Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- Perang teknologi antara AS dan China semakin intensif, terutama dalam pengembangan kecerdasan buatan.
- Kemandirian teknologi menjadi kunci bagi China untuk bersaing dengan AS di bidang AI dan semikonduktor.
- Investasi besar dalam infrastruktur AI di AS menunjukkan komitmen untuk mempertahankan dominasi global di bidang teknologi.
Jakarta, Indonesia - Amerika Serikat dan China sedang bersaing sangat ketat untuk menguasai teknologi kecerdasan buatan atau AI, yang dianggap sebagai teknologi penting bagi masa depan. Para pemimpin di kedua negara melakukan berbagai strategi untuk menghambat kemajuan lawan termasuk membatasi ekspor chip dan mineral tertentu.
AS telah berulang kali membatasi pengiriman chip canggih ke China karena takut China menggunakan AI untuk tujuan militer. China merespons dengan memblokir ekspor mineral penting dan meluncurkan program besar bernama 'Big Fund' untuk mendorong kemandirian teknologi mereka.
Komisi AS mengusulkan pemerintah harus melibatkan dana besar seperti Proyek Manhattan dalam pengembangan Artificial General Intelligence (AGI) yang setara atau lebih dari kecerdasan manusia. Pemerintahan Trump pun mengumumkan investasi ratusan miliar dolar untuk membangun infrastruktur AI lewat kolaborasi dengan perusahaan besar seperti OpenAI, SoftBank, dan Oracle.
China kemudian mengejutkan dunia dengan merilis model AI bernama R1 DeepSeek yang efisien dan akurat, membuat pasar AS terguncang dan saham mereka turun signifikan. Di tengah ketegangan itu, perusahaan seperti Huawei juga sedang mengembangkan chip AI canggih untuk bersaing dengan Nvidia.
Selain itu, negara-negara di Asia Tenggara seperti Malaysia, Singapura, dan Indonesia menjadi lokasi penting pembangunan pusat data untuk mendukung AI yang membutuhkan lahan dan pasokan listrik besar. Semua upaya ini menunjukkan bahwa AI menjadi teknologi penting dan global yang harus dihadapi dengan serius, termasuk dengan regulasi untuk mengatasi risiko sosial dan ekonomi.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi fokus utama persaingan antara Amerika Serikat dan China?A
Fokus utama persaingan antara Amerika Serikat dan China adalah dominasi dalam teknologi kecerdasan buatan.Q
Apa peran chip dalam pengembangan kecerdasan buatan?A
Chip berfungsi sebagai tulang punggung dalam pengembangan kecerdasan buatan, digunakan untuk menganalisis data besar dan melatih AI.Q
Bagaimana respons China terhadap kebijakan pembatasan ekspor dari AS?A
China merespons dengan memblokir ekspor mineral penting dan mendorong kemandirian lokal dalam industri semikonduktor.Q
Apa itu AGI dan mengapa penting dalam konteks ini?A
AGI, atau Artificial General Intelligence, adalah kecerdasan buatan yang setara atau melebihi manusia, dan penting untuk keamanan nasional.Q
Bagaimana dampak peluncuran model AI R1 DeepSeek terhadap pasar AS?A
Peluncuran model AI R1 DeepSeek menyebabkan kerugian besar di pasar AS dan meningkatkan kekhawatiran tentang kemampuan teknologi China.