Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Mengapa Banyak Orang Meninggalkan Layanan Digital AS di Era Trump
Courtesy of Wired
Teknologi
Keamanan Siber

Mengapa Banyak Orang Meninggalkan Layanan Digital AS di Era Trump

Menyampaikan kekhawatiran tentang kolaborasi antara Big Tech dan pemerintahan Trump serta memberikan alternatif layanan digital non-AS untuk melindungi privasi dan keamanan data.

21 Mar 2025, 13.30 WIB
74 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Kolaborasi antara Big Tech dan administrasi Trump dapat mempengaruhi privasi dan kebebasan sipil.
  • Ada peningkatan minat terhadap alternatif non-AS untuk layanan digital karena kekhawatiran terhadap keamanan data.
  • Perubahan kebijakan di platform media sosial dapat berdampak signifikan pada komunikasi dan informasi publik.
Amerika Serikat - Kolaborasi antara perusahaan teknologi besar dan pemerintahan Trump dimulai sebelum pelantikan Donald Trump. Amazon, Meta, Google, Microsoft, dan Uber masing-masing memberikan Rp 16.45 miliar ($1 juta) untuk pelantikan Trump, sementara CEO Meta Mark Zuckerberg dan Tim Cook dari Apple juga memberikan sumbangan pribadi. Hal ini menimbulkan kekhawatiran tentang privasi, keamanan, dan kebebasan sipil terkait penggunaan layanan digital berbasis AS.
Baca juga: Cara Mudah dan Penting Lindungi Privasi Digital di Era Pengawasan Modern
Meta, Google, Apple, dan perusahaan teknologi besar lainnya mengumpulkan dan menyimpan data pribadi yang dapat diakses oleh pemerintah. Meta membuat perubahan kebijakan drastis untuk mengizinkan ujaran kebencian dan pelecehan, sementara Google mengganti nama bagian dari dunia sesuai perintah eksekutif Trump. Trump juga berusaha memaksa Apple untuk membuka enkripsi iPhone pada 2016.
Untuk melindungi privasi dan keamanan data, banyak orang mulai beralih ke layanan digital non-AS. Beberapa layanan yang direkomendasikan termasuk ProtonMail, MagicEarth, TomTom AmiGO, HERE WeGo, Vivaldi, Qwant, Startpage, IONOS, Pixelfed, StoryGraph, Affinity, Kobo, Plex, Jellyfin, Nextcloud, LibreOffice, Affinity Suite, SearXNG, dan Codeberg. Langkah ini diambil untuk mengurangi risiko dan potensi bahaya dari penggunaan layanan digital berbasis AS.
--------------------
Analisis Kami: Big Tech yang mengubah kebijakan demi menyambut pemerintahan yang kontroversial menunjukkan bagaimana nilai-nilai komersial dan politik dapat merusak privasi pengguna. Ini memperkuat pentingnya dukungan terhadap solusi teknologi yang lebih transparan dan tak bergantung pada AS agar kebebasan digital tetap terjaga.
--------------------
Analisis Ahli:
Staffan Lindberg: Dengan penurunan status demokrasi AS, peran perusahaan teknologi besar seperti Meta dan Google akan semakin krusial dalam menentukan bagaimana informasi dan data dikelola, yang dapat berdampak negatif bagi kebebasan sipil.
--------------------
Baca juga: Ancaman Privasi dan Keamanan Siber di Era Digital Pemerintahan Trump
What's Next: Dalam beberapa tahun mendatang, tren migrasi digital dari layanan berbasis AS ke layanan dari negara lain akan meningkat seiring memburuknya kepercayaan global terhadap tanggung jawab Big Tech dan pemerintah AS terhadap data pribadi.
Referensi:
[1] https://wired.com/story/trump-era-digital-expat/

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dimaksud dengan kolaborasi antara Big Tech dan administrasi Trump?
A
Kolaborasi antara Big Tech dan administrasi Trump mencakup dukungan finansial dan perubahan kebijakan yang sejalan dengan nilai-nilai administrasi tersebut.
Q
Mengapa orang Amerika mempertimbangkan untuk menjadi 'digital expat'?
A
Orang Amerika mempertimbangkan untuk menjadi 'digital expat' karena kekhawatiran terhadap privasi dan keamanan data di bawah administrasi Trump.
Q
Apa dampak dari perubahan kebijakan Meta terhadap kebebasan sipil?
A
Perubahan kebijakan Meta dapat mengancam kebebasan sipil dengan mengizinkan ujaran kebencian dan penyalahgunaan di platform mereka.
Q
Apa alternatif non-AS yang direkomendasikan untuk layanan digital?
A
Alternatif non-AS yang direkomendasikan termasuk ProtonMail, MagicEarth, dan Vivaldi, yang menawarkan layanan serupa dengan fokus pada privasi.
Q
Bagaimana posisi Trump terhadap enkripsi dan akses data pengguna?
A
Trump memiliki sikap yang ambivalen terhadap enkripsi, mendorong akses data pengguna oleh penegak hukum sambil juga menyarankan penggunaan aplikasi pesan terenkripsi.

Artikel Serupa

Pengawasan Canggih dan Kontroversi Privasi dalam Era Digital Pemerintahan Trump
Pengawasan Canggih dan Kontroversi Privasi dalam Era Digital Pemerintahan Trump
Dari Wired
Eropa Dorong Kemandirian Teknologi Hadapi Dominasi AS di Tengah Ketegangan Global
Eropa Dorong Kemandirian Teknologi Hadapi Dominasi AS di Tengah Ketegangan Global
Dari TheJakartaPost
Dampak Perang Dagang Trump: Big Tech Jadi Korban Utama Konflik Global
Dampak Perang Dagang Trump: Big Tech Jadi Korban Utama Konflik Global
Dari TheVerge
Eropa Mulai Kurangi Ketergantungan pada Layanan Cloud Amerika Akibat Kekhawatiran Privasi
Eropa Mulai Kurangi Ketergantungan pada Layanan Cloud Amerika Akibat Kekhawatiran Privasi
Dari Wired
Bahaya Besar dari Pemotongan Staf dan Serangan Siber Terbesar Tahun Ini
Bahaya Besar dari Pemotongan Staf dan Serangan Siber Terbesar Tahun Ini
Dari Wired
Google Terungkap Biarkan Data Sensitif Warga AS Bocor ke Perusahaan dan Negara Asing
Google Terungkap Biarkan Data Sensitif Warga AS Bocor ke Perusahaan dan Negara Asing
Dari Wired
Pengawasan Canggih dan Kontroversi Privasi dalam Era Digital Pemerintahan TrumpWired
Teknologi
4 bulan lalu
94 dibaca

Pengawasan Canggih dan Kontroversi Privasi dalam Era Digital Pemerintahan Trump

Eropa Dorong Kemandirian Teknologi Hadapi Dominasi AS di Tengah Ketegangan GlobalTheJakartaPost
Teknologi
4 bulan lalu
111 dibaca

Eropa Dorong Kemandirian Teknologi Hadapi Dominasi AS di Tengah Ketegangan Global

Dampak Perang Dagang Trump: Big Tech Jadi Korban Utama Konflik GlobalTheVerge
Bisnis
4 bulan lalu
189 dibaca

Dampak Perang Dagang Trump: Big Tech Jadi Korban Utama Konflik Global

Eropa Mulai Kurangi Ketergantungan pada Layanan Cloud Amerika Akibat Kekhawatiran PrivasiWired
Teknologi
4 bulan lalu
73 dibaca

Eropa Mulai Kurangi Ketergantungan pada Layanan Cloud Amerika Akibat Kekhawatiran Privasi

Bahaya Besar dari Pemotongan Staf dan Serangan Siber Terbesar Tahun IniWired
Teknologi
5 bulan lalu
120 dibaca

Bahaya Besar dari Pemotongan Staf dan Serangan Siber Terbesar Tahun Ini

Google Terungkap Biarkan Data Sensitif Warga AS Bocor ke Perusahaan dan Negara AsingWired
Teknologi
5 bulan lalu
142 dibaca

Google Terungkap Biarkan Data Sensitif Warga AS Bocor ke Perusahaan dan Negara Asing