Courtesy of CNBCIndonesia
Google Rebut Talenta AI dengan Akuisisi Windsurf Senilai Rp39 Triliun
Menginformasikan tentang perekrutan ahli AI oleh Google melalui akuisisi Windsurf dan bagaimana perang talenta AI berlangsung di antara raksasa teknologi dunia.
14 Jul 2025, 16.50 WIB
31 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Google berusaha memperkuat tim AI-nya dengan merekrut talenta dari Windsurf.
- Perang talenta AI sedang berlangsung di antara perusahaan teknologi besar seperti Google, OpenAI, dan Meta.
- Kesepakatan akuisisi antara Google dan Windsurf menunjukkan tren investasi besar dalam teknologi AI.
Jakarta, Indonesia - Google semakin agresif dalam perang mendapatkan talenta AI dengan mengakuisisi startup pengkodean AI bernama Windsurf senilai USRp 39.47 triliun ($2,4 miliar) . Langkah ini merupakan upaya Google untuk memperkuat unit AI mereka, DeepMind.
Dari kesepakatan tersebut, Google tidak hanya mendapat teknologi baru, tetapi juga merekrut varuan Mohan, pendiri dan CEO Windsurf, untuk bergabung dalam upaya riset dan pengembangan AI di DeepMind.
Kesepakatan ini memberikan Google lisensi non-eksklusif terhadap teknologi Windsurf, walau startup itu masih berhak memberi lisensi ke pihak lain. Ini menunjukkan pembagian kepemilikan teknologi masih tetap fleksibel.
Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250714132019-37-648877/google-borong-karyawan-rp-39-triliun-perang-ai-menggila
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang baru saja direkrut Google dalam bidang AI?A
Varuan Mohan, salah satu pendiri dan CEO Windsurf.Q
Apa nilai kesepakatan antara Google dan Windsurf?A
Kesepakatan tersebut bernilai US$2,4 miliar (Rp 39 triliun).Q
Di mana ahli AI dari Windsurf akan bekerja di Google?A
Mereka akan bekerja di DeepMind, unit AI dari Google.Q
Apa yang dilakukan OpenAI terkait Windsurf?A
OpenAI sedang bernegosiasi untuk akuisisi Windsurf dengan nilai mencapai US$3 miliar.Q
Apa langkah yang diambil Meta terkait talenta AI?A
Meta menawarkan gaji tinggi kepada karyawan OpenAI dan merekrut pendiri ScaleAI.