Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
LegalOn Dapatkan Pendanaan Rp 822.25 miliar ($50 Juta)  untuk Percepat AI Tinjauan Kontrak
Courtesy of YahooFinance
Teknologi
Kecerdasan Buatan

LegalOn Dapatkan Pendanaan Rp 822.25 miliar ($50 Juta) untuk Percepat AI Tinjauan Kontrak

Mempercepat dan memperluas pengembangan teknologi AI untuk mengoptimalkan proses tinjauan kontrak serta memperluas jangkauan pasar LegalOn di AS dan Inggris.

25 Jul 2025, 16.50 WIB
63 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • LegalOn Technologies berhasil mengumpulkan $50 juta dalam pendanaan Seri E untuk memperkuat pengembangan produk AI.
  • Alat tinjauan kontrak LegalOn dapat mengurangi waktu tinjauan kontrak hingga 85%.
  • Kolaborasi dengan OpenAI diharapkan akan mempercepat pengembangan alat AI baru untuk tim hukum.
Amerika Serikat dan Inggris - LegalOn Technologies baru saja mendapatkan pendanaan Seri E sebesar Rp 822.25 miliar ($50 juta) , menambah total modal yang telah dihimpun menjadi Rp 3.29 triliun ($200 juta) . Dana ini akan digunakan untuk mempercepat pengembangan alat AI mereka yang membantu tinjauan kontrak dan memperluas pasar terutama di Amerika Serikat dan Inggris, di mana mereka mencatat pertumbuhan signifikan.
Baca juga: LegalOn Kembangkan AI untuk Mempercepat dan Mempermudah Peninjauan Kontrak
LegalOn mengembangkan alat tinjauan kontrak berbasis AI yang disebut Review, yang dirancang untuk mengatasi masalah ketidakefisienan dalam proses kontrak dengan mengidentifikasi risiko dan memberikan saran revisi sesuai dengan standar hukum setiap organisasi. Alat ini mampu mengurangi waktu proses tinjauan hingga 85%.
Jaringan pengguna LegalOn saat ini mencapai 7.000 organisasi, meningkat 40% dari tahun sebelumnya. Di pasar Jepang, LegalOn memiliki pangsa pasar yang kuat dengan melayani 25% perusahaan publik dan 87% perusahaan Fortune 500 di negara tersebut, termasuk 40 perusahaan Fortune 500 global.
LegalOn juga baru mengumumkan pengembangan produk baru yang memperluas ke bidang manajemen masalah hukum dan bekerja sama secara strategis dengan OpenAI. Kolaborasi ini memanfaatkan teknologi ChatGPT Enterprise dan API OpenAI untuk menghadirkan agen AI yang lebih canggih dan dapat memenuhi kebutuhan kompleks tim hukum secara global.
Baca juga: LegalOn Percepat Review Kontrak dengan AI dan Raih Investasi Rp 822.25 miliar ($50 Juta)
Dengan pendanaan dan kemitraan strategis ini, LegalOn berharap dapat menyelesaikan pekerjaan kontrak hukum yang membosankan sehingga tim hukum dapat lebih fokus pada pengambilan keputusan dan kepemimpinan yang lebih strategis di masa depan.
Sumber: https://finance.yahoo.com/news/legalon-secures-50m-expand-ai-095039881.html

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan pendanaan Seri E yang diperoleh LegalOn Technologies?
A
Tujuan pendanaan Seri E adalah untuk meningkatkan pengembangan produk AI dan strategi pasar LegalOn, terutama di AS dan Inggris.
Q
Siapa yang memimpin putaran pendanaan LegalOn Technologies?
A
Putaran pendanaan dipimpin oleh Goldman Sachs Alternatives.
Q
Apa fungsi alat tinjauan kontrak yang dikembangkan oleh LegalOn?
A
Alat tinjauan kontrak yang dikembangkan oleh LegalOn berfungsi untuk mengidentifikasi risiko dan menyarankan revisi berdasarkan playbooks yang dikembangkan oleh pengacara.
Q
Dengan siapa LegalOn Technologies menjalin kolaborasi strategis?
A
LegalOn Technologies menjalin kolaborasi strategis dengan OpenAI.
Q
Berapa banyak organisasi yang menggunakan perangkat lunak LegalOn saat ini?
A
Saat ini, perangkat lunak LegalOn digunakan oleh 7.000 organisasi.

Artikel Serupa

Definely: Solusi AI Memudahkan Pengacara Menangani Kontrak Rumit
Definely: Solusi AI Memudahkan Pengacara Menangani Kontrak Rumit
Dari TechCrunch
Startup Harvey Dapat Pendanaan 250 Juta Dolar dengan Valuasi 5 Miliar
Startup Harvey Dapat Pendanaan 250 Juta Dolar dengan Valuasi 5 Miliar
Dari TechCrunch
Startup AI Harvey Raih Pendanaan Rp 4.11 triliun ($250 Juta)  dengan Valuasi Rp 82.22 triliun ($5 Miliar)
Startup AI Harvey Raih Pendanaan Rp 4.11 triliun ($250 Juta) dengan Valuasi Rp 82.22 triliun ($5 Miliar)
Dari YahooFinance
Supio Raih Rp 986.70 miliar ($60 Juta)  untuk Revolusi AI dalam Industri Hukum
Supio Raih Rp 986.70 miliar ($60 Juta) untuk Revolusi AI dalam Industri Hukum
Dari TechCrunch
Solve Intelligence: Mengubah Cara Kerja Pengacara Paten dengan AI Generatif
Solve Intelligence: Mengubah Cara Kerja Pengacara Paten dengan AI Generatif
Dari TechCrunch
OpenAI akan mengumpulkan Rp 657.80 triliun ($40 miliar)  dalam putaran yang dipimpin oleh SoftBank untuk meningkatkan upaya AI.
OpenAI akan mengumpulkan Rp 657.80 triliun ($40 miliar) dalam putaran yang dipimpin oleh SoftBank untuk meningkatkan upaya AI.
Dari Reuters
Definely: Solusi AI Memudahkan Pengacara Menangani Kontrak RumitTechCrunch
Bisnis
1 bulan lalu
102 dibaca

Definely: Solusi AI Memudahkan Pengacara Menangani Kontrak Rumit

Startup Harvey Dapat Pendanaan 250 Juta Dolar dengan Valuasi 5 MiliarTechCrunch
Bisnis
2 bulan lalu
156 dibaca

Startup Harvey Dapat Pendanaan 250 Juta Dolar dengan Valuasi 5 Miliar

Startup AI Harvey Raih Pendanaan Rp 4.11 triliun ($250 Juta)  dengan Valuasi Rp 82.22 triliun ($5 Miliar) YahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
110 dibaca

Startup AI Harvey Raih Pendanaan Rp 4.11 triliun ($250 Juta) dengan Valuasi Rp 82.22 triliun ($5 Miliar)

Supio Raih Rp 986.70 miliar ($60 Juta)  untuk Revolusi AI dalam Industri HukumTechCrunch
Teknologi
2 bulan lalu
53 dibaca

Supio Raih Rp 986.70 miliar ($60 Juta) untuk Revolusi AI dalam Industri Hukum

Solve Intelligence: Mengubah Cara Kerja Pengacara Paten dengan AI GeneratifTechCrunch
Teknologi
3 bulan lalu
43 dibaca

Solve Intelligence: Mengubah Cara Kerja Pengacara Paten dengan AI Generatif

OpenAI akan mengumpulkan Rp 657.80 triliun ($40 miliar)  dalam putaran yang dipimpin oleh SoftBank untuk meningkatkan upaya AI.Reuters
Teknologi
3 bulan lalu
137 dibaca

OpenAI akan mengumpulkan Rp 657.80 triliun ($40 miliar) dalam putaran yang dipimpin oleh SoftBank untuk meningkatkan upaya AI.