 'setelan Iron Man' AI untuk analis keamanan.