Safe Superintelligence: Startup AI Baru yang Menarik Perhatian Raksasa Teknologi
Courtesy of CNBCIndonesia

Safe Superintelligence: Startup AI Baru yang Menarik Perhatian Raksasa Teknologi

Menginformasikan tentang dukungan besar dari raksasa teknologi terhadap startup AI baru, Safe Superintelligence, dan bagaimana hal ini mencerminkan tren investasi di sektor AI.

14 Apr 2025, 19.40 WIB
150 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Safe Superintelligence telah menjadi salah satu startup AI paling bernilai tinggi dalam waktu singkat.
  • Investasi dari Alphabet dan Nvidia menunjukkan pentingnya kolaborasi antara raksasa teknologi dan startup AI.
  • Penggunaan TPU oleh SSI menandakan pergeseran dalam preferensi teknologi di kalangan pengembang AI.
Jakarta, Indonesia - Startup kecerdasan buatan (AI), Safe Superintelligence (SSI), tiba-tiba menjadi perhatian raksasa teknologi Amerika Serikat. Perusahaan ini didirikan oleh mantan ilmuwan kepala OpenAI, Ilya Sutskever, dan langsung mendapatkan dukungan dari Alphabet dan Nvidia. Dalam pendanaan terbaru yang dipimpin oleh Greenoaks, SSI mencapai valuasi sebesar USRp 526.24 triliun ($32 miliar) .
Alphabet melalui divisi cloud-nya menjual chip AI andalannya, TPU, ke SSI untuk riset dan pengembangan model AI mereka. Menariknya, meski mayoritas pengembang AI saat ini masih mengandalkan chip Nvidia, SSI lebih memilih menggunakan TPU milik Google dibanding GPU Nvidia. Namun, Nvidia tetap ikut menyuntikkan dana ke SSI untuk mempertegas posisinya dalam ekosistem startup AI.
Langkah para raksasa teknologi ini mencerminkan tren baru di mana penyedia cloud dan infrastruktur seperti Google, Amazon, dan Microsoft berlomba berinvestasi ke startup AI. Google dan Amazon sebelumnya juga telah menyuntik miliaran dolar ke Anthropic, sementara Microsoft sudah lebih dulu mengamankan posisi lewat investasinya di OpenAI. Nvidia juga menjadi investor di OpenAI dan startup xAI milik Elon Musk.
Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250414151644-37-625858/startup-tak-terkenal-mendadak-jadi-sorotan-diserbu-raksasa-as

Artikel Serupa

Google Rebut Talenta AI dengan Akuisisi Windsurf Senilai Rp39 TriliunCNBCIndonesia
Teknologi
18 hari lalu
36 dibaca

Google Rebut Talenta AI dengan Akuisisi Windsurf Senilai Rp39 Triliun

Nvidia Melampaui Apple Jadi Perusahaan Paling Bernilai di Dunia Berkat Chip AICNBCIndonesia
Teknologi
28 hari lalu
56 dibaca

Nvidia Melampaui Apple Jadi Perusahaan Paling Bernilai di Dunia Berkat Chip AI

SoftBank Mantapkan Investasi Besar dan Dukungan untuk Pengembangan Artificial SuperintelligenceCNBCIndonesia
Teknologi
1 bulan lalu
82 dibaca

SoftBank Mantapkan Investasi Besar dan Dukungan untuk Pengembangan Artificial Superintelligence

Kerja Sama Besar Amerika dan Arab Saudi untuk Pembangunan Teknologi AI CanggihCNBCIndonesia
Teknologi
2 bulan lalu
121 dibaca

Kerja Sama Besar Amerika dan Arab Saudi untuk Pembangunan Teknologi AI Canggih

Perang AI AS-China: Strategi dan Investasi Demi Keunggulan TeknologiCNBCIndonesia
Teknologi
2 bulan lalu
59 dibaca

Perang AI AS-China: Strategi dan Investasi Demi Keunggulan Teknologi

Perang AI AS-China: Pertarungan Teknologi Penentu Masa Depan DuniaCNBCIndonesia
Teknologi
2 bulan lalu
109 dibaca

Perang AI AS-China: Pertarungan Teknologi Penentu Masa Depan Dunia

Startup Fastino Sulap Chip Video Game Murah Jadi Model AI Cepat dan MurahCNBCIndonesia
Teknologi
2 bulan lalu
166 dibaca

Startup Fastino Sulap Chip Video Game Murah Jadi Model AI Cepat dan Murah