Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Perang Tarif Global Bisa Memperlambat Pertumbuhan Data Centre dan Kebutuhan Listrik AI
Courtesy of YahooFinance
Teknologi
Kecerdasan Buatan

Perang Tarif Global Bisa Memperlambat Pertumbuhan Data Centre dan Kebutuhan Listrik AI

Menyampaikan dampak perang tarif global terhadap pertumbuhan pusat data dan konsumsi listrik yang terkait dengan penggunaan AI.

10 Apr 2025, 11.08 WIB
100 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Perang tarif global dapat memperlambat pertumbuhan sektor pusat data dan kecerdasan buatan.
  • Konsumsi listrik dari pusat data diperkirakan akan meningkat secara signifikan, dengan AS memimpin dalam pengembangan.
  • Risiko terhadap infrastruktur listrik dapat menghambat proyek pusat data yang sedang dalam pengembangan.
Paris, France - Perang tarif global yang meningkat dapat memberikan tantangan bagi sektor pusat data yang sedang berkembang dan menyebabkan pertumbuhan yang lebih lambat. Laura Cozzi, Direktur Teknologi IEA, menyatakan bahwa skenario 'headwind' mencakup pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat dan lebih banyak tarif di lebih banyak negara, yang dapat memperlambat pertumbuhan AI.
Baca juga: Kebutuhan Energi AI Meningkat, Peluang dan Tantangan untuk Industri Energi Fosil
Menurut laporan IEA, Amerika Serikat, China, dan Uni Eropa akan menyumbang 80% dari pertumbuhan permintaan pusat data pada tahun 2030. Konsumsi listrik global dari pusat data diperkirakan akan meningkat menjadi sekitar 945 TWh pada tahun 2030 dalam skenario dasar IEA, tetapi skenario 'headwind' akan melihat konsumsi listrik turun menjadi 670 TWh.
Permintaan listrik dari pusat data di Amerika Serikat diperkirakan akan menyumbang hampir setengah dari pertumbuhan permintaan listrik antara sekarang dan 2030. Namun, sekitar 20% dari proyek pusat data yang direncanakan berisiko mengalami penundaan, dan 50% dari pusat data yang sedang dikembangkan berada di kluster besar yang sudah ada, yang dapat menyebabkan kemacetan lokal.
--------------------
Analisis Kami: Keterbatasan infrastruktur listrik di tengah lonjakan kebutuhan pusat data menunjukkan bahwa sektor teknologi harus lebih serius bekerja sama dengan industri energi untuk menghindari hambatan besar. Kebijakan global yang tidak mendukung perdagangan bebas justru mempersulit pengembangan teknologi yang dapat menggerakkan ekonomi masa depan.
--------------------
Analisis Ahli:
Laura Cozzi: Perang tarif dan hambatan ekonomi memperlambat pertumbuhan penggunaan AI di pusat data, menuntut perhatian khusus pada pasokan listrik dan koordinasi yang lebih baik antar sektor.
--------------------
Baca juga: China Integrasikan Pusat Data dengan Energi Terbarukan untuk Dukung AI
What's Next: Jika perang tarif global terus berlanjut dan kapasitas jaringan listrik tidak ditingkatkan, pertumbuhan pusat data dan pemanfaatan AI akan melambat signifikan hingga 2030.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/global-trade-war-may-produce-040819055.html

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diharapkan terjadi pada permintaan pusat data hingga tahun 2030?
A
Permintaan pusat data diperkirakan akan tumbuh secara signifikan, terutama didorong oleh penggunaan kecerdasan buatan.
Q
Siapa yang memberikan wawasan tentang tantangan sektor pusat data?
A
Laura Cozzi, Direktur Teknologi di IEA, memberikan wawasan tentang tantangan sektor pusat data.
Q
Apa dampak dari perang tarif global terhadap pertumbuhan AI?
A
Perang tarif global dapat menyebabkan pertumbuhan AI lebih lambat dibandingkan dengan skenario dasar.
Q
Berapa banyak konsumsi listrik yang diperkirakan dari pusat data di skenario dasar?
A
Dalam skenario dasar, konsumsi listrik dari pusat data diperkirakan mencapai sekitar 945 terawatt jam (TWh) pada tahun 2030.
Q
Apa risiko yang dihadapi oleh proyek pusat data di AS?
A
Sekitar 20% dari proyek pusat data yang direncanakan di AS berisiko mengalami penundaan.

Artikel Serupa

IMF: AI Mampu Dongkrak Ekonomi, Tapi Tingkatkan Emisi Karbon
IMF: AI Mampu Dongkrak Ekonomi, Tapi Tingkatkan Emisi Karbon
Dari YahooFinance
Konsumsi Energi Pusat Data Melonjak Dua Kali Lipat Karena AI Hingga 2030
Konsumsi Energi Pusat Data Melonjak Dua Kali Lipat Karena AI Hingga 2030
Dari NatureMagazine
Lonjakan Permintaan Listrik Pusat Data AI Picu Tantangan Besar bagi Utilitas AS
Lonjakan Permintaan Listrik Pusat Data AI Picu Tantangan Besar bagi Utilitas AS
Dari YahooFinance
Energi Raksasa Pusat Data AI: Tantangan dan Solusi Masa Depan
Energi Raksasa Pusat Data AI: Tantangan dan Solusi Masa Depan
Dari InterestingEngineering
Permintaan Energi Meningkat Drastis, AI Dorong Perubahan Strategi Energi
Permintaan Energi Meningkat Drastis, AI Dorong Perubahan Strategi Energi
Dari Axios
Amerika Antisipasi Lonjakan Energi Data Center Dukungan AI Hingga 2030
Amerika Antisipasi Lonjakan Energi Data Center Dukungan AI Hingga 2030
Dari Axios
IMF: AI Mampu Dongkrak Ekonomi, Tapi Tingkatkan Emisi KarbonYahooFinance
Teknologi
3 bulan lalu
147 dibaca

IMF: AI Mampu Dongkrak Ekonomi, Tapi Tingkatkan Emisi Karbon

Konsumsi Energi Pusat Data Melonjak Dua Kali Lipat Karena AI Hingga 2030NatureMagazine
Teknologi
4 bulan lalu
118 dibaca

Konsumsi Energi Pusat Data Melonjak Dua Kali Lipat Karena AI Hingga 2030

Lonjakan Permintaan Listrik Pusat Data AI Picu Tantangan Besar bagi Utilitas ASYahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
156 dibaca

Lonjakan Permintaan Listrik Pusat Data AI Picu Tantangan Besar bagi Utilitas AS

Energi Raksasa Pusat Data AI: Tantangan dan Solusi Masa DepanInterestingEngineering
Teknologi
5 bulan lalu
111 dibaca

Energi Raksasa Pusat Data AI: Tantangan dan Solusi Masa Depan

Permintaan Energi Meningkat Drastis, AI Dorong Perubahan Strategi EnergiAxios
Sains
5 bulan lalu
145 dibaca

Permintaan Energi Meningkat Drastis, AI Dorong Perubahan Strategi Energi

Amerika Antisipasi Lonjakan Energi Data Center Dukungan AI Hingga 2030Axios
Teknologi
5 bulan lalu
165 dibaca

Amerika Antisipasi Lonjakan Energi Data Center Dukungan AI Hingga 2030